Oleksandr Usyk Resmi Lepas Gelar Kelas Penjelajah WBA
A
A
A
LAS VEGAS - Petinju Ukraina Oleksandr Usyk resmi melepas sabuk gelar juara kelas penjelajah World Boxing Association (WBA). Usyk menolak tanding mempertahankan gelar melawan Denis Lebedev (32-2, 23 KO) lantaran ingin naik kelas.
Usyk, sang juara tak terkalahkan membuat langkah resmi, Rabu (27/3/2019), satu hari sebelum dia ditetapkan untuk bertanding melawan Lebedev.
Secara teknis, Usyk masih memegang gelar kelas penjelajah WBO, WBC dan IBF. Dia diperkirakan akan mengosongkan gelar-gelar tersebut segera setelah dia mempersiapkan debut kelas beratnya akhir tahun ini. Debut Usyk (16-0, 12 KO) di kelas berat dimulai dalam pertarungan berikutnya pada 18 Mei di Chicago, AS.
Promotor Eddie Hearn mempertemukan Usyk dengan mantan penantang gelar kelas berat dunia Carlos Takam, yang kalah dua dari tiga pertarungan terakhirnya.
Dua kekalahan dialami saat melawan Dereck Chisora (28 Juli 2018) dan Anthony Joshua (28 Okotber 2017). Di laga terakhir melawan Senad Gashi, Tkam menang TKO ronde ketujuh pada 22 Desember 2018 di The O2 Arena, London, Inggris.
Sementara gelar penjelajah WBA yang lowong kemungkinan akan akan disematkan ke Lebedev (32-2, 23 KO) sebagai 'Champion in Recess'. Lebedev berpeluang menghadapi pemenang antara juara 'reguler' Beibut Shumenov dan juara 'interim' Arsen Goulamirian.
Eddie Hearn juga menyebut petinju Inggris Lawrence Okolie juga berpeluang menghadapi Lebedev yang berusia 39 tahun. Ini menjadi langkah besar untuk Okolie, yang memiliki pukulan keras.
"Saya tidak tahu siapa yang akan mengalahkannya," kata Hearn tentang Okolie. "Saya tidak berpikir ada yang bisa mengalahkannya. Jadi sekarang kita melihat divisi dengan Lebedev."
"Dia dapat mengalahkan Lebedev. Menurut saya, dia adalah favorit dalam pertarungan itu. Ketika Anda tidak mengambil peluang ini saat sang juara ada untuk mengambilnya. Saran saya kepada Lawrence adalah mengambilnya.”
Usyk, sang juara tak terkalahkan membuat langkah resmi, Rabu (27/3/2019), satu hari sebelum dia ditetapkan untuk bertanding melawan Lebedev.
Secara teknis, Usyk masih memegang gelar kelas penjelajah WBO, WBC dan IBF. Dia diperkirakan akan mengosongkan gelar-gelar tersebut segera setelah dia mempersiapkan debut kelas beratnya akhir tahun ini. Debut Usyk (16-0, 12 KO) di kelas berat dimulai dalam pertarungan berikutnya pada 18 Mei di Chicago, AS.
Promotor Eddie Hearn mempertemukan Usyk dengan mantan penantang gelar kelas berat dunia Carlos Takam, yang kalah dua dari tiga pertarungan terakhirnya.
Dua kekalahan dialami saat melawan Dereck Chisora (28 Juli 2018) dan Anthony Joshua (28 Okotber 2017). Di laga terakhir melawan Senad Gashi, Tkam menang TKO ronde ketujuh pada 22 Desember 2018 di The O2 Arena, London, Inggris.
Sementara gelar penjelajah WBA yang lowong kemungkinan akan akan disematkan ke Lebedev (32-2, 23 KO) sebagai 'Champion in Recess'. Lebedev berpeluang menghadapi pemenang antara juara 'reguler' Beibut Shumenov dan juara 'interim' Arsen Goulamirian.
Eddie Hearn juga menyebut petinju Inggris Lawrence Okolie juga berpeluang menghadapi Lebedev yang berusia 39 tahun. Ini menjadi langkah besar untuk Okolie, yang memiliki pukulan keras.
"Saya tidak tahu siapa yang akan mengalahkannya," kata Hearn tentang Okolie. "Saya tidak berpikir ada yang bisa mengalahkannya. Jadi sekarang kita melihat divisi dengan Lebedev."
"Dia dapat mengalahkan Lebedev. Menurut saya, dia adalah favorit dalam pertarungan itu. Ketika Anda tidak mengambil peluang ini saat sang juara ada untuk mengambilnya. Saran saya kepada Lawrence adalah mengambilnya.”
(sha)