Sejarah Baru, Anthony vs Jojo di Final, Indonesia Pastikan Rebut Juara
A
A
A
SYDNEY - Luar biasa! Tunggal putra Indonesia mencatatkan sejarah juara di Turnamen BWF Australian Open 2019. Untuk pertama kali, terjadi final sesama tunggal putra Indonesia mempertemukan Anthony Ginting dengan Jonatan Christie.
Perang saudara di final tunggal putra terjadi setelah Jojo melangkah ke final. Jojo yang menjadi unggulan ketiga menggasak unggulan pertama asal Taiwan, Chou Tien Chen di semifinal.
Jojo membutuhkan waktu 1 j 9 menit saat menyingkirkan peringkat empat dunia itu dalam permainan rubber game dengan skor 22-20, 13-21, 21-16. Kemenangan itu menegaskan dominasi Jojo atas Chou dengan unggul 6-1.
Di final, Jojo menghadapi Anthony yang sebelumnya juga memulangkan pemain Taiwan, Wang Tzu Wei dalam straight game 21-17, 21-14.
Perjuangan Jojo merebut tiket final diperoleh dengan susah payah. Di game pertama, Jojo harus menguras keringat selama 23 menit untuk menang 22-20.
Di game pertama, Jojo unggul dalam perolehan angka 10, 3-2, 9-7, 16-15, 19-17 hingga Chou mampu menyamakan 20-20. Dalam situasi kritis, Jojo tampil tenang untuk merebut dua angka penutup 22-20.
Pada game kedua, Chou langsung melejit 4-1, 10-3, 13-5, untuk menang 21-13. Nah, di game menentukan, Jojo kembali dalam permainan aslinya. Jojo membuka keunggulan 1-0, 10-11, 17-14, 20-16 dan mengunci game ketiga 21-16.
Dengan bertemunya dua jagoan tunggal putra di final, Indonesia memastikan satu gelar juara. Prestasi ini membanggakan karena baru pertama kali ini terjadi final sesama Indonesia di tunggal putra tahun ini di Turnamen BWF World Tour Series.
Perang saudara di final tunggal putra terjadi setelah Jojo melangkah ke final. Jojo yang menjadi unggulan ketiga menggasak unggulan pertama asal Taiwan, Chou Tien Chen di semifinal.
Jojo membutuhkan waktu 1 j 9 menit saat menyingkirkan peringkat empat dunia itu dalam permainan rubber game dengan skor 22-20, 13-21, 21-16. Kemenangan itu menegaskan dominasi Jojo atas Chou dengan unggul 6-1.
Di final, Jojo menghadapi Anthony yang sebelumnya juga memulangkan pemain Taiwan, Wang Tzu Wei dalam straight game 21-17, 21-14.
Perjuangan Jojo merebut tiket final diperoleh dengan susah payah. Di game pertama, Jojo harus menguras keringat selama 23 menit untuk menang 22-20.
Di game pertama, Jojo unggul dalam perolehan angka 10, 3-2, 9-7, 16-15, 19-17 hingga Chou mampu menyamakan 20-20. Dalam situasi kritis, Jojo tampil tenang untuk merebut dua angka penutup 22-20.
Pada game kedua, Chou langsung melejit 4-1, 10-3, 13-5, untuk menang 21-13. Nah, di game menentukan, Jojo kembali dalam permainan aslinya. Jojo membuka keunggulan 1-0, 10-11, 17-14, 20-16 dan mengunci game ketiga 21-16.
Dengan bertemunya dua jagoan tunggal putra di final, Indonesia memastikan satu gelar juara. Prestasi ini membanggakan karena baru pertama kali ini terjadi final sesama Indonesia di tunggal putra tahun ini di Turnamen BWF World Tour Series.
(sha)