Akankah Skenario Juara Liga Inggris Ditentukan Lewat Playoff?

MANCHESTER - Liga Inggris 2018/2019 memasuki tahap terakhir. Tensi panas bakal terasa buat dua tim papan atas yakni Manchester City dan Liverpool.

City dan Liverpool bakal tampil habis-habisan demi meraih stempel sebagai pemenang Liga Inggris musim ini. Peluang dua kesebelasan pun saat ini bisa dikatakan cukup imbang mengingat City selaku pemuncak klasemen sementara hanya unggul satu angka dari pesaing terdekatnya tersebut.

Trofi Liga Inggris sudah diterbangkan di dua kota berbeda, yakni Stadion Falmer (kandang Brighton Hove Albion) dan Anfield (markas Liverpool). Trofi tersebut memiliki tinggi 3 kaki 5 inci (104 cm), lebar 2 kaki (61 cm), dan berat (25,4 kg).

Dari berat itu, sejumlah tim yang pernah keluar sebagai juara Liga Inggris terukir dalam trofi tersebut. Desain trofi musim ini mengambil tema "The Three Lions of English Football".

Dua ukiran singa berada di atas gagang kedua sisi. Nantinya Vincent Kompany atau Jordan Henderson ketika mengangkat trofi serta mahkota emas di atas kepalanya, maka dia akan menjadi singa ketiga.

Lantas, siapakah yang akan memenangkan gelar Liga Inggris musim ini, City atau Liverpool?

Pertanyaan itu mungkin sulit untuk dijawab. Karena masih ada banyak skenario yang akan terjadi di pertandingan nanti. Jika City menelan kekalahan 0-4 melawan Brighton Hove Albion dan Liverpool imbang 4-4 kontra Wolves, maka penentuan pemenang akan ditentukan pada laga playoff.

Sekadar informasi, jika mengacu pada laporan situs resmi PremierLeague, kompetisi Liga Primer tidak mengenal head-to-head untuk menentukan posisi di klasemen. Jika poin sama, maka yang dilihat berikutnya adalah selisih gol, setelah itu jumlah gol yang dicetak.

Playoff itu sendiri baru akan digunakan jika kedua aturan itu (poin dan jumlah gol) sama. Tapi rasanya skenario seperti ini sulit terjadi lantaran City dan Liverpool sama-sama sedang berada dalam trek yang tepat.