Amido Balde Terancam Absen Melawan Madura United
A
A
A
SURABAYA - Persebaya kembali menggelar latihan. Setelah libur pasca final Piala Presiden (12/4). Tim pelatih fokus menyiapkan skuad untuk menghadapi Liga 1 bulan depan. Plus menyiapkan tim untuk Piala Indonesia.
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengatakan pihaknya mau tak mau harus berbagi fokus. Itu menjadi konsekuensi performa Green Force yang moncer. Melaju jauh di kejuaraan yang diikuti. Itu membuat jadwal Persebaya paling padat dibandingkan tim lain.
"Kami memulai latihan untuk persiapan Liga 1, yang juga ada Piala Indonesia. Melawan Madura United," kata Djanur. "Dalam latihan setelah libur, kami belum komplit. Para pemain ada yang izin karena sedang rangkaian pekan suci Paskah. Dan ada pemain yang cedera, sehingga perlu istirahat," lanjutnya di Stadion Gelora Bung Tomo Jumat (19/4).
Djanur menyebut, sisa waktu menuju leg pertama delapan besar Piala Indonesia melawan Madura United tinggal enam hari lagi. Menurutnya, Green Force tak terlampau risau meski dalam kondisi skuad tak lengkap. "Kami punya waktu untuk mempersiapkan lebih matang lagi, kami akan memaksimalkan. Sambil jalan kami lihat juga kondisi pemain," terang Djanur.
Eks pelatih Persib Bandung ini menyebutkan, pemain-pemain yang terancam absen jadi berkah tersendiri bagi pemain yang jarang diturunkan. Kendati begitu, Djanur mengaku belum memikirkan siapa yang bakal menggisi posisi yang lowong.
"Ini adalah kesempatan bagi (pemain) yang jarang diturunkan dalam Piala Presiden 2019 kemarin, untuk turun di Piala Indonesia. Kami punya cukup pemain bagus untuk menggantikan mereka. Belum saatnya menentukan skuad, tapi gambaran penggantinya sudah ada," tegas Djanur.
Dia juga menyebutkan Persebaya kemungkinan tidak diperkuat penyerang Amido Balde. Striker yang telah mencetak 10 gol di Piala Indonesia ini masih berada di negara domisilinya, Portugal. "Amido bilang akan sampai di Surabaya tanggal 24 atau 25 April. Kami akan berdayakan pemain yang ada. Variasi nanti banyak. Tanpa striker juga bisa, kami pakai striker juga bisa," tutup Djanur.
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengatakan pihaknya mau tak mau harus berbagi fokus. Itu menjadi konsekuensi performa Green Force yang moncer. Melaju jauh di kejuaraan yang diikuti. Itu membuat jadwal Persebaya paling padat dibandingkan tim lain.
"Kami memulai latihan untuk persiapan Liga 1, yang juga ada Piala Indonesia. Melawan Madura United," kata Djanur. "Dalam latihan setelah libur, kami belum komplit. Para pemain ada yang izin karena sedang rangkaian pekan suci Paskah. Dan ada pemain yang cedera, sehingga perlu istirahat," lanjutnya di Stadion Gelora Bung Tomo Jumat (19/4).
Djanur menyebut, sisa waktu menuju leg pertama delapan besar Piala Indonesia melawan Madura United tinggal enam hari lagi. Menurutnya, Green Force tak terlampau risau meski dalam kondisi skuad tak lengkap. "Kami punya waktu untuk mempersiapkan lebih matang lagi, kami akan memaksimalkan. Sambil jalan kami lihat juga kondisi pemain," terang Djanur.
Eks pelatih Persib Bandung ini menyebutkan, pemain-pemain yang terancam absen jadi berkah tersendiri bagi pemain yang jarang diturunkan. Kendati begitu, Djanur mengaku belum memikirkan siapa yang bakal menggisi posisi yang lowong.
"Ini adalah kesempatan bagi (pemain) yang jarang diturunkan dalam Piala Presiden 2019 kemarin, untuk turun di Piala Indonesia. Kami punya cukup pemain bagus untuk menggantikan mereka. Belum saatnya menentukan skuad, tapi gambaran penggantinya sudah ada," tegas Djanur.
Dia juga menyebutkan Persebaya kemungkinan tidak diperkuat penyerang Amido Balde. Striker yang telah mencetak 10 gol di Piala Indonesia ini masih berada di negara domisilinya, Portugal. "Amido bilang akan sampai di Surabaya tanggal 24 atau 25 April. Kami akan berdayakan pemain yang ada. Variasi nanti banyak. Tanpa striker juga bisa, kami pakai striker juga bisa," tutup Djanur.
(bbk)