Resmi! Deontay Wilder Ladeni Dominic Breazeale, 18 Mei
Resmi! Deontay Wilder Ladeni Dominic Breazeale, 18 Mei
A
A
A
NEW YORK - Juara dunia kelas berat WBC tak terkalahkan, Deontay 'The Bronze Bomber' Wilder, akan mempertahankan gelarnya melawan penantang wajib Dominic Breazeale di Barclays Center, New York, pada 18 Mei.
Dewan Tinju Dunia (WBC) memerintahkan Wilder segera menentukan lawan setelah petinju Inggris Tyson Fury menolak rematch dan memilih lawan lain, selain Wilder.
Wilder menunjukkan frustrasi dalam negosiasi dengan Fury dan Anthony Joshua dengan menyatakan bahwa dia membutuhkan 'kerja sama' jika pertarungan super seperti itu dilakukan. (Baca Juga: Hearn Frustasi Panggungkan Duel Wilder-Joshua).
Joshua menghadapi petinju Amerika Jarrell Miller di New York pada tanggal 1 Juni, sementara keputusan Fury menandatangani perjanjian dengan ESPN yang membuat duel vs Wilder sulit terjadi.
Breazeale, 33 tahun, gagal meraih gelar kelas berat IBF setelah dikalahkan juara IBF, WBO, dan WBA Anthony Joshua di The O2 Arena, London, 25 Juni 2016.
Namun, setelah itu petinju kelahiran Glendale, California, AS, 24 Agustus 1985, itu memetik kemenangan beruntun melawan Izu Ugonoh, Eric Molina, dan Rico Carlos Negron. Kekalahan dari Joshua merupakan satu-satunya dari 21 pertarungannya.
"Saya memegang kunci di divisi ini," kata Wilder. "Saya akan menghajar orang bodoh ini (Breazeale)."
Wilder dan Breazeale sempat tersangkut kasus perselisihan di sebuah hotel di Alabama pada Februari 2017. Setelah keduanya memenangkan pertarungan di Legacy Arena, Breazeale mengklaim Wilder dan rombongannya menyerangnya dan keluarganya saat mereka menghadiri makan malam.
Dewan Tinju Dunia (WBC) memerintahkan Wilder segera menentukan lawan setelah petinju Inggris Tyson Fury menolak rematch dan memilih lawan lain, selain Wilder.
Wilder menunjukkan frustrasi dalam negosiasi dengan Fury dan Anthony Joshua dengan menyatakan bahwa dia membutuhkan 'kerja sama' jika pertarungan super seperti itu dilakukan. (Baca Juga: Hearn Frustasi Panggungkan Duel Wilder-Joshua).
Joshua menghadapi petinju Amerika Jarrell Miller di New York pada tanggal 1 Juni, sementara keputusan Fury menandatangani perjanjian dengan ESPN yang membuat duel vs Wilder sulit terjadi.
Breazeale, 33 tahun, gagal meraih gelar kelas berat IBF setelah dikalahkan juara IBF, WBO, dan WBA Anthony Joshua di The O2 Arena, London, 25 Juni 2016.
Namun, setelah itu petinju kelahiran Glendale, California, AS, 24 Agustus 1985, itu memetik kemenangan beruntun melawan Izu Ugonoh, Eric Molina, dan Rico Carlos Negron. Kekalahan dari Joshua merupakan satu-satunya dari 21 pertarungannya.
"Saya memegang kunci di divisi ini," kata Wilder. "Saya akan menghajar orang bodoh ini (Breazeale)."
Wilder dan Breazeale sempat tersangkut kasus perselisihan di sebuah hotel di Alabama pada Februari 2017. Setelah keduanya memenangkan pertarungan di Legacy Arena, Breazeale mengklaim Wilder dan rombongannya menyerangnya dan keluarganya saat mereka menghadiri makan malam.
(sha)
Explore More