Legenda Persebaya 'Cak Bodem' Soebodro Tutup Usia
A
A
A
SURABAYA - Kabar duka datang dari dunia sepak bola Tanah Air. Legenda Persebaya, Soebodro, meninggal dunia di usia 69 tahun, hari ini, Sabtu (18/5/2019) pagi.
Persebaya membenarkan kabar meninggalnya Soebodro melalui pernyataan yang dimuat akun Twitter resmi mereka, @persebayaupdate. Pihak klub juga secara khusus mengirim doa bagi keluarga yang ditinggalkan supaya diberi ketabahan dan kekuatan.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang legenda Persebaya, Soebodro pada hari Sabtu pagi. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin," tulis Persebaya.
Bajol Ijo juga mengatakan bakal selalu mengenang jasa mantan pemain yang akrab disapa Cak Bodem.
"Jasa Anda akan selalu kami kenang Cak Bodem," lanjut keterangan Persebaya.
Pesepak bola kelahiran Solo itu merupakan pemain jebolan akademi Persebaya. Cak Bodem memulai karier sebagai anak gawang, sebelum akhirnya bergabung di tim junior pada tahun 1971.Cak Bodem juga merupakan salah satu pemain yang tampil ketika Persebaya menjamu Ajax Amsterdam dalam lawatan Asia si Juara Eropa tersebut pada tahun 1974.
Soebodro mempersembahkan trofi perdana untuk tim pada tahun 1976, sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun sebagai pemain pada 1979 usai berdirinya Piala Galatama. Uniknya, trofi yang direbut Cak Bodem bersama Bajol Ijo pada saat itu merupakan trofi penghapus gelar klub selama 26 tahun. Selamat jalan Cak Bodem.
Persebaya membenarkan kabar meninggalnya Soebodro melalui pernyataan yang dimuat akun Twitter resmi mereka, @persebayaupdate. Pihak klub juga secara khusus mengirim doa bagi keluarga yang ditinggalkan supaya diberi ketabahan dan kekuatan.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang legenda Persebaya, Soebodro pada hari Sabtu pagi. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin," tulis Persebaya.
Bajol Ijo juga mengatakan bakal selalu mengenang jasa mantan pemain yang akrab disapa Cak Bodem.
"Jasa Anda akan selalu kami kenang Cak Bodem," lanjut keterangan Persebaya.
Pesepak bola kelahiran Solo itu merupakan pemain jebolan akademi Persebaya. Cak Bodem memulai karier sebagai anak gawang, sebelum akhirnya bergabung di tim junior pada tahun 1971.Cak Bodem juga merupakan salah satu pemain yang tampil ketika Persebaya menjamu Ajax Amsterdam dalam lawatan Asia si Juara Eropa tersebut pada tahun 1974.
Soebodro mempersembahkan trofi perdana untuk tim pada tahun 1976, sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun sebagai pemain pada 1979 usai berdirinya Piala Galatama. Uniknya, trofi yang direbut Cak Bodem bersama Bajol Ijo pada saat itu merupakan trofi penghapus gelar klub selama 26 tahun. Selamat jalan Cak Bodem.
(sha)