30 Caps Bersama Les Bleus, Mbappe Pecah Rekor Benzema
A
A
A
PARIS - Kylian Mbappe membuat sejarah menjadi pemain termuda Prancis yang mencatatkan caps 30 bersama Les Bleus. Penyerang Paris Saint-Gemain (PSG) tersebut memecahkan rekor yang sebelumnya dikantongi Karim Benzema. Mbappe yang mencetak satu gol saat menghancurkan Islandia empat gol tanpa balas di Stade de France membukukan catatan 30 pertandingan bersama Prancis di usia 20 tahun 6 bulan.
Rekor tersebut memecahkan catatan yang pernah dibukukan Benzema, penyerang Real Madrid, di usia 22 tahun 9 bulan. Pemain yang memulai karier profesional bersama AS Monaco tersebut menjalani debut bersama Les Bleus saat laga melawan Luksemburg pada Maret 2017. Sementara gol pertamanya mengenakan seragam Prancis diciptakan saat kualifikasi Piala Dunia menghadapi Belanda pada Agustus tahun lalu.
Tapi, bukan catatan tersebut yang mengemuka. Mbappe menjadi perbincangan setelah majalah olahraga paling berpengaruh France Football merilis jika Pelatih Madrid Zinedine Zidane dikabarkan sudah mulai melakukan operasi untuk memboyong Mbappe ke Santiago Bernabeu.
Namun, untuk urusan ini Zidane menolak dikaitkan dengan Mbappe. Penolakan itu disampaikan Zidane kepada media Prancis. “Ini bukan waktunya membahas (transfer) dan saya di sini bukan untuk membuat daftar belanja pemain. Tujuan saya adalah menyelesaikan musim dengan baik," kata Zidane. Sikap mantan pemain timnas Prancis itu juga membuat media Spanyol Marca dan AS terbelah.
Marca justru mengutip sumber internal yang mengatakan jika Los Blancos sama sekali tidak ada minat mendatangkan pemilik 26 gol bersama PSG tersebut. “Baik Zidane maupun Florentino Perez tidak berpikir mendatangkan Mbappe saat ini karena mereka ingin mempertahankan hubungan sempurna mereka dengan PSG,” tulis Marca, dalam beritanya.
Salah satu media berpengaruh di Spanyol itu justru lebih yakin jika Zidane ingin mendatangkan Sadio Mane. Pemain Liverpool tersebut dikabarkan menjadi alasan Zidane mundur musim lalu serta alasan kenapa dia bersedia kembali Santiago Bernabeu. Sementara AS lebih meyakini apa yang ditulis France Football.
Menurut AS, Madrid telah menyiapkan dana 280 juta euro atau sekitar Rp4,5 triliun. Jika transaksi itu terjadi, akan menempatkan Mbappe sebagai pemain termahal dunia. Jika Marca menjadikan hubungan baik antara Madrid dan PSG sebagai ketidakmungkinan transfer, AS memiliki alasan sebaliknya.
Los Blancos sekarang memiliki peluang lebih baik lagi mendapatkan Mbappe dibandingkan tahun lalu. Alasannya, hubungan Mbappe dengan PSG sedang kurang bagus. Mbappe dikabarkan marah mendapat denda 180.000 euro karena terlambat dalam sesi pertemuan dengan Pelatih Thomas Tuchel.
Selain itu, keputusan CAS (pengadilan olahraga) membuka kembali kasus terkait financial fair play. Situasi tersebut akan membuat PSG menyeimbangkan keuangan, dengan salah satu cara melepas Mbappe atau Neymar. Alasan lain, tersingkirnya PSG di Liga Champions menjadi pemicu lain kuatnya keinginan Mbappe pergi.
Selain ingin mendapatkan tantangan baru, gelar Liga Champions, Mbappe memiliki ambisi pribadi ingin menjadi pemain terbaik di dunia. Langkah tersebut hanya bisa terbuka jika pindah ke Los Blancos. "Anda tahu saya punya kebijakan hanya berbicara tentang pemain saya sendiri. Saya tahu ini pemain (Mbappe dan Neymar) memiliki kualitas masing-masing. Tapi, fokus saya adalah pada permainan ini dan tidak lebih dari itu," tutur Zidane.
Sementara itu, kemenangan Prancis atas Islandia membuat pasukan Didier Deschamps menjaga rekor sempurna di dua laga awal Grup H kualifikasi Piala Eropa 2020. Kemenangan Les Bleus ditentukan melalui gol Samuel Umtiti pada menit ke-12, Oliver Giroud (68), Mbappe (78), dan Antoine Griezmann (84).
