Jadwal Baru Persebaya vs Madura United Masih Gelap
A
A
A
JAKARTA - PSSI menetapkan pertandingan babak 8 Besar Piala Indonesia 2019 yang tidak mengantongi izin pihak keamanan untuk ditunda. Alhasil jadwal pertarungan laga antara Persebaya dan Madura United digodok ulang. Namun, belum ada jadwal baru yang dikeluarkan PSSI.
Dari laman resmi Persebaya, dalam surat bernomor 1388/AGB/231/IV-2019 yang dikeluarkan oleh PSSI, diputuskan jika pertandingan dua leg Persebaya dan Madura United ditunda. "Dengan mempertimbangkan surat dari kepolisian Surabaya dan Pamekasan, PSSI menyatakan laga Persebaya dan Madura United ditunda dan akan dilakukan penetapan jadwal penundaan kemudian," demikian bunyi surat yang dikeluarkan induk sepakbola tanah air tersebut.
PSSI berpatokan pada surat Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya nomor B/126/IV/YAN.2.1/2019/Intelkam. Dan juga surat Kepolisian Resort Pamekasan nomor B/467/IV/SIP.1.2/2019/Bagops. Kedua surat tersebut tertanggal 22 April 2019.
Sebelumnya, dari hasil drawing diputuskan jika Persebaya bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu. Green Force dijadwalkan menjamu Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis lusa (25/4). Kemudian giliran Laskar Sapeh Kerrab - julukan Madura United - yang menjamu Persebaya di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan (30/4) mendatang.
Hanya saja, kepolisian Surabaya dan Pamekasan tidak memenuhi permohonan izin pertandingan kedua tim. Alasannya, pihak kepolisian masih fokus melakukan pengamanan pasca Pemilu 2019. "Dan disarankan kepada Panitia Penyelenggara (Persebaya Surabaya) untuk mengubah jadwal pertandingan yang semula tanggal 25 April 2019 diundur sampai dengan batas waktu penghitungan suara Pemilu 2019 berakhir," demikian bunyi surat Polrestabes Surabaya.
Madura United juga tidak mendapatkan izin untuk menggelar pertandingan home yang dijadwalkan pada 30 April. Hal tersebut tertuang dalam surat Polres Pamekasan bernomor: B/467/IV/SIP.1.2/2019/Bagops. Polres Pamekasan tidak memberikan izin untuk adanya pertandingan sepak bola pada kurun waktu 24 April sampai 4 Mei
Dari laman resmi Persebaya, dalam surat bernomor 1388/AGB/231/IV-2019 yang dikeluarkan oleh PSSI, diputuskan jika pertandingan dua leg Persebaya dan Madura United ditunda. "Dengan mempertimbangkan surat dari kepolisian Surabaya dan Pamekasan, PSSI menyatakan laga Persebaya dan Madura United ditunda dan akan dilakukan penetapan jadwal penundaan kemudian," demikian bunyi surat yang dikeluarkan induk sepakbola tanah air tersebut.
PSSI berpatokan pada surat Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya nomor B/126/IV/YAN.2.1/2019/Intelkam. Dan juga surat Kepolisian Resort Pamekasan nomor B/467/IV/SIP.1.2/2019/Bagops. Kedua surat tersebut tertanggal 22 April 2019.
Sebelumnya, dari hasil drawing diputuskan jika Persebaya bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu. Green Force dijadwalkan menjamu Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis lusa (25/4). Kemudian giliran Laskar Sapeh Kerrab - julukan Madura United - yang menjamu Persebaya di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan (30/4) mendatang.
Hanya saja, kepolisian Surabaya dan Pamekasan tidak memenuhi permohonan izin pertandingan kedua tim. Alasannya, pihak kepolisian masih fokus melakukan pengamanan pasca Pemilu 2019. "Dan disarankan kepada Panitia Penyelenggara (Persebaya Surabaya) untuk mengubah jadwal pertandingan yang semula tanggal 25 April 2019 diundur sampai dengan batas waktu penghitungan suara Pemilu 2019 berakhir," demikian bunyi surat Polrestabes Surabaya.
Madura United juga tidak mendapatkan izin untuk menggelar pertandingan home yang dijadwalkan pada 30 April. Hal tersebut tertuang dalam surat Polres Pamekasan bernomor: B/467/IV/SIP.1.2/2019/Bagops. Polres Pamekasan tidak memberikan izin untuk adanya pertandingan sepak bola pada kurun waktu 24 April sampai 4 Mei
(aww)