Macan Kemayoran Menanti Tuah Sang Bomber Supera Simic
A
A
A
JAKARTA - Marko Simic ibarat kepingan puzzle Persija yang hilang dalam 13 pertandingan terakhir. Macan Kemayoran yang biasanya garang, menjadi ompong sejak sang bomber absen dari tim. Kini Super Simic sudah siap kembali menunjukkan magisnya di lapangan hijau.
Marko Simic boleh saja menjadi sosok antagonis menyusul sejumlah kasus yang menimpanya sejak berseragam Persija Jakarta. Mulai dari insiden kecelakaan lalu lintas, dugaan pelecehan artis dangdut, hingga kasus hukum yang menimpanya di Australia.
Namun di balik itu, penyerang asal Kroasia tersebut bisa menjadi juru selamat Persija yang dalam 13 pertandingan terakhir tampil bak macan ompong. Mereka bahkan menelan lima kekalahan beruntun sebelum akhirnya menang melawan Bali United di Piala Indonesia.
Gagal mempertahankan gelar juara Piala Presiden 2019 menjadi salah satu catatan terburuk Persija awal musim ini. Tidak hanya itu, mereka juga tersingkir lebih awal dari penyisihan grup Piala AFC 2019. Ya, sepeninggal Simic yang terakhir kali memperkuat Persija pada kualifikasi Liga Champions Asia kontra Newcastel Jets, Selasa (12/2) lalu, Macan Kemayoran langsung kehilangan taji.
Silvio Escobar yang didatangkan untuk mengisi kekosongan pada pos striker justru tampil melempem. Sejak didatangkan pada pertengahan Februari lalu, mantan pemain Perseru Serui dan Madura United itu tidak kunjung menyumbangkan gol. Bandingkan dengan Marko Simic yang sejak awal didatangkan pada awal musim 2018 langsung unjuk kemampuan.
Penyerang berusia 31 tahun itu langsung menjelma sebagai kepingan puzzle Persija di lini depan dengan menyabet gelar top skor turnamen pramusim Piala Presiden 2018. Sebanyak 11 gol disarangkannya hanya dalam enam pertandingan yang berujung gelar juara.
Tidak hanya di turnamen pramusim, Simic juga menunjukkan tajinya di kompetisi Asia. Pada Piala AFC, pemain yang pernah memperkuat timnas Kroasia U-21 itu mencetak 9 gol dari tujuh penampilannya sejak fase grup hingga babak semifinal zona ASEAN.
Performa impresifnya berlanjut di ajang Liga 1. Kendati gagal meraih gelar top skor, namun Simic menyumbangkan 17 gol dari 30 penampilannya bersama tim ibu kota. Produktivitas gol mantan pemain Melaka United itu juga mengantar Persija meraih gelar juara di akhir musim. Kini Marko Simic yang tertahan sekitar tiga bulan di Australia sudah siap kembali memperkuat Persija Jakarta.
Melalui akun media sosialnya, pemain bernomor punggung 9 itu mengabarkan sedang dalam penerbangan menuju Jakarta dan diperkirakan tiba tadi malam. Lewat unggahan storyakun Instagram, Simic memamerkan dua tiket penerbangan dari Sydney menuju Jakarta beserta Paspor. “See you tomorrow Jakarta (sampai jumpa besok, Jakarta,” tulis Simic disertai foto dirinya tengah melompat kegirangan dalam ruang tunggu bandara, kemarin.
CEO Persija Jakarta Ferry Paulus memastikan jika Persija tetap mempertahankan Marko Simic menyusul kejelasan kasus hukumnya di Australia. Menurut dia, striker berpostur 187 sentimeter itu akan kembali menjadi tumpuan tim di lini depan pada Liga 1/2019. “Simic tetap bersama tim musim depan. Sudah ada kejelasan hukumnya dan akan didaftarkan ke operator sebagai pemain Persija untuk musim 2019,” ujarnya.
