Dikritik Lawan Tak Seimbang, Anthony Joshua: Jangan Remehkan Ruiz
A
A
A
NEW YORK - Petinju Inggris Anthony Joshua menegaskan dirinya tidak meremehkan sedikit pun Andy Ruiz Jr. Joshua menyebut Ruiz Jr penantang hebat dan berada di level juara.
Joshua , 29 tahun, yang belum terkalahkan, akan melakukan debutnya di Amerika melawan Ruiz dalam pertarungan unifikasi gelar dunia kelas berat di Madison Square Garden, New York, pada 1 Juni.
Kesesuaian lawannya dipertanyakan, tetapi Joshua mengatakan Ruiz adalah penantang hebat. "Ini bukan tentang bagaimana kamu terlihat - ini adalah keahlian, keterampilan," kata Joshua dilansir BBC.
"Apa yang ada di hati dan pikiranmu penting pada akhirnya. Andy (Ruiz) telah menunjukkan bahwa dia memiliki semua itu, dia bisa bertarung dan meninju, itu yang penting.”
"Saya pikir Andy adalah penantang hebat dan itu membawanya pada pertarungan 1 Juni," tambah juara IBF, WBA, dan WBO tersebut.
Ruiz Jr, kelahiran California, hanya kalah satu dari 33 pertarungannya, yakni saat kalah angka dalam pertarungan perebutan gelar melawan Joseph Parker di Auckland pada 2016.
Ruiz Jr mengalahkan petinju Jerman Alexander Dimitrenko pada 20 April. Petinju ini memiliki bobot 118,8 kg atau lebih berat 7,7 kg dari Joshua saat memenangkan laga terakhirnya atas Alexander Povetkin pada 22 September 2018 di Wembley Stadium. Namun, postur Ruiz Jr setinggi 187,96 cm kalah 10,16 cm dari Joshua.
"Kabar yang saya dengar 'AJ akan menghancurkannya dalam satu ronde'," kata Joshua, yang telah mengklaim 21 dari 22 kemenangan profesionalnya dengan KO.
"Dari luar mereka pikir semua orang bisa bertinju, jadi bagaimana orang yang tidak terlihat seperti petarung, bisa bertinju?”
"Saya selalu mengatakan bahwa jika Anda menempatkan 10 binaragawan di atas ring, tidak satu pun dari mereka yang bisa bertarung meraih gelar regional dalam tinju."
"Andy hebat, dia berani, dan kamu tidak bisa menjatuhkannya. Dia bisa bertarung dan dia punya kepalan tangan. Dia memberi banyak masalah kepada juara dunia Joseph Parker. Pastinya Andy pada level juara, dan saya tidak meremehkannya sedikit pun."
Joshua , 29 tahun, yang belum terkalahkan, akan melakukan debutnya di Amerika melawan Ruiz dalam pertarungan unifikasi gelar dunia kelas berat di Madison Square Garden, New York, pada 1 Juni.
Kesesuaian lawannya dipertanyakan, tetapi Joshua mengatakan Ruiz adalah penantang hebat. "Ini bukan tentang bagaimana kamu terlihat - ini adalah keahlian, keterampilan," kata Joshua dilansir BBC.
"Apa yang ada di hati dan pikiranmu penting pada akhirnya. Andy (Ruiz) telah menunjukkan bahwa dia memiliki semua itu, dia bisa bertarung dan meninju, itu yang penting.”
"Saya pikir Andy adalah penantang hebat dan itu membawanya pada pertarungan 1 Juni," tambah juara IBF, WBA, dan WBO tersebut.
Ruiz Jr, kelahiran California, hanya kalah satu dari 33 pertarungannya, yakni saat kalah angka dalam pertarungan perebutan gelar melawan Joseph Parker di Auckland pada 2016.
Ruiz Jr mengalahkan petinju Jerman Alexander Dimitrenko pada 20 April. Petinju ini memiliki bobot 118,8 kg atau lebih berat 7,7 kg dari Joshua saat memenangkan laga terakhirnya atas Alexander Povetkin pada 22 September 2018 di Wembley Stadium. Namun, postur Ruiz Jr setinggi 187,96 cm kalah 10,16 cm dari Joshua.
"Kabar yang saya dengar 'AJ akan menghancurkannya dalam satu ronde'," kata Joshua, yang telah mengklaim 21 dari 22 kemenangan profesionalnya dengan KO.
"Dari luar mereka pikir semua orang bisa bertinju, jadi bagaimana orang yang tidak terlihat seperti petarung, bisa bertinju?”
"Saya selalu mengatakan bahwa jika Anda menempatkan 10 binaragawan di atas ring, tidak satu pun dari mereka yang bisa bertarung meraih gelar regional dalam tinju."
"Andy hebat, dia berani, dan kamu tidak bisa menjatuhkannya. Dia bisa bertarung dan dia punya kepalan tangan. Dia memberi banyak masalah kepada juara dunia Joseph Parker. Pastinya Andy pada level juara, dan saya tidak meremehkannya sedikit pun."
(sha)