Hadapi Ceres Negros, Ivan Kolev Terapkan Ball Possession
A
A
A
JAKARTA - Persija Jakarta tampaknya akan menerapkan strategi ball possession untuk mengamankan poin penuh saat menjamu Ceres Negros pada lanjutan penyisihan Grup G Piala AFC. Untuk memuluskan taktik ini, fisik Ismed Sofyan dkk digenjot. Pada duel pertama kontra Ceres Negros, Persija Jakarta memang hanya unggul penguasaan bola sebanyak 51%.
Kondisi ini dinilai tidak ideal dengan strategi diterapkan pelatih Ivan Kolev yang menginginkan pemainnya lebih banyak menguasai bola untuk membangun serangan. Unggul tipis dalam ball possessionjuga berdampak pada minimnya peluang yang diciptakan Macan Kemayoran.
Sepanjang laga, tim ibu kota hanya melepaskan tujuh tembakan dengan dua di antaranya on target. Jumlah ini terbilang minim dibandingkan Ceres Negros yang bertindak sebagai tuan rumah. Tim asal Kota Bacolod, Filipina, itu melepaskan 14 tembakan dengan enam di antaranya tepat sasaran.
Bahkan, satu berbuah gol lewat sepakan Bienvenido Maranon Morejon pada menit ke-9. Ini sekaligus menjadi gol satusatunya dalam pertandingan itu dan memastikan Persija pulang dengan tangan hampa. Hasil ini membuat Persija yang akan menjamu Ceres Negros di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) besok dalam posisi terancam.
Macan Kemayoranyang kini berada di peringkat tiga Grup G wajib memenangkan laga untuk memuluskan langkah melaju ke babak semifinal zona ASEAN. Pasalnya, hanya juara grup yang lolos otomatis dan satu slot melalui skema runner upterbaik. Pelatih fisik Persija Jakarta Sansan Susanpur mengungkapkan, jelang laga krusial itu, fisik pemain menjadi fokus.
Menurutnya, latihan high endurance diterapkan untuk memastikan fisik pemain siap selama 90 menit pertandingan. Apalagi pelatih Ivan Kolev sudah menginstruksikan untuk mengutamakan penguasaan bola dalam laga nanti. “Instruksi head coachadalah bagaimana kita menguasai bola sebanyak mungkin pada pertandingan nanti. Jadi, kami harus memperkuat endu rance untuk bisa menjalankan apa yang diinginkan pelatih,” ujarnya dilansir laman Persija.
Sementara itu, striker Persija Silvio Escobar masih penasaran karenba dirinya tidak kunjung menyumbangkan gol bagi MacanKemayoran. Eks pemain Perseru yang tidak diboyong ke Filipina pada laga sebelumnya bertekad menyumbang kan gol jika nanti mendapat kepercayaan dari Ivan Kolev.
Dia berharap bisa membuktikan kualitasnya saat berha dapan dengan tim berjuluk The Bussmenitu. Menurut dia, mampu menyumbangkan gol akan meningkatkan keperca yaan dirinya karena kompetisi Li ga 1 akan bergulir sebentar lagi. “Jika mendapat kepercayaan bermain di SUGBK, saya berharap bisa mencetak gol. Itu akan membuat kepercayaan diri bisa bertambah dan mengeluarkan kemampuan terbaik,” ungkapnya.
Sementara itu, bek Persija Jakarta Steven Paulle menilai, salah satu kelebihan calon lawannya adalah banyaknya pemain naturalisasi dalam skuad Ceres Negros. Legiun asing asal Prancis yang absen dalam laga nanti mengingatkan rekan-rekannya agar mewaspadai kombinasi kecepatan dan serangan balik. “Mereka banyak pemain naturalisasi. Mereka sangat cepat dan banyak kombina sinya itu harus diwaspadai dari mereka dari kacamata saya pada pertemuan pertama,” ujarnya.
Kondisi ini dinilai tidak ideal dengan strategi diterapkan pelatih Ivan Kolev yang menginginkan pemainnya lebih banyak menguasai bola untuk membangun serangan. Unggul tipis dalam ball possessionjuga berdampak pada minimnya peluang yang diciptakan Macan Kemayoran.
Sepanjang laga, tim ibu kota hanya melepaskan tujuh tembakan dengan dua di antaranya on target. Jumlah ini terbilang minim dibandingkan Ceres Negros yang bertindak sebagai tuan rumah. Tim asal Kota Bacolod, Filipina, itu melepaskan 14 tembakan dengan enam di antaranya tepat sasaran.
Bahkan, satu berbuah gol lewat sepakan Bienvenido Maranon Morejon pada menit ke-9. Ini sekaligus menjadi gol satusatunya dalam pertandingan itu dan memastikan Persija pulang dengan tangan hampa. Hasil ini membuat Persija yang akan menjamu Ceres Negros di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) besok dalam posisi terancam.
Macan Kemayoranyang kini berada di peringkat tiga Grup G wajib memenangkan laga untuk memuluskan langkah melaju ke babak semifinal zona ASEAN. Pasalnya, hanya juara grup yang lolos otomatis dan satu slot melalui skema runner upterbaik. Pelatih fisik Persija Jakarta Sansan Susanpur mengungkapkan, jelang laga krusial itu, fisik pemain menjadi fokus.
Menurutnya, latihan high endurance diterapkan untuk memastikan fisik pemain siap selama 90 menit pertandingan. Apalagi pelatih Ivan Kolev sudah menginstruksikan untuk mengutamakan penguasaan bola dalam laga nanti. “Instruksi head coachadalah bagaimana kita menguasai bola sebanyak mungkin pada pertandingan nanti. Jadi, kami harus memperkuat endu rance untuk bisa menjalankan apa yang diinginkan pelatih,” ujarnya dilansir laman Persija.
Sementara itu, striker Persija Silvio Escobar masih penasaran karenba dirinya tidak kunjung menyumbangkan gol bagi MacanKemayoran. Eks pemain Perseru yang tidak diboyong ke Filipina pada laga sebelumnya bertekad menyumbang kan gol jika nanti mendapat kepercayaan dari Ivan Kolev.
Dia berharap bisa membuktikan kualitasnya saat berha dapan dengan tim berjuluk The Bussmenitu. Menurut dia, mampu menyumbangkan gol akan meningkatkan keperca yaan dirinya karena kompetisi Li ga 1 akan bergulir sebentar lagi. “Jika mendapat kepercayaan bermain di SUGBK, saya berharap bisa mencetak gol. Itu akan membuat kepercayaan diri bisa bertambah dan mengeluarkan kemampuan terbaik,” ungkapnya.
Sementara itu, bek Persija Jakarta Steven Paulle menilai, salah satu kelebihan calon lawannya adalah banyaknya pemain naturalisasi dalam skuad Ceres Negros. Legiun asing asal Prancis yang absen dalam laga nanti mengingatkan rekan-rekannya agar mewaspadai kombinasi kecepatan dan serangan balik. “Mereka banyak pemain naturalisasi. Mereka sangat cepat dan banyak kombina sinya itu harus diwaspadai dari mereka dari kacamata saya pada pertemuan pertama,” ujarnya.
(don)