WBA Hukum Jarrel Miller Enam Bulan
A
A
A
NEW YORK - Asosiasi Tinju Dunia (World Boxing Association/WBA) menjatuhkan skorsing enam bulan kepada Jarrell 'Big Baby' Miller setelah gagal dalam tiga tes atas penggunaan obat peningkat kinerja GW1516, Human Growth Hormone (HGH), dan EPO.
Hasil tes positif itu juga membuat New York State Athletic Commission menolak mengeluarkan izin tinju untuk Miller. Dia seharusnya menghadapi juara kelas berat IBF, WBA, dan WBO Anthony Joshua di Madison Square Garden, New York, AS, 1 Juni nanti. Miller menerima bayaran mendekat USD5 juta atau setara Rp71 miliar.
Namun, nasib Miller tidak beruntung setelah dia diamankan Voluntary Anti-Doping Association (VADA). VADA mengungkap ada temuan zat terlarang dalam sampel Miller yang dikumpulkan pada 20 Maret 2019. (Baca Juga: Andy Ruiz Jr, Calon Lawan Anthony Joshua Pengganti Miller).
Atas kasus itu WBA mengambil tindakan. WBA memutuskan untuk menangguhkan Miller selama enam bulan. Itu berarti dia tidak akan berada di peringkatnya September. Untuk kembali masuk daftar peringkat, Miller harus mendaftar dengan VADA dengan biaya sendiri untuk pengujian acak.
"Saya pikir itu adil," kata co-promotor Miller Greg Cohen kepada ESPN.com tentang penangguhan enam bulannya dengan WBA. "Ini tepat Saya yakin Jarrell akan mematuhi resolusi. Saya tidak berpikir dia punya pilihan, tentu saja, melalui resolusi ini, dia berkewajiban untuk melakukannya."
Miller tidak akan bertarung sampai setelah penangguhan enam bulannya selesai, kata Cohen. Itu masuk akal, karena Miller kemungkinan tidak akan mendapatkan lisensi dari komisi negara mana pun ketika dia masih dalam skorsing WBA. (Baca Juga: Duel Versus Joshua Dibatalkan, Jarrell Miller Minta Maaf).
Hasil tes positif itu juga membuat New York State Athletic Commission menolak mengeluarkan izin tinju untuk Miller. Dia seharusnya menghadapi juara kelas berat IBF, WBA, dan WBO Anthony Joshua di Madison Square Garden, New York, AS, 1 Juni nanti. Miller menerima bayaran mendekat USD5 juta atau setara Rp71 miliar.
Namun, nasib Miller tidak beruntung setelah dia diamankan Voluntary Anti-Doping Association (VADA). VADA mengungkap ada temuan zat terlarang dalam sampel Miller yang dikumpulkan pada 20 Maret 2019. (Baca Juga: Andy Ruiz Jr, Calon Lawan Anthony Joshua Pengganti Miller).
Atas kasus itu WBA mengambil tindakan. WBA memutuskan untuk menangguhkan Miller selama enam bulan. Itu berarti dia tidak akan berada di peringkatnya September. Untuk kembali masuk daftar peringkat, Miller harus mendaftar dengan VADA dengan biaya sendiri untuk pengujian acak.
"Saya pikir itu adil," kata co-promotor Miller Greg Cohen kepada ESPN.com tentang penangguhan enam bulannya dengan WBA. "Ini tepat Saya yakin Jarrell akan mematuhi resolusi. Saya tidak berpikir dia punya pilihan, tentu saja, melalui resolusi ini, dia berkewajiban untuk melakukannya."
Miller tidak akan bertarung sampai setelah penangguhan enam bulannya selesai, kata Cohen. Itu masuk akal, karena Miller kemungkinan tidak akan mendapatkan lisensi dari komisi negara mana pun ketika dia masih dalam skorsing WBA. (Baca Juga: Duel Versus Joshua Dibatalkan, Jarrell Miller Minta Maaf).
(sha)