Debut Usyk di Kelas Berat Lawan Carlos Takam, 25 Mei
A
A
A
LAS VEGAS - Petualangan Oleksandr Usyk di Kelas berat dimulai di MGM National Harbor, Oxon Hill, Maryland, AS, pada 25 Mei mendatang. Petinju Ukraina itu akan menghadapi Carlos Takam, lawan yang dinilai sepadan untuk debut Usyk.
Promotor Eddie Hearn mengumumkan duel non-gelar 12 ronde tersebut, Jumat (5/4/2019). "Waktunya telah tiba untuk tantangan utama bagi Oleksandr Usyk," kata Hearn, yang ikut mempromosikan Usyk dengan K2 Promotions dilansir ESPN.
"Bintang pound-for-pound ini telah mendominasi divisi kelas penjelajah, dan menjadi juara yang tak terbantahkan hanya dalam 15 pertarungan. Sekarang dia mengambil lompatan berani ke tanah para raksasa saat dia mencoba untuk mengulangi prestasinya di divisi kelas berat."
Usyk, sang juara tak terkalahkan dikelas penjelajah, resmi melepas gelar juara penjelajah World Boxing Association (WBA), Rabu (27/3/2019), untuk naik ke kelas berat. (Baca Juga: Oleksandr Usyk Resmi Lepas Gelar Kelas Penjelajah WBA).
Usyk (16-0, 12 KO), 32 tahun, petinju kidal dan peraih medali emas Olimpiade 2012 dari Ukraina, telah melakukan semuanya di kelas penjelajah. Targetnya saat memutuskan menjadi profesional adalah menyatukan divisi kelas penjelajah dan kemudian mencoba melakukan hal yang sama di kelas berat.
"Takam adalah ujian sempurna untuk debut kelas berat Usyk," kata Hearn. "(Dia) seorang petinju besar, kuat, semua aksinya akan menyambut Usyk ke dalam barisan dengan gudang senjata berat."
Usyk berada di jalur yang sama dengan pemegang gelar juara kelas berat Anthony Joshua, yang juga dipromosikan Hearn, untuk pertarungan yang kemungkinan akan terjadi tahun depan selama mereka berdua tetap menang.
"25 Mei menandai momen besar dalam karier saya ketika saya pindah ke kelas berat," kata Usyk. "Pada kelas penjelajah, saya melakukan semuanya dan menjadi juara yang tidak terbantahkan, dan itulah tujuan saya sekarang di kelas berat."
"Ini adalah tantangan utama, dan itu dimulai pada 25 Mei melawan Carlos Takam," imbuh Usyk. "Ini pertarungan pertama yang sulit, tetapi saya perlu menguji diri saya melawan lawan kelas dunia di jalan baru saya."
Takam (36-5-1, 28 KO), 38 tahun, petinju asli Kamerun yang tinggal di Prancis, telah menghadapi petinju kelas berat top seperti mantan pemegang gelar Alexander Povetkin, Joseph Parker, dan Dereck Chisora. Takam memberi mereka pertarungan yang sulit meski kalah. Dia juga menantang Anthony Joshua untuk sabuknya pada Oktober 2017 dan menyerah di ronde ke-10.
Promotor Eddie Hearn mengumumkan duel non-gelar 12 ronde tersebut, Jumat (5/4/2019). "Waktunya telah tiba untuk tantangan utama bagi Oleksandr Usyk," kata Hearn, yang ikut mempromosikan Usyk dengan K2 Promotions dilansir ESPN.
"Bintang pound-for-pound ini telah mendominasi divisi kelas penjelajah, dan menjadi juara yang tak terbantahkan hanya dalam 15 pertarungan. Sekarang dia mengambil lompatan berani ke tanah para raksasa saat dia mencoba untuk mengulangi prestasinya di divisi kelas berat."
Usyk, sang juara tak terkalahkan dikelas penjelajah, resmi melepas gelar juara penjelajah World Boxing Association (WBA), Rabu (27/3/2019), untuk naik ke kelas berat. (Baca Juga: Oleksandr Usyk Resmi Lepas Gelar Kelas Penjelajah WBA).
Usyk (16-0, 12 KO), 32 tahun, petinju kidal dan peraih medali emas Olimpiade 2012 dari Ukraina, telah melakukan semuanya di kelas penjelajah. Targetnya saat memutuskan menjadi profesional adalah menyatukan divisi kelas penjelajah dan kemudian mencoba melakukan hal yang sama di kelas berat.
"Takam adalah ujian sempurna untuk debut kelas berat Usyk," kata Hearn. "(Dia) seorang petinju besar, kuat, semua aksinya akan menyambut Usyk ke dalam barisan dengan gudang senjata berat."
Usyk berada di jalur yang sama dengan pemegang gelar juara kelas berat Anthony Joshua, yang juga dipromosikan Hearn, untuk pertarungan yang kemungkinan akan terjadi tahun depan selama mereka berdua tetap menang.
"25 Mei menandai momen besar dalam karier saya ketika saya pindah ke kelas berat," kata Usyk. "Pada kelas penjelajah, saya melakukan semuanya dan menjadi juara yang tidak terbantahkan, dan itulah tujuan saya sekarang di kelas berat."
"Ini adalah tantangan utama, dan itu dimulai pada 25 Mei melawan Carlos Takam," imbuh Usyk. "Ini pertarungan pertama yang sulit, tetapi saya perlu menguji diri saya melawan lawan kelas dunia di jalan baru saya."
Takam (36-5-1, 28 KO), 38 tahun, petinju asli Kamerun yang tinggal di Prancis, telah menghadapi petinju kelas berat top seperti mantan pemegang gelar Alexander Povetkin, Joseph Parker, dan Dereck Chisora. Takam memberi mereka pertarungan yang sulit meski kalah. Dia juga menantang Anthony Joshua untuk sabuknya pada Oktober 2017 dan menyerah di ronde ke-10.
(sha)