Kiki Bertens Berpeluang Meraih Gelar Turnamen Tanah Liat
A
A
A
CHARLESTON - Peluang Kiki Bertens meraih gelar turnamen tanah liat (clay court) cukup terbuka di Volvo Car Terbuka 2019. Pada babak pertama, Bertens menang mudah atas petenis Italia Martina Trevisan 6-2,6-1 di Family Circle Tennis Center, Charleston, Amerika Serikat, kemarin. Bertens mengaku sangat suka dan cinta bermain di lapangan tanah liat.
"Bagi saya, lebih banyak kebebasan di atas tanah liat. Saya bisa melakukan lebih banyak. Jadi bagi saya, lebih mudah untuk mengubah ke tanah liat kemudian kembali ke hardcourts lagi. Ini berbeda dari beberapa tahun terakhir, tentu saja,” ujar Bertens dilansir tennisworldusa.
Petenis asal Belanda itu, menegaskan Volvo Car Terbuka 2019 menjadi kesempatan emas baginya untuk meraih trofi awal musim di lapangan tanah liat. "Jika aku tidak melakukannya dengan baik di musim lapangan tanah liat, maka aku akan keluar dari peringkat 50 besar dunia. Sekarang itu tidak akan terjadi, jadi aku merasa sedikit lebih banyak kebebasan," tutur Bertens.
Bertens menambahkan, saat ini dia dalam kondisi cukup santai. “Saya tahu, ini musim tanah liat yang panjang dan saya bermain bagus di sini. Saya jauh lebih bahagia lagi,” tukas Bertens. Jika Bertens sukses melakoni laga perdana di lapangan tanah liat, tidak demikian dengan Karolina Pliskova. Petenis Republik Ceko yang kalah dari Asleigh Barty di final Miami Terbuka 2019 itu, gugur di babak pertama Volvo Car Terbuka 2019.
Pliskova setelah gagal di Miami Terbuka berambisi meraih gelar juara turnamen tanah liat (Volvo Car Terbuka 2019), tidak mampu berbuat banyak saat menghadapi petenis non unggulan asal Ukraina, Kateryna Kozlova, kemarin. Pliskova kalah 7-5, 6-4. Kekalahan yang dialami Pliskova cukup mengagetkan. Pasalnya, Kozlova petenis peringkat 101 yang minim pengalaman. Sementara Pliskova peringkat 4 dunia.
Dengan tersingkirnya Pliskova dari ajang Volvo Car Terbuka 2019, petenis berusia 27 tahun itu telah menjadi salah satu pemain yang tersingkir dalam empat bulan pertama musim WTA 2019. Pertama, Pliskova tersingkir dari Australia Terbuka setelah kalah di babak semi final. Karolina maju ke delapan besar di Dubai dan Indian Wells, namun kandas.
Dia tampil nyaris sempurna di Miami Terbuka, sebelum dikalahkan Barty di final. Meskipun selalu tersingkir, namun Pliskova merasa senang dengan caranya tampil dalam empat bulan terakhir. "Saya lelah, sangat lelah. Kondisinya sama sekali berbeda dari apa yang saya mainkan sebelumnya. Saya tidak bermain tenis terbaik, tidak melakukan yang terbaik dan saya bisa bermain lebih baik,” keluh Pliskova.
Pliskova mengatakan, Kozlova hanya melakukannya saat break tie, memainkan beberapa tembakan bagus. “Set pertama adalah kunci pertandingan, karena saya merasa lelah karena mungkin seperti pertandingan keempat, kelima,” pungkasnya.
"Bagi saya, lebih banyak kebebasan di atas tanah liat. Saya bisa melakukan lebih banyak. Jadi bagi saya, lebih mudah untuk mengubah ke tanah liat kemudian kembali ke hardcourts lagi. Ini berbeda dari beberapa tahun terakhir, tentu saja,” ujar Bertens dilansir tennisworldusa.
Petenis asal Belanda itu, menegaskan Volvo Car Terbuka 2019 menjadi kesempatan emas baginya untuk meraih trofi awal musim di lapangan tanah liat. "Jika aku tidak melakukannya dengan baik di musim lapangan tanah liat, maka aku akan keluar dari peringkat 50 besar dunia. Sekarang itu tidak akan terjadi, jadi aku merasa sedikit lebih banyak kebebasan," tutur Bertens.
Bertens menambahkan, saat ini dia dalam kondisi cukup santai. “Saya tahu, ini musim tanah liat yang panjang dan saya bermain bagus di sini. Saya jauh lebih bahagia lagi,” tukas Bertens. Jika Bertens sukses melakoni laga perdana di lapangan tanah liat, tidak demikian dengan Karolina Pliskova. Petenis Republik Ceko yang kalah dari Asleigh Barty di final Miami Terbuka 2019 itu, gugur di babak pertama Volvo Car Terbuka 2019.
Pliskova setelah gagal di Miami Terbuka berambisi meraih gelar juara turnamen tanah liat (Volvo Car Terbuka 2019), tidak mampu berbuat banyak saat menghadapi petenis non unggulan asal Ukraina, Kateryna Kozlova, kemarin. Pliskova kalah 7-5, 6-4. Kekalahan yang dialami Pliskova cukup mengagetkan. Pasalnya, Kozlova petenis peringkat 101 yang minim pengalaman. Sementara Pliskova peringkat 4 dunia.
Dengan tersingkirnya Pliskova dari ajang Volvo Car Terbuka 2019, petenis berusia 27 tahun itu telah menjadi salah satu pemain yang tersingkir dalam empat bulan pertama musim WTA 2019. Pertama, Pliskova tersingkir dari Australia Terbuka setelah kalah di babak semi final. Karolina maju ke delapan besar di Dubai dan Indian Wells, namun kandas.
Dia tampil nyaris sempurna di Miami Terbuka, sebelum dikalahkan Barty di final. Meskipun selalu tersingkir, namun Pliskova merasa senang dengan caranya tampil dalam empat bulan terakhir. "Saya lelah, sangat lelah. Kondisinya sama sekali berbeda dari apa yang saya mainkan sebelumnya. Saya tidak bermain tenis terbaik, tidak melakukan yang terbaik dan saya bisa bermain lebih baik,” keluh Pliskova.
Pliskova mengatakan, Kozlova hanya melakukannya saat break tie, memainkan beberapa tembakan bagus. “Set pertama adalah kunci pertandingan, karena saya merasa lelah karena mungkin seperti pertandingan keempat, kelima,” pungkasnya.
(don)