Ajax Gulung Tottenham Hotspur di Leg Pertama Semifinal Liga Champions
A
A
A
LONDON - Ajax Amsterdam menggarisbawahi namanya sebagai pembunuh klub raksasa di Eropa. Kali ini tim berjuluk de Godenzonen kembali menunjukkan identitasnya saat menjalani laga leg pertama semifinal Liga Champions 2018/2019 di Stadion Tottenham Hotspur, Rabu (1/5) dini hari WIB.
Ajax tampil menekan sejak menit awal pertandingan dimulai. Bermain di bawah tekanan 60 ribu lebih pendukung tuan rumah, tim polesan Erik ten Hag sukses memecahkan kebuntuan saat pertandingan berjalan 15 menit.
Adalah Donny van de Beek yang sukses membuka keran gol Ajax. Berawal dari umpan terobosan yang dilepaskan Hakim Ziyech, pemain bernomor punggung 6 itu lolos dari jebakan offside. Berkat ketenangannya, dia berhasil mengelabui kiper Hugo Lloris.
Meski sempat terjadi perdebatan lantaran van de Beek dianggap berada dalam posisi offside, namun wasit Antonio Mateu tetap mengesahkan gol tersebut setelah berkomunikasi dengan Asisten wasit video (VAR). Van de Beek tercatat sebagai pemain muda (22 tahun 12 hari) ketiga Ajax yang mencetak gol di semifinal Liga Champions. Sebelumnya ada nama Nordin Wooter (19 tahun 237 hari) dan Mario Melchiot (20 tahun 170 hari).
Van de Beek untuk pertama kalinya mencetak gol tandang (Juventus-Spurs) secara beruntun di Liga Champions dalam sejarah klub. Beralih ke pertandingan. Tertinggal, Spurs mencoba merespon gol tersebut. Namun absennya Harry Kane membuat lini depan Spurs tak lagi menakutkan.
Ajax pun sukses memertahankan keunggulan 1-0 di babak pertama. Selepas turun minum, Ajax tampak tak mengendurkan serangan. Tim tamu tetap mendominasi permainan. Sementara Spurs, yang tak ingin menelan malu di depan puluhan ribu pendukungnya mencoba mengimbangi permainan tim tamu.
Sayangnya, setiap peluang yang dilancarkan Fernando Llorente dkk masih belum mampu menggetarkan gawang Andre Onana. Hingga pertandingan usai tak ada gol tambahan tercipta.
Ajax tetap memertahankan keunggulan 1-0 atas Spurs di leg pertama semifinal Liga Champions. Ini merupakan kemenangan kedelapan dalam sembilan laga tandang terakhirnya di semua kompetisi.
Total, Ajax telah membukukan 25 gol dan hanya kebobolan tujuh gol. Kemenangan ini setidaknya semakin memudahkan langkah Ajax untuk tampil di final Liga Champions musim ini. Pasalnya, leg kedua nanti Ziyech dkk akan berstatus sebagai tuan rumah.
Ajax tampil menekan sejak menit awal pertandingan dimulai. Bermain di bawah tekanan 60 ribu lebih pendukung tuan rumah, tim polesan Erik ten Hag sukses memecahkan kebuntuan saat pertandingan berjalan 15 menit.
Adalah Donny van de Beek yang sukses membuka keran gol Ajax. Berawal dari umpan terobosan yang dilepaskan Hakim Ziyech, pemain bernomor punggung 6 itu lolos dari jebakan offside. Berkat ketenangannya, dia berhasil mengelabui kiper Hugo Lloris.
Meski sempat terjadi perdebatan lantaran van de Beek dianggap berada dalam posisi offside, namun wasit Antonio Mateu tetap mengesahkan gol tersebut setelah berkomunikasi dengan Asisten wasit video (VAR). Van de Beek tercatat sebagai pemain muda (22 tahun 12 hari) ketiga Ajax yang mencetak gol di semifinal Liga Champions. Sebelumnya ada nama Nordin Wooter (19 tahun 237 hari) dan Mario Melchiot (20 tahun 170 hari).
Van de Beek untuk pertama kalinya mencetak gol tandang (Juventus-Spurs) secara beruntun di Liga Champions dalam sejarah klub. Beralih ke pertandingan. Tertinggal, Spurs mencoba merespon gol tersebut. Namun absennya Harry Kane membuat lini depan Spurs tak lagi menakutkan.
Ajax pun sukses memertahankan keunggulan 1-0 di babak pertama. Selepas turun minum, Ajax tampak tak mengendurkan serangan. Tim tamu tetap mendominasi permainan. Sementara Spurs, yang tak ingin menelan malu di depan puluhan ribu pendukungnya mencoba mengimbangi permainan tim tamu.
Sayangnya, setiap peluang yang dilancarkan Fernando Llorente dkk masih belum mampu menggetarkan gawang Andre Onana. Hingga pertandingan usai tak ada gol tambahan tercipta.
Ajax tetap memertahankan keunggulan 1-0 atas Spurs di leg pertama semifinal Liga Champions. Ini merupakan kemenangan kedelapan dalam sembilan laga tandang terakhirnya di semua kompetisi.
Total, Ajax telah membukukan 25 gol dan hanya kebobolan tujuh gol. Kemenangan ini setidaknya semakin memudahkan langkah Ajax untuk tampil di final Liga Champions musim ini. Pasalnya, leg kedua nanti Ziyech dkk akan berstatus sebagai tuan rumah.
(sha)