Rangking Dunia BWF 8 Wakil Indonesia Ini Mengguncang Top 8
A
A
A
KUALA LUMPUR - Para pebulu tangkis Indonesia kian kuat menancapkan dominasinya dalam daftar Top 10 rangking dunia BWF di empat nomor setelah Turnamen New Zealand Open. Tunggal putra menempatkan dua pemain, ganda putra tiga pasang, ganda campuran dua pasangan, dan ganda putri satu wakil.
Dari keempat nomor tersebut, tiga pasang ganda putra dan satu ganda putri menduduki Top 5. Sedangkan dua tunggal putra dan dua ganda campuran masuk Top 8. Satu-satunya nomor yang tidak menempatkan wakilnya adalah tunggal putri setelah terlempar dari Top 10.Duet Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih mencengkeram kuat singgasana ganda putra.
Kendati gagal menambah gelar juara dalam tiga turnamen terakhir musim 2019, Marcus/Kevin sangat aman di puncak dengan nilai 101.683 poin dari 17 turnamen.Dua ganda putra Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melapis di posisi keempat dan kelima.
Hendra/Ahsan yang baru saja menjuarai New Zealand Open mendapat tambahan 7.000 poin untuk mengamankan posisinya di peringkat keempat dengan total nilai 73,870 poin dari 17 turnamen. Duet Fajar/Rian menempel di posisi kelima dengan nilai 70,515 dari 18 turnamen. Masuknya tiga ganda putra di posisi lima besar tersebut menguntungkan Indonesia untuk perhitungan poin Olimpiade 2020.
Di tunggal putra, keberhasilan Jonatan Christie menjuarai New Zealand Open mendongkrak peringkatnya satu setrip ke posisi delapan dunia. Donasi 7.000 poin mendongkrak nilai Jojo menjadi 63,182 dari 19 turnamen yang diikutinya. Jojo menggeser pemain India Kidambi Srikanth.
Jojo menempel tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting yang nangkring di posisi tujuh dunia dengan mengumpulkan 63,780 poin dari 20 turnamen. Tunggal putra Jepang, Kento Momota masih aman di puncak.
Satu-satunya ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu belum terusik dari peringkat kelima dunia meskipun absen dari turnamen terakhir. Raihan nilai Greysia/Apriyani yang dimilikinya 80,565 masih sulit didongkel rival di bawahnya. Posisi ini akan aman hingga Juni mendatang. Ganda Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara tetap menempati nomor satu dunia.
Progress menggembirakan diperoleh dua ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Kedua pasangan terbaik Indonesia selepas era Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir itu mendapat kenaikan peringkat di Top 8.
Hafiz/Gloria yang menembus semifinal New Zealand Open naik ke posisi enam dunia dengan mengemas 61,610 poin dari 21 turnamen yang diikuti tahun ini. Kenaikan peringkat satu tingkat juga dialami Praveen/Melati setelah menjadi runner-up New Zealand Open. Praveen/Melati kini menduduki posisi delapan dunia dengan nilai 59,470 dari 20 turnamen. Peringkat pertama ganda campuran masih dikuasai Zheng Siwei/Huang Yaqiong dari China.
Tunggal putri Indonesia menjadi sektor yang harus mendapat perhatian lebih serius dari PB PBSI setelah tidak satu pun wakilnya yang menghuni Top 10. Peringkat tertinggi diraih Gregoria Mariska Tunjung yang masih berkutat di posisi 16 dunia.
Posisi Gregoria naik satu tingkat setelah melangkah ke perempat final New Zealand Open yang membuatnya kini mengumpulkan nilai 50,790 poin. Posisi pertama masih ditempati pemain Taiwan Tai Tzu Ying.
Dari keempat nomor tersebut, tiga pasang ganda putra dan satu ganda putri menduduki Top 5. Sedangkan dua tunggal putra dan dua ganda campuran masuk Top 8. Satu-satunya nomor yang tidak menempatkan wakilnya adalah tunggal putri setelah terlempar dari Top 10.Duet Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih mencengkeram kuat singgasana ganda putra.
Kendati gagal menambah gelar juara dalam tiga turnamen terakhir musim 2019, Marcus/Kevin sangat aman di puncak dengan nilai 101.683 poin dari 17 turnamen.Dua ganda putra Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melapis di posisi keempat dan kelima.
Hendra/Ahsan yang baru saja menjuarai New Zealand Open mendapat tambahan 7.000 poin untuk mengamankan posisinya di peringkat keempat dengan total nilai 73,870 poin dari 17 turnamen. Duet Fajar/Rian menempel di posisi kelima dengan nilai 70,515 dari 18 turnamen. Masuknya tiga ganda putra di posisi lima besar tersebut menguntungkan Indonesia untuk perhitungan poin Olimpiade 2020.
Di tunggal putra, keberhasilan Jonatan Christie menjuarai New Zealand Open mendongkrak peringkatnya satu setrip ke posisi delapan dunia. Donasi 7.000 poin mendongkrak nilai Jojo menjadi 63,182 dari 19 turnamen yang diikutinya. Jojo menggeser pemain India Kidambi Srikanth.
Jojo menempel tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting yang nangkring di posisi tujuh dunia dengan mengumpulkan 63,780 poin dari 20 turnamen. Tunggal putra Jepang, Kento Momota masih aman di puncak.
Satu-satunya ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu belum terusik dari peringkat kelima dunia meskipun absen dari turnamen terakhir. Raihan nilai Greysia/Apriyani yang dimilikinya 80,565 masih sulit didongkel rival di bawahnya. Posisi ini akan aman hingga Juni mendatang. Ganda Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara tetap menempati nomor satu dunia.
Progress menggembirakan diperoleh dua ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Kedua pasangan terbaik Indonesia selepas era Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir itu mendapat kenaikan peringkat di Top 8.
Hafiz/Gloria yang menembus semifinal New Zealand Open naik ke posisi enam dunia dengan mengemas 61,610 poin dari 21 turnamen yang diikuti tahun ini. Kenaikan peringkat satu tingkat juga dialami Praveen/Melati setelah menjadi runner-up New Zealand Open. Praveen/Melati kini menduduki posisi delapan dunia dengan nilai 59,470 dari 20 turnamen. Peringkat pertama ganda campuran masih dikuasai Zheng Siwei/Huang Yaqiong dari China.
Tunggal putri Indonesia menjadi sektor yang harus mendapat perhatian lebih serius dari PB PBSI setelah tidak satu pun wakilnya yang menghuni Top 10. Peringkat tertinggi diraih Gregoria Mariska Tunjung yang masih berkutat di posisi 16 dunia.
Posisi Gregoria naik satu tingkat setelah melangkah ke perempat final New Zealand Open yang membuatnya kini mengumpulkan nilai 50,790 poin. Posisi pertama masih ditempati pemain Taiwan Tai Tzu Ying.
(aww)