Tertunda Hujan, Victoria Azarenka Usir Juara Bertahan
Tertunda Hujan, Victoria Azarenka Usir Juara Bertahan
A
A
A
ROMA - Petenis Belarusia, Victoria Azarenka mengusir dua kali juara bertahan Internazionali BNL d’Italia, Elina Svitolina, dari Ukraina untuk lolos ke babak 3. Dua kali juara Grand Slam Australia Terbuka itu melewati drama tiga set dengan beberapa kali laga terhenti karena hujan.
Azarenka, yang masuk ke turnamen ini dengan jatah wildcard, melakukan comeback saat kalah di set pertama 4-6. Petenis Belarusia berusia 29 tahun itu menyelamatkan match point di set ketiga untuk menang 6-1, 7-5 dan merebut tiket babak ketiga setelah bertarung selama dua jam 16 menit.
’’Pertandingan yang sangat dramatis. Banyak jeda karena hujan,’’kata Azarenka. ’’Tapi saya senang, gaya saya bermain, mengamankan match point dan memainkan tenis yang luar biasa,’’lanjutnya.
Kemenangan Azarenka itu sekaligus memupus ambisi Svitolina untuk mencetak hat-trick di Roma. Jika Svitolina mampu mencetak hat-trick, dia akan menyamai sukses Conchita Martinez yang tiga kali juara di Roma secara beruntun pada 1993-1996.
Sukses itu sekaligus memperbesar rekor head to head Azarenka dengan Svitolina menjadi 3-0. ’’Secara keseluruhan pertandingan berkualitas tinggi. Saya gembira dengan permainanku dan saya akan mencoba lebih baik di turnamen ini,’’ujarnya.
Svitolina mengawali pertandingan dengan bagus ketika memimpin 3-1 di set pertama. Dalam laga yang beberapa kali dihentikan karena hujan, Azarenka mampu mengejar 2-3. Sayang, perjuangan Azarenka terhenti dan menyerah 4-6.
Di awal set kedua, Azarenka memimpin 1-0 ketika Svitolina melakukan dua kali double faults. Selanjutnya, Azarenka melejit jauh meninggalkan Svitolina 4-1. Hujan lagi-lagi membuat pertandingan dihentikan cukup lama sekitar 1 jam. Setelah pertandingan dilanjutkan, Azarenka menutup game kedua dengan menang 6-1.
Drama set ketiga dimulai ketika Svitolina mampu memimpin 3-0. Svitolina seolah bakal melenggang ke babak ketiga ketika unggul 5-2. Namun, Azarenka mampu bangkit. Azarenka mampu mengejar dan mengunci kemenangan 7-5.
Selanjutnya, di babak ketiga, finalis 2013 menunggu pemenang antara Danielle Collins melawan dua kali juara Grand Slam Garbine Muguruza. Siapa pun pemenang laga tersebut, Azarenka percaya diri bisa menang.
’’Saya dua kali bertemu Collins tahun ini, terakhir di Acapulco,’’katanya.’’Sangat menarik bertemu dia di lapangan clay. Kita belum pernah bertemu di lapangan clay. Saya bertemu Garbine di Monterrey, sayangnya ketika itu saya tidak bisa melanjutkan pertandingan,’’jelasnya.
Azarenka, yang masuk ke turnamen ini dengan jatah wildcard, melakukan comeback saat kalah di set pertama 4-6. Petenis Belarusia berusia 29 tahun itu menyelamatkan match point di set ketiga untuk menang 6-1, 7-5 dan merebut tiket babak ketiga setelah bertarung selama dua jam 16 menit.
’’Pertandingan yang sangat dramatis. Banyak jeda karena hujan,’’kata Azarenka. ’’Tapi saya senang, gaya saya bermain, mengamankan match point dan memainkan tenis yang luar biasa,’’lanjutnya.
Kemenangan Azarenka itu sekaligus memupus ambisi Svitolina untuk mencetak hat-trick di Roma. Jika Svitolina mampu mencetak hat-trick, dia akan menyamai sukses Conchita Martinez yang tiga kali juara di Roma secara beruntun pada 1993-1996.
Sukses itu sekaligus memperbesar rekor head to head Azarenka dengan Svitolina menjadi 3-0. ’’Secara keseluruhan pertandingan berkualitas tinggi. Saya gembira dengan permainanku dan saya akan mencoba lebih baik di turnamen ini,’’ujarnya.
Svitolina mengawali pertandingan dengan bagus ketika memimpin 3-1 di set pertama. Dalam laga yang beberapa kali dihentikan karena hujan, Azarenka mampu mengejar 2-3. Sayang, perjuangan Azarenka terhenti dan menyerah 4-6.
Di awal set kedua, Azarenka memimpin 1-0 ketika Svitolina melakukan dua kali double faults. Selanjutnya, Azarenka melejit jauh meninggalkan Svitolina 4-1. Hujan lagi-lagi membuat pertandingan dihentikan cukup lama sekitar 1 jam. Setelah pertandingan dilanjutkan, Azarenka menutup game kedua dengan menang 6-1.
Drama set ketiga dimulai ketika Svitolina mampu memimpin 3-0. Svitolina seolah bakal melenggang ke babak ketiga ketika unggul 5-2. Namun, Azarenka mampu bangkit. Azarenka mampu mengejar dan mengunci kemenangan 7-5.
Selanjutnya, di babak ketiga, finalis 2013 menunggu pemenang antara Danielle Collins melawan dua kali juara Grand Slam Garbine Muguruza. Siapa pun pemenang laga tersebut, Azarenka percaya diri bisa menang.
’’Saya dua kali bertemu Collins tahun ini, terakhir di Acapulco,’’katanya.’’Sangat menarik bertemu dia di lapangan clay. Kita belum pernah bertemu di lapangan clay. Saya bertemu Garbine di Monterrey, sayangnya ketika itu saya tidak bisa melanjutkan pertandingan,’’jelasnya.
(aww)
Explore More