Simic sendiri diperkirakan sudah bergabung dengan rekan-rekannya pada latihan perdana Persija seusai libur awal Ramadan di Lapangan Sutasoma Halim Perdanakusuma Jakarta, hari ini. Kemungkinan Simic juga sudah bisa memperkuat Persija pada Piala AFC kontra Shan United atau laga perdana Liga 1 melawan Barito Putera.
Marko Simic boleh saja menjadi sosok antagonis menyusul sejumlah kasus yang menimpanya sejak berseragam Persija Jakarta. Mulai dari insiden kecelakaan lalu lintas, dugaan pelecehan artis dangdut, hingga kasus hukum yang menimpanya di Australia.
Namun di balik itu, penyerang asal Kroasia tersebut bisa menjadi juru selamat Persija yang dalam 13 pertandingan terakhir tampil bak macan ompong. Mereka bahkan menelan lima kekalahan beruntun sebelum akhirnya menang melawan Bali United di Piala Indonesia.
Gagal mempertahankan gelar juara Piala Presiden 2019 menjadi salah satu catatan terburuk Persija awal musim ini. Tidak hanya itu, mereka juga tersingkir lebih awal dari penyisihan grup Piala AFC 2019. Ya, sepeninggal Simic yang terakhir kali memperkuat Persija pada kualifikasi Liga Champions Asia kontra Newcastel Jets, Selasa (12/2) lalu, Macan Kemayoran langsung kehilangan taji.
Silvio Escobar yang didatangkan untuk mengisi kekosongan pada pos striker justru tampil melempem. Sejak didatangkan pada pertengahan Februari lalu, mantan pemain Perseru Serui dan Madura United itu tidak kunjung menyumbangkan gol. Bandingkan dengan Marko Simic yang sejak awal didatangkan pada awal musim 2018 langsung unjuk kemampuan.
Penyerang berusia 31 tahun itu langsung menjelma sebagai kepingan puzzle Persija di lini depan dengan menyabet gelar top skor turnamen pramusim Piala Presiden 2018. Sebanyak 11 gol disarangkannya hanya dalam enam pertandingan yang berujung gelar juara.
Tidak hanya di turnamen pramusim, Simic juga menunjukkan tajinya di kompetisi Asia. Pada Piala AFC, pemain yang pernah memperkuat timnas Kroasia U-21 itu mencetak 9 gol dari tujuh penampilannya sejak fase grup hingga babak semifinal zona ASEAN.
Performa impresifnya berlanjut di ajang Liga 1. Kendati gagal meraih gelar top skor, namun Simic menyumbangkan 17 gol dari 30 penampilannya bersama tim ibu kota. Produktivitas gol mantan pemain Melaka United itu juga mengantar Persija meraih gelar juara di akhir musim. Kini Marko Simic yang tertahan sekitar tiga bulan di Australia sudah siap kembali memperkuat Persija Jakarta.
Melalui akun media sosialnya, pemain bernomor punggung 9 itu mengabarkan sedang dalam penerbangan menuju Jakarta dan diperkirakan tiba tadi malam. Lewat unggahan storyakun Instagram, Simic memamerkan dua tiket penerbangan dari Sydney menuju Jakarta beserta Paspor. “See you tomorrow Jakarta (sampai jumpa besok, Jakarta,” tulis Simic disertai foto dirinya tengah melompat kegirangan dalam ruang tunggu bandara, kemarin.
CEO Persija Jakarta Ferry Paulus memastikan jika Persija tetap mempertahankan Marko Simic menyusul kejelasan kasus hukumnya di Australia. Menurut dia, striker berpostur 187 sentimeter itu akan kembali menjadi tumpuan tim di lini depan pada Liga 1/2019. “Simic tetap bersama tim musim depan. Sudah ada kejelasan hukumnya dan akan didaftarkan ke operator sebagai pemain Persija untuk musim 2019,” ujarnya.
Simic sendiri diperkirakan sudah bergabung dengan rekan-rekannya pada latihan perdana Persija seusai libur awal Ramadan di Lapangan Sutasoma Halim Perdanakusuma Jakarta, hari ini. Kemungkinan Simic juga sudah bisa memperkuat Persija pada Piala AFC kontra Shan United atau laga perdana Liga 1 melawan Barito Putera.
(don)