Breazeale Tak Puas, Sebut Wasit Terlalu Dini Hentikan Pertarungan

NEW YORK - Dominic Breazeale gagal mempertontonkan pertarungan terbaiknya saat dirobohkan Deontay Wilder di ronde pertama dalam duel kelas berat WBC di Barclays Center, Brooklyn, New York, Sabtu (18/5/2019) malam waktu lokal atau Minggu (19/5/2019) pagi WIB. Namun, Breazeale berkilah wasit terlalu cepat mengentikan pertarungan.

Wilder mencatat KO ke-40 dalam kariernya hanya dua menit, 17 detik, seklaigus mempertahankan gelar kesembilannya. Petinju berjulukan The The Bronze Bomber (41-0-1) itu mengawali pertandingan dengan baik dan memanfaatkan peluangnya, dengan cepat melakukan pukulan telak terhadap penantang wajibnya,sekaligus rekan sesama Amerika. (Baca Juga: Pertahankan Gelar, Wilder Robohkan Breazeale di Ronde 1).
Wilder menunjukkan kelasnya dalam pertarungan pertamanya sejak menuai hasil imbang melawan Tyson Fury pada Desember 2019. Kini, Wilder menantikan pertaurngan bergengsi melawan petinju Inggris Anthony Joshua.

Wilder membuat start yang cepat dan dia membuat Breazeale dalam kesulitan di awal. Wilder mendarat pukulan tangan kiri sebelum tangan kanan yang besar mengirim Breazeale ke kanvas, mengakhiri pertarungan dan menandai pertahanan gelar sukses kesembilan.

"Saya pikir wasit menghentikannya sedikit lebih cepat karena saya bisa mendengar dia mengatakan tujuh dan delapan, tapi itulah tinju," kata Breazeale dilansir BoxingScene. "Dia melakukan tugasnya dan membuat kami aman untuk pertarungan berikutnya."

"Saya berdiri dan kaki di bawah saya. Ini adalah divisi kelas berat sehingga akan ada pukulan besar dari petinju dengan kekuatan penuh."

"Ini adalah situasi di mana dia mendaratkan tangan kanan besar sebelum saya melakukannya. Saya pikir saya akan datang di ronde selanjutnya. Saya akan kembali dan bertarung untuk gelar kelas berat lagi."