Ganda Putri Indonesia Merajut Asa Juara di Birmingham

Rabu, 06 Maret 2019 - 12:47 WIB
Ganda Putri Indonesia Merajut Asa Juara di Birmingham
Ganda Putri Indonesia Merajut Asa Juara di Birmingham
A A A
BIRMINGHAM - Ganda putri Indonesia tercatat dua kali menjadi juara All England di edisi 1968 dan 1979 melalui Minarni Soedaryanto/Retno Koestijah dan Verawaty Fajrin/Imelda Wigoena. Namun, sejak saat itu, ganda putri Indonesia harus berjuang lebih keras untuk kembali masuk dalam persaingan tangga juara. Bagaimana peluangnya di All England 2019?

Ada tiga pasangan ganda putri Indonesia yang tahun ini terlibat dalam perburuan juara All England 2019. Pasangan sneior Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi unggulan keempat di kejuaraan bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 berhadiah total USD 1 juta. Dua ganda lainnya Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah dan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta.

Hari ini, trio ganda putri Indonesia akan memulai perjuangannya di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris. Duet Della/Tania akan turun pertama malam ini menghadapi unggulan keenam asal Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.

Hitung-hitungan di atas kertas, bila dilihat dari rangking jelas tertinggal. Lee/Shin nangkring di peringkat 6 BWF. Della/Tania merupakan pasangan baru. Della secara peringkat ganda wanita 12 BWF sedangkan Tania 50 BWF. Mereka berjuang mencari poin untuk mendongkrak peringkat dunianya.

Ini pertemuan pertama kedua pasangan tersebut. Untuk membuat kejutan bisa saja, tapi Della/Tania harus menemukan peak performance-nya menghadapi ganda sekaliber Lee/Shin. Pasalnya, Lee merupakan juara All England edisi 2017 saat berpasangan dengan Chang Ye Na. Jika menang, Della/Tania menunggu pemenang antara Li Wenmei/Zheng Yu dari China menghadapi Selena Piek/Cheryl Seinen.

Ganda Putri Indonesia Merajut Asa Juara di Birmingham


Jalur Della/Tania ke tangga juara cukup sulit karena berada di drawing bawah yang bakal bertemu unggulan kedua asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Secara prestasi, Misaki/Ayaka adalah juara edisi 2016. Duet Misaki/Ayaka berlaga di All England dengan modal runner-up Jerman Terbuka pekan lalu.

Tidak hanya Della/Tania yang masuk jalur berat. Ganda muda Indonesia lainnya, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta juga masuk dalam drawing bawah. Di babak pertama, Ni Ketut/Rizki akan menghadapi ganda Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen. Nah, jika menang atas ganda Denmark, Ni Ketut/Rizki berpeluang bertemu Misaki/Ayaka di babak kedua.

Misaki/Ayaka di babak pertama ditantang ganda Korea Selatan Chang Ye Na, juara edisi 2017 yang kali ini berduet dengan Jung Kyung Eun. Duel ini bakal berlangsung seru mengingat keduanya memiliki prestasi bagus.

Harapan Indonesia di ganda putri kembali berada di tangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Dengan bekal unggulan keempat, Greysia/Apriyani berada di jalur drawing atas. Di babak pertama, Greysia/Apriyani diuji ganda tuan rumah, Chloe Birch/Lauren Smith. Duel tersebut akan dimainkan dini hari nanti. Dari peringkat dan prestasi, seharusnya, Greysia/Apriyani bisa mengatasi ganda Inggris tersebut. Sebelum ke All England, Greysia/Apriyani hanya mampu bertahan di perempat final Jerman Terbuka pekan lalu.

Perlawanan berat datang dari ganda unggulan kelima, Cheng Qingchen/Jia Yifan jika mampu lolos ke perempat final. Nah, jika mulus, Greysia/Apriyani bakal berjumpa unggulan teratas asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di semifinal. Dengan catatan, Yuki/Sayaka terus melaju semifinal.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0253 seconds (0.1#10.140)