Persija Kembali Rajut Optimisme Usai Dikalahkan Bali United
A
A
A
JAKARTA - Persija Jakarta enggan terlalu lama meratapi kekalahan dari Bali United pada legpertama babak 8 besar Piala Indonesia. Sebaliknya, satu gol balasan yang dicetak Bambang Pamungkas menjadi modal penting menatap legkedua di Stadion Patriot Bekasi. Cukup menang 1-0 sudah mengantarkan Macan Kemayoran ke babak semifinal turnamen yang mempertemukan tim dari seluruh kasta kompetisi tersebut.
Persija memang gagal menuntaskan misi meraih poin penuh pada laga tandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, markas Bali United. Ismed Sofyan dkk harus mengakui keunggulan tuan rumah lewat dua gol dari kaki pemain naturalisasi Stefano Lilipaly. Kekalahan ini membuat tim Ibu Kota harus bekerja keras di leg kedua untuk mengejar selisih gol sekaligus memastikan tiket ke babak semifinal.
Pelatih Persija Ivan Kolev bahkan sangat yakin timnya akan melenggang mulus kendati kalah pada leg pertama. Pelatih asal Bulgaria itu menilai jika peluang Persija lolos kebabak selanjutnya masih terbuka lebar mengingat di legkedua akan bertindak sebagai tuan rumah pada Jumat (3/5).
Menurut dia, anak asuhnya cukup mencetak satu gol dan tidak kebobolan untuk memastikan tampil di babak 4 besar. “Buat kami, tentu saja hasil seri itu lebih bagus. Tapi, kami kalah 1-2. Kalian tahu kan mental Persija? Bermain di rumah, kami pasti tampil menyerang. Sangat penting mencetak gol di laga selanjutnya dan menjaga agar tidak kebobolan supaya bisa lolos ke semifinal,” ujar Kolev.
Mantan pelatih timnas Indonesia itu menilai salah satu faktor penyebab timnya kalah dalam laga kontra Bali United karena konsentrasi anak asuhnya. Menurut dia, jadwal yang cukup padat membuat pemainnya harus membagi fokus karena selanjutnya mereka akan tandang pada matchdaykeenam fase grup Piala AFC melawan Becamex Binh Duong.
Setelah itu mereka harus kembali bermain di legkedua Piala Indonesia. Menurut dia, harus memainkan lima pertandingan dalam 15 hari cukup memengaruhi fisik pemainnya. “Banyak pemain pilar yang tidak bisa diturunkan dalam laga kemarin, termasuk Bambang dan Ismed di babak kedua mengingat tenaga kedua pemain ini akan dibutuhkan di Piala AFC saat tandang ke Vietnam.
Jadi, kami menerapkan strategi yang lebih pasif. Kami memberikan kesempatan kepada Bali United untuk bermain lebih aktif,” tandasnya. Optimisme melaju ke babak semifinal juga disampaikan bek senior Tony Sucipto. Dia menegaskan peluang timnya masih sangat terbuka meski kalah dari Bali United pada laga legpertama babak 8 besar Piala Indonesia.
Menurut dia, gol Bambang membuka peluang untuk menang pada legkedua dan lolos ke semifinal. Mantan pemain Persib Bandung ini menyatakan siap kembali bekerja keras untuk mempersembahkan kemenangan jika mendapat kepercayaan dari Kolev. “Kami memang kalah, tapi masih ada legkedua di Jakarta. Kami hanya perlu bekerja keras untuk meraih kemenangan. Peluang lolos sangat besar karena kami memiliki keuntungan gol tandang,” katanya.
Karena itu, dia mengingatkan rekan-rekannya agar fokus mengingat mereka akhirnya kecolongan dua gol pada babak kedua. Padahal, pada paruh pertama pertandingan, strategi yang diterapkan Kolev sudah berjalan lancar dan kedua tim bermain imbang dengan skor kacamata.
“Penilaiannya di babak pertama bisa menahan mereka 0-0. Pertandingan sangat keras. Ada beberapa peluang yang kami dapat tapi hasilnya kami kalah 1-2. Ini karena kami sempat kecolongan di babak kedua,” tuturnya.
Persija memang gagal menuntaskan misi meraih poin penuh pada laga tandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, markas Bali United. Ismed Sofyan dkk harus mengakui keunggulan tuan rumah lewat dua gol dari kaki pemain naturalisasi Stefano Lilipaly. Kekalahan ini membuat tim Ibu Kota harus bekerja keras di leg kedua untuk mengejar selisih gol sekaligus memastikan tiket ke babak semifinal.
Pelatih Persija Ivan Kolev bahkan sangat yakin timnya akan melenggang mulus kendati kalah pada leg pertama. Pelatih asal Bulgaria itu menilai jika peluang Persija lolos kebabak selanjutnya masih terbuka lebar mengingat di legkedua akan bertindak sebagai tuan rumah pada Jumat (3/5).
Menurut dia, anak asuhnya cukup mencetak satu gol dan tidak kebobolan untuk memastikan tampil di babak 4 besar. “Buat kami, tentu saja hasil seri itu lebih bagus. Tapi, kami kalah 1-2. Kalian tahu kan mental Persija? Bermain di rumah, kami pasti tampil menyerang. Sangat penting mencetak gol di laga selanjutnya dan menjaga agar tidak kebobolan supaya bisa lolos ke semifinal,” ujar Kolev.
Mantan pelatih timnas Indonesia itu menilai salah satu faktor penyebab timnya kalah dalam laga kontra Bali United karena konsentrasi anak asuhnya. Menurut dia, jadwal yang cukup padat membuat pemainnya harus membagi fokus karena selanjutnya mereka akan tandang pada matchdaykeenam fase grup Piala AFC melawan Becamex Binh Duong.
Setelah itu mereka harus kembali bermain di legkedua Piala Indonesia. Menurut dia, harus memainkan lima pertandingan dalam 15 hari cukup memengaruhi fisik pemainnya. “Banyak pemain pilar yang tidak bisa diturunkan dalam laga kemarin, termasuk Bambang dan Ismed di babak kedua mengingat tenaga kedua pemain ini akan dibutuhkan di Piala AFC saat tandang ke Vietnam.
Jadi, kami menerapkan strategi yang lebih pasif. Kami memberikan kesempatan kepada Bali United untuk bermain lebih aktif,” tandasnya. Optimisme melaju ke babak semifinal juga disampaikan bek senior Tony Sucipto. Dia menegaskan peluang timnya masih sangat terbuka meski kalah dari Bali United pada laga legpertama babak 8 besar Piala Indonesia.
Menurut dia, gol Bambang membuka peluang untuk menang pada legkedua dan lolos ke semifinal. Mantan pemain Persib Bandung ini menyatakan siap kembali bekerja keras untuk mempersembahkan kemenangan jika mendapat kepercayaan dari Kolev. “Kami memang kalah, tapi masih ada legkedua di Jakarta. Kami hanya perlu bekerja keras untuk meraih kemenangan. Peluang lolos sangat besar karena kami memiliki keuntungan gol tandang,” katanya.
Karena itu, dia mengingatkan rekan-rekannya agar fokus mengingat mereka akhirnya kecolongan dua gol pada babak kedua. Padahal, pada paruh pertama pertandingan, strategi yang diterapkan Kolev sudah berjalan lancar dan kedua tim bermain imbang dengan skor kacamata.
“Penilaiannya di babak pertama bisa menahan mereka 0-0. Pertandingan sangat keras. Ada beberapa peluang yang kami dapat tapi hasilnya kami kalah 1-2. Ini karena kami sempat kecolongan di babak kedua,” tuturnya.
(don)