Terungkap, Calon Lawan Tyson Fury Petinju Jerman Tak Terkalahkan
A
A
A
LAS VEGAS - Petinju Jerman berusia 24 tahun, Tom Schwarz, disebut-sebut sebagai yang terdepan untuk menjadi lawan Tyson Fury. Pengumuman resmi duel tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu (23/2/2019) malam di acara Kubrat Pulev versus Bogdan Dinu di California, AS.
Schwarz memiliki rekor tak terkalahkan dengan 24 kemenangan dan 16 KO. Ini menjadi debut Fury bersama ESPN. Jika duel ini terjadi, akan merupakan pukulan besar bagi penggemar tinju lantaran Schwarz belum banyak dikenal publik.
Semula World Boxing Council (WBC) memerintahkan Fury dan Wilder menggelar tarung ulang setelah duel di Staples Center, Los Angeles, 1 Desember 2018, berakhir imbang, dan Wilder tetap mempertahankan gelar juara kelas berat WBC.
Namun, belakangan Fury (27-0-1, 19 KO) menandatangani perjanjian promosi dengan Top Rank, dengan promotornya Frank Warren dari Inggris senilai 80 juta pounds (Rp1,5 triliun), sehingga menyulitkan negosiasi dengan Wilder yang di bawah kontrak Showtime.
Menurut sumber yang dekat dengan kubu Fury, sejumlah nama sempat dipertimbangkan sebelum akhirnya Schwarz menjadi yang terdepan menjadi lawan Gipsy King -julukan Fury. Laga Fury vs Schwarz rencananya digelar di Thomas and Mack Center, Las Vegas, pada 15 Juni.
Schwarz telah mengalahkan lima dari enam lawan terakhirnya, tetapi tidak pernah menghadapi petinju yang levelnya setara dengan Fury dan hanya bertarung sekali di luar Jerman.
Dari tiga petinju kelas berat ternama saat ini, Fury memiliki lawan yang paling tidak berbahaya, karena Anthony Joshua akan menghadapi Jarrell Miller pada 1 Juni di Madison Square Garden di New York, dan Wilder akan melakoni laga wajib versus Dominic Breazeale pada 18 Mei di Barclays Center di Brooklyn, New York.
Schwarz memiliki rekor tak terkalahkan dengan 24 kemenangan dan 16 KO. Ini menjadi debut Fury bersama ESPN. Jika duel ini terjadi, akan merupakan pukulan besar bagi penggemar tinju lantaran Schwarz belum banyak dikenal publik.
Semula World Boxing Council (WBC) memerintahkan Fury dan Wilder menggelar tarung ulang setelah duel di Staples Center, Los Angeles, 1 Desember 2018, berakhir imbang, dan Wilder tetap mempertahankan gelar juara kelas berat WBC.
Namun, belakangan Fury (27-0-1, 19 KO) menandatangani perjanjian promosi dengan Top Rank, dengan promotornya Frank Warren dari Inggris senilai 80 juta pounds (Rp1,5 triliun), sehingga menyulitkan negosiasi dengan Wilder yang di bawah kontrak Showtime.
Menurut sumber yang dekat dengan kubu Fury, sejumlah nama sempat dipertimbangkan sebelum akhirnya Schwarz menjadi yang terdepan menjadi lawan Gipsy King -julukan Fury. Laga Fury vs Schwarz rencananya digelar di Thomas and Mack Center, Las Vegas, pada 15 Juni.
Schwarz telah mengalahkan lima dari enam lawan terakhirnya, tetapi tidak pernah menghadapi petinju yang levelnya setara dengan Fury dan hanya bertarung sekali di luar Jerman.
Dari tiga petinju kelas berat ternama saat ini, Fury memiliki lawan yang paling tidak berbahaya, karena Anthony Joshua akan menghadapi Jarrell Miller pada 1 Juni di Madison Square Garden di New York, dan Wilder akan melakoni laga wajib versus Dominic Breazeale pada 18 Mei di Barclays Center di Brooklyn, New York.
(sha)