Usai Rebut Gelar, Billy Joe Saunders Ingin Pertarungan Besar
A
A
A
LONDON - Billy Joe Saunders meraih gelar kelas menengah super WBO yang lowong seusai mengalahkan Shefat Isufi di Stadion Lamex, Stevenage, Inggris, Sabtu (18/5/2019) malam waktu lokal atau Minggu (19/5/2019) dini hari WIB. Saunders menang angka mutlak bulat dalam pertandingan 12 ronde.
Petinju berusia 29 tahun itu sempat terhuyung-huyung oleh jotosan tangan kanan Isufi di ronde keenam tetapi menemukan kembali keseimbangan untuk memastikan gelarnya. Juri memberi penilaian 120-108, 117-111, dan 118-110 untuk Saunders.
Kemenangan Saunders setelah dia menyerahkan gelar dunia atas kegagalan tes doping dan kena denda 100.000 pounds untuk komentarnya di media sosial. Namun, Saunders kini telah kembali dan sukses memetik kemenangan ke-28 dalam 28 pertarungan.
Sukses ini membuka opsi pertarungan unifikasi di masa depan dikelas menengah super atau pindah kembali ke kelas menengah, di mana Saul 'Canelo' Alvarez memegang tiga dari empat gelar dunia (WBA, WBC, IBF).
"Kemampuan tinju saya akan selalu membuat saya semakin maju dalam olahraga yang saya jalani," kata Saunders.
"Saya ingin pertarungan besar, nama-nama besar. Perkelahian domestik yang besar, pertarungan unifikasi. Saya pindah dari kelas menengah karena tidak ada dari mereka yang mau bertarung dengan saya."
Saunders sempat menyebut nama juara kelas menengah super WBA, Callum Smith sebagai calon lawan di masa depan, tetapi promotor Frank Warren meyakini petinju asal Liverpool itu memiliki opsi lain untuk dua pertarungan berikutnya.
Petinju berusia 29 tahun itu sempat terhuyung-huyung oleh jotosan tangan kanan Isufi di ronde keenam tetapi menemukan kembali keseimbangan untuk memastikan gelarnya. Juri memberi penilaian 120-108, 117-111, dan 118-110 untuk Saunders.
Kemenangan Saunders setelah dia menyerahkan gelar dunia atas kegagalan tes doping dan kena denda 100.000 pounds untuk komentarnya di media sosial. Namun, Saunders kini telah kembali dan sukses memetik kemenangan ke-28 dalam 28 pertarungan.
Sukses ini membuka opsi pertarungan unifikasi di masa depan dikelas menengah super atau pindah kembali ke kelas menengah, di mana Saul 'Canelo' Alvarez memegang tiga dari empat gelar dunia (WBA, WBC, IBF).
"Kemampuan tinju saya akan selalu membuat saya semakin maju dalam olahraga yang saya jalani," kata Saunders.
"Saya ingin pertarungan besar, nama-nama besar. Perkelahian domestik yang besar, pertarungan unifikasi. Saya pindah dari kelas menengah karena tidak ada dari mereka yang mau bertarung dengan saya."
Saunders sempat menyebut nama juara kelas menengah super WBA, Callum Smith sebagai calon lawan di masa depan, tetapi promotor Frank Warren meyakini petinju asal Liverpool itu memiliki opsi lain untuk dua pertarungan berikutnya.
(sha)