Sebelumnya Prancis juga mendapatkan kemenangan pada laga pertama melawan Moldova. “Kami sangat efisien menghadapi tim bertahan. Kami benar-benar puas," tandas Deschamps, setelah pertandingan.
Rekor tersebut memecahkan catatan yang pernah dibukukan Benzema, penyerang Real Madrid, di usia 22 tahun 9 bulan. Pemain yang memulai karier profesional bersama AS Monaco tersebut menjalani debut bersama Les Bleus saat laga melawan Luksemburg pada Maret 2017. Sementara gol pertamanya mengenakan seragam Prancis diciptakan saat kualifikasi Piala Dunia menghadapi Belanda pada Agustus tahun lalu.
Tapi, bukan catatan tersebut yang mengemuka. Mbappe menjadi perbincangan setelah majalah olahraga paling berpengaruh France Football merilis jika Pelatih Madrid Zinedine Zidane dikabarkan sudah mulai melakukan operasi untuk memboyong Mbappe ke Santiago Bernabeu.
Namun, untuk urusan ini Zidane menolak dikaitkan dengan Mbappe. Penolakan itu disampaikan Zidane kepada media Prancis. “Ini bukan waktunya membahas (transfer) dan saya di sini bukan untuk membuat daftar belanja pemain. Tujuan saya adalah menyelesaikan musim dengan baik," kata Zidane. Sikap mantan pemain timnas Prancis itu juga membuat media Spanyol Marca dan AS terbelah.
Marca justru mengutip sumber internal yang mengatakan jika Los Blancos sama sekali tidak ada minat mendatangkan pemilik 26 gol bersama PSG tersebut. “Baik Zidane maupun Florentino Perez tidak berpikir mendatangkan Mbappe saat ini karena mereka ingin mempertahankan hubungan sempurna mereka dengan PSG,” tulis Marca, dalam beritanya.
Salah satu media berpengaruh di Spanyol itu justru lebih yakin jika Zidane ingin mendatangkan Sadio Mane. Pemain Liverpool tersebut dikabarkan menjadi alasan Zidane mundur musim lalu serta alasan kenapa dia bersedia kembali Santiago Bernabeu. Sementara AS lebih meyakini apa yang ditulis France Football.
Menurut AS, Madrid telah menyiapkan dana 280 juta euro atau sekitar Rp4,5 triliun. Jika transaksi itu terjadi, akan menempatkan Mbappe sebagai pemain termahal dunia. Jika Marca menjadikan hubungan baik antara Madrid dan PSG sebagai ketidakmungkinan transfer, AS memiliki alasan sebaliknya.
Los Blancos sekarang memiliki peluang lebih baik lagi mendapatkan Mbappe dibandingkan tahun lalu. Alasannya, hubungan Mbappe dengan PSG sedang kurang bagus. Mbappe dikabarkan marah mendapat denda 180.000 euro karena terlambat dalam sesi pertemuan dengan Pelatih Thomas Tuchel.
Selain itu, keputusan CAS (pengadilan olahraga) membuka kembali kasus terkait financial fair play. Situasi tersebut akan membuat PSG menyeimbangkan keuangan, dengan salah satu cara melepas Mbappe atau Neymar. Alasan lain, tersingkirnya PSG di Liga Champions menjadi pemicu lain kuatnya keinginan Mbappe pergi.
Selain ingin mendapatkan tantangan baru, gelar Liga Champions, Mbappe memiliki ambisi pribadi ingin menjadi pemain terbaik di dunia. Langkah tersebut hanya bisa terbuka jika pindah ke Los Blancos. "Anda tahu saya punya kebijakan hanya berbicara tentang pemain saya sendiri. Saya tahu ini pemain (Mbappe dan Neymar) memiliki kualitas masing-masing. Tapi, fokus saya adalah pada permainan ini dan tidak lebih dari itu," tutur Zidane.
Sementara itu, kemenangan Prancis atas Islandia membuat pasukan Didier Deschamps menjaga rekor sempurna di dua laga awal Grup H kualifikasi Piala Eropa 2020. Kemenangan Les Bleus ditentukan melalui gol Samuel Umtiti pada menit ke-12, Oliver Giroud (68), Mbappe (78), dan Antoine Griezmann (84).
Sebelumnya Prancis juga mendapatkan kemenangan pada laga pertama melawan Moldova. “Kami sangat efisien menghadapi tim bertahan. Kami benar-benar puas," tandas Deschamps, setelah pertandingan.
(don)