Main di Miami Terbuka Bikin Thiem Tak Merayakan Kemenangan

Jum'at, 22 Maret 2019 - 10:28 WIB
Main di Miami Terbuka...
Main di Miami Terbuka Bikin Thiem Tak Merayakan Kemenangan
A A A
Dominic Thiem mengaku tak memiliki waktu merayakan pesta atas keberhasilannya menjadi juara di Indian Wells Masters, akhir pekan lalu. Petenis asal Austria itu langsung mempersiapkan diri tampil di Miami Terbuka 2019. Thiem yang menjadi juara dengan mengalahkan Roger Federer di final Indian Wells untuk merebut gelar pertamanya pada ATP Maters 1000, memang sangat bahagia dengan keberhasilan itu.

Namun, dia ternyata harus bergerak cepat setelah pertandingan tersebut. Sebab, dia sudah harus terbang ke Miami di hari berikutnya. “Sekarang saya mulai lagi dari nol. Tidak sama sekali (menggelar pesta), saya terbang ke Miami keesokan paginya. Saya juga sangat lelah, pertandingan dan semua merasakan emosi yang melelahkan. Jadi, saya tidur relative lebih awal,” kata Thiem dilansir nachrichten.

Setelah sampai di Miami, Thiem langsung mencoba lapangan selama dua hari beruntun. Dia ingin mencoba melakukan adaptasi karena turnamen sekarang akan berlangsung di Hardrock Stadium setelah bertahun-tahun di Key Biscane. Jelas, dia benar-benar sangat fokus untuk bisa kembali mendapatkan hasil terbaik di turnamen satu tingkah dibawah grand slam tersebut. Selain itu, keberhasilan Thiem mungkin karena ada campur tangan dari pelatih barunya, Nicolas Massu.

Sebelum tampil di Indian Wells, petenis berperingkat empat dunia ini hampir melakukan persiapan tidak terlalul bail. Kini setelah bersama Massu, Thiem memperlihatkan peningkatan dalam saat menjalani latihan. “Saya tahu saya akan kembali dengan pelatih terbaik, tetapi tidak ada yang bisa berharap bisa berakhir seperti minggu lalu. Ini (Hardrock Stadium) memiliki fasilitas besar dan sangat keren, begitu banyak ruang untuk semua orang. Ini luar biasa, unik. Dan saya pikir tidak ada tempat di stadion,” tambah Thiem.

Thiem mengaku sangat puas bisa bersama dengan Massu. Apalagi, pelatih asal Cile ini merasa sangat bangga bisa membantu Thiem mewujudkan mimpinya meraih gelar ATP Masters 1000 untuk pertama kali dalam karirnya. Oleh karena itu, dia sangat senang akan kembali bekerja sama dengannya di Miami.

Massu mengatakan, senang bisa bekerjasama dengan petenis top five. Apalagi, timnya Thiem juga menyambut kehadirannya dengan tangan terbuka. “Saya hanya bisa mempengaruhi detail permainan. Dia terkadang masih jauh di belakang garis dasar, tapi ketika saya mengingatkannya untuk lebih maju, dia melakukannya,” paparnya.

Thiem diharapkan bisa melanjutkan permainan terbaiknya di Miami. Dia akan menghadapi petenis asal Polandiia Hubert Hurkacz, yang mengalahkan Matteo Berrettini (Italia) 6-4, 6-3, di babak kedua. Meski belum pernah bertemu, namun petenis berusia 25 tahun ini harus waspada dengan lawannya yang baru-baru ini naik ke level 54 dunia.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4562 seconds (0.1#10.140)