Jonatan Christie Dipaksa Akui Keunggulan Viktor Axelsen
A
A
A
SINGAPURA - Laga ketat tersaji di babak perempat final Singapura Terbuka 2019, antara Jonatan Christie dengan Viktor Axelsen (Denmark). Setelah 80 menit, Jonatan akhirnya harus mengakui keunggulan Axelsen dengan skor 24-22, 18-21, 22-24. Jonatan dipastikan gagal menyusul rekannya, Anthony Sinisuka Ginting ke babak semifinal.
Pada game pertama, secara umum Jonatan berhasil menguasai jalannya pertandingan dengan baik. Skor ketat baru terjadi di poin-poin akhir. Jonatan yang tertinggal tipis 19-20 akhirnya berhasil merebut kemenangan di game pertama.
Masuk ke game dua, Jonatan juga kerap unggul di awal. Namun setelah jeda interval, Jonatan mulai mendapat perlawanan dari Viktor. Setelah menyentuh skor 13-13, Jonatan balik tertinggal 13-16, 14-19 dan kalah 18-21.
"Cukup sedikit disayangkan karena beberapa kali sudah unggul, tapi tidak bisa menyelesaikan dengan baik. Itu jadi pelajaran lagi buat saya juga. Pengambilan keputusan di poin-poin akhir bisa dibilang menjadi faktor yang kurang beruntung dari saya hari ini. Viktor Axelsen bermain cukup baik hari ini. Dia bisa beberapa kali membaca permainan cepat saya," kata Jonatan.
Di game penentu, Jonatan membuka peluang dengan keunggulan 7-2 dan 13-10. Sayang pada akhirnya, Jonatan gagal mengamankan angka dan kalah 22-24 dari Axelsen.
Ini merupakan kali keempat Jonatan bertemu dengan Axelsen. Terakhir di Malaysia Open 2019, Jonatan menang 21-18, 21-19. Total skor pertemuan sejauh ini 1-2, Jonatan tertinggal dari pemain rangking tiga dunia tersebut.
"Tidak ada yang berubah dari permainan lawan, tapi saya rasa keputusan akhirnya saja tadi yang sangat disayangkan. Karena saya merasa penampilan saya sudah cukup baik dibanding dua pertandingan sebelumnya lawan Malaysia dan Thailand kemarin. Tapi ya ini jadi pengalaman buat saya untuk lebih tenang lagi di poin-poin penting," ungkap Jonatan.
"Viktor menang dijangkauan dan dia juga punya bola yang cukup mematikan di belakang atasnya. Dua kali tadi kebaca terus permainan saya, harusnya saya bisa lebih tenang lagi dan berani adu di depan. Over all saya puas dengan penampilan saya. Hanya harus dipelajari lagi tentang pengambilan keputusan di poin-poin akhirnya," jelas Jonatan mengenai lawannya tersebut.
Pada game pertama, secara umum Jonatan berhasil menguasai jalannya pertandingan dengan baik. Skor ketat baru terjadi di poin-poin akhir. Jonatan yang tertinggal tipis 19-20 akhirnya berhasil merebut kemenangan di game pertama.
Masuk ke game dua, Jonatan juga kerap unggul di awal. Namun setelah jeda interval, Jonatan mulai mendapat perlawanan dari Viktor. Setelah menyentuh skor 13-13, Jonatan balik tertinggal 13-16, 14-19 dan kalah 18-21.
"Cukup sedikit disayangkan karena beberapa kali sudah unggul, tapi tidak bisa menyelesaikan dengan baik. Itu jadi pelajaran lagi buat saya juga. Pengambilan keputusan di poin-poin akhir bisa dibilang menjadi faktor yang kurang beruntung dari saya hari ini. Viktor Axelsen bermain cukup baik hari ini. Dia bisa beberapa kali membaca permainan cepat saya," kata Jonatan.
Di game penentu, Jonatan membuka peluang dengan keunggulan 7-2 dan 13-10. Sayang pada akhirnya, Jonatan gagal mengamankan angka dan kalah 22-24 dari Axelsen.
Ini merupakan kali keempat Jonatan bertemu dengan Axelsen. Terakhir di Malaysia Open 2019, Jonatan menang 21-18, 21-19. Total skor pertemuan sejauh ini 1-2, Jonatan tertinggal dari pemain rangking tiga dunia tersebut.
"Tidak ada yang berubah dari permainan lawan, tapi saya rasa keputusan akhirnya saja tadi yang sangat disayangkan. Karena saya merasa penampilan saya sudah cukup baik dibanding dua pertandingan sebelumnya lawan Malaysia dan Thailand kemarin. Tapi ya ini jadi pengalaman buat saya untuk lebih tenang lagi di poin-poin penting," ungkap Jonatan.
"Viktor menang dijangkauan dan dia juga punya bola yang cukup mematikan di belakang atasnya. Dua kali tadi kebaca terus permainan saya, harusnya saya bisa lebih tenang lagi dan berani adu di depan. Over all saya puas dengan penampilan saya. Hanya harus dipelajari lagi tentang pengambilan keputusan di poin-poin akhirnya," jelas Jonatan mengenai lawannya tersebut.
(bbk)