Anthony Ginting v Lin Dan; Duel Bergengsi Dua Jago Beda Generasi
A
A
A
AUCKLAND - Hari ini, tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting kembali bentrok dengan rival lamanya dari China, Lin Dan, di babak perempat final Turnamen Bulu Tangkis BWF New Zealand Open 2019. Siapa yang bakal memenangi tumbukan kelima kali ini?
Duel Anthony dengan Lin Dan menjadi laga perempat final yang paling ditunggu di partai kelima di Event Finda Stadium 1, Auckland, Selandia Baru, sore ini WIB. Secara head to head, dua pemain beda generasi itu saling mengalahkan dalam empat pertemuan sebelumnya.
Anthony yang menjadi unggulan pertama di Turnamen BWF World Tour Super 300 ini memenangi dua pertemuan terakhir di Swiss Open 2019 dan China Open 2018 dalam tiga game. Sedangkan Lin Dan mengalahkan Anthony di Swiss Open 2017 dan Chinese Taipei Open 2017 dalam dua game.
Dua kemenangan tersebut diraih ketika kolektor 65 gelar juara tersebut berada dalam masa kejayaannya. Apakah pamor Lin Dan saat ini memudar? Tidak. Kendati saat ini usianya 35 tahun, prestasi Lin Dan masih terjaga. Tahun ini, Lin Dan mampu menjuarai Malaysia Open.
Selain itu, Lin Dan adalah juara bertahan di New Zealand Open tahun ini. Jadi, Anthony harus waspada dengan kebangkitan Lin Dan dengan sisa-sisa keperkasaannya. Tahun ini, performa Anthony cukup bagus. Runner-up Singapore Open 2019 menjadi modal bagi peringkat 7 dunia itu untuk mengimbangi Lin Dan yang saat ini tercecer di posisi 12 dunia.
Perjalanan Anthony yang saat ini berusia 22 tahun dari babak pertama hingga perempat final New Zealand Open 2019 cukup mulus. Anthony selalu menang dengan dua game langsung. Di babak pertama, Anthony melibas jago Eropa, Brice Leverdez dengan skor 21-19, 21-17. Pemain Malaysia, Chong Wei Feng menjadi korban berikutnya dengan skor 21-6, 21-5.
Lin Dan juga lolos ke perempat final dengan bekal kemenangan dua game di babak pertama dan kedua. Di babak pertama, Lin Dan menaklukkan pemain Selandia Baru Abhinav Manota, 21-6, 21-7. Pemain India Sai Praneeth B dibekuk Lin Dan dengan skor 21-12, 21-12.
Jadi, secara teknis, permainan kedua pemain sangat berimbang. Faktor usia juga bukan menjadi masalah bagi Lin Dan. Yang akan menjadi penentu adalah kesiapan mental dan fisik kedua pemain untuk bias memenangi pertarungan bergengsi sore ini.
Duel Anthony dengan Lin Dan menjadi laga perempat final yang paling ditunggu di partai kelima di Event Finda Stadium 1, Auckland, Selandia Baru, sore ini WIB. Secara head to head, dua pemain beda generasi itu saling mengalahkan dalam empat pertemuan sebelumnya.
Anthony yang menjadi unggulan pertama di Turnamen BWF World Tour Super 300 ini memenangi dua pertemuan terakhir di Swiss Open 2019 dan China Open 2018 dalam tiga game. Sedangkan Lin Dan mengalahkan Anthony di Swiss Open 2017 dan Chinese Taipei Open 2017 dalam dua game.
Dua kemenangan tersebut diraih ketika kolektor 65 gelar juara tersebut berada dalam masa kejayaannya. Apakah pamor Lin Dan saat ini memudar? Tidak. Kendati saat ini usianya 35 tahun, prestasi Lin Dan masih terjaga. Tahun ini, Lin Dan mampu menjuarai Malaysia Open.
Selain itu, Lin Dan adalah juara bertahan di New Zealand Open tahun ini. Jadi, Anthony harus waspada dengan kebangkitan Lin Dan dengan sisa-sisa keperkasaannya. Tahun ini, performa Anthony cukup bagus. Runner-up Singapore Open 2019 menjadi modal bagi peringkat 7 dunia itu untuk mengimbangi Lin Dan yang saat ini tercecer di posisi 12 dunia.
Perjalanan Anthony yang saat ini berusia 22 tahun dari babak pertama hingga perempat final New Zealand Open 2019 cukup mulus. Anthony selalu menang dengan dua game langsung. Di babak pertama, Anthony melibas jago Eropa, Brice Leverdez dengan skor 21-19, 21-17. Pemain Malaysia, Chong Wei Feng menjadi korban berikutnya dengan skor 21-6, 21-5.
Lin Dan juga lolos ke perempat final dengan bekal kemenangan dua game di babak pertama dan kedua. Di babak pertama, Lin Dan menaklukkan pemain Selandia Baru Abhinav Manota, 21-6, 21-7. Pemain India Sai Praneeth B dibekuk Lin Dan dengan skor 21-12, 21-12.
Jadi, secara teknis, permainan kedua pemain sangat berimbang. Faktor usia juga bukan menjadi masalah bagi Lin Dan. Yang akan menjadi penentu adalah kesiapan mental dan fisik kedua pemain untuk bias memenangi pertarungan bergengsi sore ini.
(aww)