Hasim Rahman: Kesalahan Lennox Lewis Tidak Akan Terjadi pada Joshua vs Ruiz
A
A
A
NEW YORK - Mantan juara kelas berat Hasim Rahman menegaskan kesalahan yang terjadi pada Lennox Lewis saat emlawan diriinya, tak akan terjadi pada Anthony Joshua yang akan menghadapi Andy Ruiz Jr. Rahman percaya, Joshua akan fokus menghadapi lawannya.
Rahman membuat kejutan saat meng-KO Lennox Lewis pada ronde kelima di Carnival City, Brakpan, Afrika Selatan, 22 April 2001. Petinju berjulukan The Rock itu dalam status underdog, namun berhasil membuat geger dunia tinju untuk merebut gelar kelas berat WBC, IBF, IBO, dan lineal milik Lewis.
Selama momen itu, Lewis kehilangan fokus setelah disibukkan dengan kegiatan syuting film Ocean's Eleven dan menghabiskan lebih banyak waktu berbicara tentang Mike Tyson daripada lawannya yang akan datang.
Nah, Pada 1 Juni 2019, petinju kelas berat Inggris lainnya, Anthony Joshua, akan ambil bagian dalam pertarungan yang sangat penting dalam kariernya. Joshua akan mempertahankan gelar dunia WBA, WBO, IBF, dan IBO melawan Andy Ruiz di Madison Square Garden di New York City. Kontes ini akan menjadi debut Joshua di Amerika Serikat.
Rahman tidak berharap Joshua kehilangan fokusnya dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Lewis beberapa tahun lalu.
Dia percaya Joshua akan ingin mengikuti jejak juara dunia WBC Deontay Wilder yang menganvaskan Dominic Breazeale di ronde pertama pada 18 Mei lalu.
"Joshua memiliki lebih banyak hal yang dipertaruhkan (daripada Lewis terhadap Rahman). Tinju di divisi kelas berat sangat berbeda dengan ketika Lennox Lewis mempertahankan gelarnya," kata Rahman.
"Anthony tahu apa yang dipertaruhkan, dan dia tidak ingin mengacaukan potensi pertarungan terbesar yang tak terbantahkan yang pernah ada. Dia tidak ingin membahayakan itu," imbuh Rahman kepada Sky Sports.
"Dengan penampilan Deontay Wilder (melawan Dominic Breazeale), Joshua setidaknya harus menyamai itu. Itu harus. Dia harus. Jika dia pergi jauh dengan Ruiz Jr, itu akan membuat segalanya lebih sulit di meja perundingan. Deontay telah melakukan bagiannya."
Ruiz merupakan petinju pengganti Jarrell Miller, yang kehilangan kesempatan berarung melawan Joshua setelah gagal dalam tes obat peningkat kinerja dalam tiga tes obat terpisah.
Rahman membuat kejutan saat meng-KO Lennox Lewis pada ronde kelima di Carnival City, Brakpan, Afrika Selatan, 22 April 2001. Petinju berjulukan The Rock itu dalam status underdog, namun berhasil membuat geger dunia tinju untuk merebut gelar kelas berat WBC, IBF, IBO, dan lineal milik Lewis.
Selama momen itu, Lewis kehilangan fokus setelah disibukkan dengan kegiatan syuting film Ocean's Eleven dan menghabiskan lebih banyak waktu berbicara tentang Mike Tyson daripada lawannya yang akan datang.
Nah, Pada 1 Juni 2019, petinju kelas berat Inggris lainnya, Anthony Joshua, akan ambil bagian dalam pertarungan yang sangat penting dalam kariernya. Joshua akan mempertahankan gelar dunia WBA, WBO, IBF, dan IBO melawan Andy Ruiz di Madison Square Garden di New York City. Kontes ini akan menjadi debut Joshua di Amerika Serikat.
Rahman tidak berharap Joshua kehilangan fokusnya dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Lewis beberapa tahun lalu.
Dia percaya Joshua akan ingin mengikuti jejak juara dunia WBC Deontay Wilder yang menganvaskan Dominic Breazeale di ronde pertama pada 18 Mei lalu.
"Joshua memiliki lebih banyak hal yang dipertaruhkan (daripada Lewis terhadap Rahman). Tinju di divisi kelas berat sangat berbeda dengan ketika Lennox Lewis mempertahankan gelarnya," kata Rahman.
"Anthony tahu apa yang dipertaruhkan, dan dia tidak ingin mengacaukan potensi pertarungan terbesar yang tak terbantahkan yang pernah ada. Dia tidak ingin membahayakan itu," imbuh Rahman kepada Sky Sports.
"Dengan penampilan Deontay Wilder (melawan Dominic Breazeale), Joshua setidaknya harus menyamai itu. Itu harus. Dia harus. Jika dia pergi jauh dengan Ruiz Jr, itu akan membuat segalanya lebih sulit di meja perundingan. Deontay telah melakukan bagiannya."
Ruiz merupakan petinju pengganti Jarrell Miller, yang kehilangan kesempatan berarung melawan Joshua setelah gagal dalam tes obat peningkat kinerja dalam tiga tes obat terpisah.
(sha)