Ketenangan, Gocekan, hingga Catatan Baru Sadio Mane
A
A
A
MUNICH - Sadio Mane menulis catatan istimewa saat Liverpool menyingkirkan Bayern Muenchen dari perburuan trofi Liga Champions 2018/2019. Prestasi itu ditulis penyerang asal Senegal saat mereka mengalahkan FC Hollywood pada laga leg kedua 16 besar dengan skor 3-1 di Stadion Allianz Arena, Kamis (14/3) WIB.
Catatan istimewa yang ditulis Mane berkaitan dengan dua gol yang dicetaknya ke gawang Manuel Neuer. Di depan 68.145 penonton yang hadir di Allianz Arena, penyerang berusia 26 tahun itu mengguratkan tinta emas dengan menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah klub yang membukukan tujuh gol tandang di Liga Champions selama tampil bersama Liverpool.
Penampilan yang penuh determinasi, cepat, kuat, pandai menempatkan posisi dan memiliki insting tajam dalam mencetak gol menjadi salah satu andalannya untuk merobek jala lawan. Total, Mane telah mencetak delapan dari 12 gol Liga Champions di babak sistem gugur.
Daftar korban Mane datang dari tim besar Eropa, yakni Sevilla, Porto, Manchester City, Roma, Real Madrid, dan terakhir Muenchen. Satu-satunya yang menyita banyak perhatian saat Liverpool mengalahkan Muenchen adalah gol pertama yang dicetak Mane pada menit 26.
Berawal dari umpan Virgil van Dijk, Mane yang mendapatkan pengawalan ketat berhasil memenangi perebutan bola. Dia lantas mengecoh pemain bertahan tuan rumah, sebelum akhirnya menggocek kiper Neuer dan melepaskan tendangan kaki kiri yang sukses menggetarkan gawang Muenchen.
Gol kedua terjadi lewat umpan yang dikirimkan Mohamed Salah. Kali ini, Mane memenangi duel udara di depan mulut gawang Neuer. Ini jelas pertanda buruk buat tujuh kontestan di perempat final. Secara perhitungan gol, ia telah membukukan enam dalam empat pertandingan terakhirnya.
"Sadio sedang on fire. Gol pertama benar-benar konyol, bagaimana ia menyelesaikannya, ketenangan dan hasil akhir. Dia sedang bersemangat saat ini dan mudah-mudahan itu berlanjut selama sisa musim ini," jelas James Milner.
Sementara satu gol kemenangan Liverpool lainnya dicetak Virgil van Dijk. Sedangkan, tuan rumah hanya mampu menceploskan bola ke gawang Si Merah melalui gol yang dicetak Joel Matip pada menit 39.
Liverpool pun berhal melaju ke perempat final Liga Champions musim ini setelah menang agregat 3-1 atas Muenchen. Keberhasilan The Reds setidaknya berhasil mengubur mimpi klub besutan Niko Kovac dalam perburuan gelar Si Kuping Besar.
Liverpool menjadi tim ketiga di Liga Champions musim ini yang berhasil menyingkirkan wakil Jerman pada tahap sistem gugur. Sebelumnya, Tottenham Hotspur dan Manchester City lebih dulu menyudahi perlawanan Borussia Dortmund dan Schalke.
Catatan istimewa yang ditulis Mane berkaitan dengan dua gol yang dicetaknya ke gawang Manuel Neuer. Di depan 68.145 penonton yang hadir di Allianz Arena, penyerang berusia 26 tahun itu mengguratkan tinta emas dengan menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah klub yang membukukan tujuh gol tandang di Liga Champions selama tampil bersama Liverpool.
Penampilan yang penuh determinasi, cepat, kuat, pandai menempatkan posisi dan memiliki insting tajam dalam mencetak gol menjadi salah satu andalannya untuk merobek jala lawan. Total, Mane telah mencetak delapan dari 12 gol Liga Champions di babak sistem gugur.
Daftar korban Mane datang dari tim besar Eropa, yakni Sevilla, Porto, Manchester City, Roma, Real Madrid, dan terakhir Muenchen. Satu-satunya yang menyita banyak perhatian saat Liverpool mengalahkan Muenchen adalah gol pertama yang dicetak Mane pada menit 26.
Berawal dari umpan Virgil van Dijk, Mane yang mendapatkan pengawalan ketat berhasil memenangi perebutan bola. Dia lantas mengecoh pemain bertahan tuan rumah, sebelum akhirnya menggocek kiper Neuer dan melepaskan tendangan kaki kiri yang sukses menggetarkan gawang Muenchen.
Gol kedua terjadi lewat umpan yang dikirimkan Mohamed Salah. Kali ini, Mane memenangi duel udara di depan mulut gawang Neuer. Ini jelas pertanda buruk buat tujuh kontestan di perempat final. Secara perhitungan gol, ia telah membukukan enam dalam empat pertandingan terakhirnya.
"Sadio sedang on fire. Gol pertama benar-benar konyol, bagaimana ia menyelesaikannya, ketenangan dan hasil akhir. Dia sedang bersemangat saat ini dan mudah-mudahan itu berlanjut selama sisa musim ini," jelas James Milner.
Sementara satu gol kemenangan Liverpool lainnya dicetak Virgil van Dijk. Sedangkan, tuan rumah hanya mampu menceploskan bola ke gawang Si Merah melalui gol yang dicetak Joel Matip pada menit 39.
Liverpool pun berhal melaju ke perempat final Liga Champions musim ini setelah menang agregat 3-1 atas Muenchen. Keberhasilan The Reds setidaknya berhasil mengubur mimpi klub besutan Niko Kovac dalam perburuan gelar Si Kuping Besar.
Liverpool menjadi tim ketiga di Liga Champions musim ini yang berhasil menyingkirkan wakil Jerman pada tahap sistem gugur. Sebelumnya, Tottenham Hotspur dan Manchester City lebih dulu menyudahi perlawanan Borussia Dortmund dan Schalke.
(bbk)