Liverpool Bukan Semata-mata tentang Mohamed Salah
A
A
A
MUNICH - Ketajaman Mohamed Salah di depan gawang lawan mulai mendapat perhatian serius saat Liverpool melakukan perjalanan ke markas Bayern Muenchen untuk menjalani laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2018/2019 di Allianz Arena, Kamis (14/3) dini hari WIB. Maklum, dalam lima pertandingan terakhir, penyerang berpaspor Mesir itu tampak kepayahan untuk mengakhiri paceklik gol di semua kompetisi.
Terakhir kali Salah mencetak gol saat Liverpool mengalahkan AFC Bournemouth dengan skor 3-0 di Anfield pada 9 Februari lalu. Artinya, sudah dua bulan lebih mantan pemain Chelsea itu gagal mengasah instingnya dalam mencetak gol ke gawang lawan.
Tak pelak, tumpulnya ketajaman Salah berdampak pada permainan Liverpool. Apalagi selama ini Juergen Klopp terlihat sangat ketergantungan dengan pemain bernomor punggung 11 tersebut.
Manuel Neuer pun ikut mengomentari penurunan penampilan Salah dalam dua bulan terakhir. Dalam sebuah kesempatan, kiper Muenchen itu mengaku tidak ingin terlalu terpengaruh dengan pemberitaan tentang jebloknya statistik pemain kidal tersebut.
Neuer memiliki keyakinan bahwa Salah dan rekan setimnya tetap menimbulkan ancaman serius di Allianz Arena. "Satu gol dalam delapan pertandingan terakhir (semua kompetisi) mungkin tidak berarti apa-apa. Karena, Liverpool bisa mencetak gol dari mana saja," kata Neuer, yang bersiap mencatatkan namanya dalam daftar kiper sepanjang masa yang tampil selama 100 pertandingan di Liga Champions.
Pernyataan Neuer mungkin benar. Karena, Liverpool tidak semata-mata hanya berbicara tentang Salah saja. Masih ada banyak pemain yang telah memberikan kontribusi besar untuk klub. (Baca juga: Preview Bayern Muenchen vs Liverpool: Menuntut Konsistensi )
Sebut saja, Roberto Firmino dan Sadio Mane. Di semua kompetisi musim ini, dua pemain itu telah menyumbangkan total 30 gol. Singkat cerita, peluang dua kesebelasan untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar musim ini masih terbuka lebar setelah Liverpool dan Muenchen bermain imbang tanpa gol di Anfield.
Terakhir kali Salah mencetak gol saat Liverpool mengalahkan AFC Bournemouth dengan skor 3-0 di Anfield pada 9 Februari lalu. Artinya, sudah dua bulan lebih mantan pemain Chelsea itu gagal mengasah instingnya dalam mencetak gol ke gawang lawan.
Tak pelak, tumpulnya ketajaman Salah berdampak pada permainan Liverpool. Apalagi selama ini Juergen Klopp terlihat sangat ketergantungan dengan pemain bernomor punggung 11 tersebut.
Manuel Neuer pun ikut mengomentari penurunan penampilan Salah dalam dua bulan terakhir. Dalam sebuah kesempatan, kiper Muenchen itu mengaku tidak ingin terlalu terpengaruh dengan pemberitaan tentang jebloknya statistik pemain kidal tersebut.
Neuer memiliki keyakinan bahwa Salah dan rekan setimnya tetap menimbulkan ancaman serius di Allianz Arena. "Satu gol dalam delapan pertandingan terakhir (semua kompetisi) mungkin tidak berarti apa-apa. Karena, Liverpool bisa mencetak gol dari mana saja," kata Neuer, yang bersiap mencatatkan namanya dalam daftar kiper sepanjang masa yang tampil selama 100 pertandingan di Liga Champions.
Pernyataan Neuer mungkin benar. Karena, Liverpool tidak semata-mata hanya berbicara tentang Salah saja. Masih ada banyak pemain yang telah memberikan kontribusi besar untuk klub. (Baca juga: Preview Bayern Muenchen vs Liverpool: Menuntut Konsistensi )
Sebut saja, Roberto Firmino dan Sadio Mane. Di semua kompetisi musim ini, dua pemain itu telah menyumbangkan total 30 gol. Singkat cerita, peluang dua kesebelasan untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar musim ini masih terbuka lebar setelah Liverpool dan Muenchen bermain imbang tanpa gol di Anfield.
(sha)