Jadi Korban Kecelakaan Beruntun, Rossi Enggan Salahkan Lorenzo
Jadi Korban Kecelakaan Beruntun, Rossi Enggan Salahkan Lorenzo
A
A
A
BARCELONA - Valentino Rossi jadi korban kecelakaan beruntun yang disebabkan Jorge Lorenzo di tikungan ke-10 MotoGP Catalunya. Namun, pembalap Yamaha itu enggan menyalahkan Lorenzo atas insiden tersebut.
Rossi gagal finis di MotoGP Catalunya 2019 setelah motornya menghantam motor Lorenzo yang oleh setelah menabrak Dovizioso dan Maverick Vinales. Alih-alih menyalahkan Lorenzo, Rossi justru melempar kritik soal lintasan.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, karena Barcelona mengatakan kami ingin kembali ke layout normal dan mereka membuat banyak pekerjaan untuk daerah run-off. Tetapi mengapa kita masih memiliki (tikungan 10, red) ini?" kata Rossi dikutip Crash.
"Saya mencoba bertarung di tikungan Sirkuit Catalunya. Tetapi untuk beberapa alasan mengapa kami masih menggunakan tikungan (ke-10, red) ini. Padahal tempat itu (sempit dan kacau, red) seperti tempat parkir mobil di supermarket," kata Rossi.
Sekadar informasi, sirkuit Catalunya memang mengalami perubahan layout pasca meninggalnya Luis Salom pada 2017 lalu. Demi meningkatkan keselamatan pebalap lintasan tersebut kini mengikuti layout untuk Formula One (F1).
Rossi gagal finis di MotoGP Catalunya 2019 setelah motornya menghantam motor Lorenzo yang oleh setelah menabrak Dovizioso dan Maverick Vinales. Alih-alih menyalahkan Lorenzo, Rossi justru melempar kritik soal lintasan.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, karena Barcelona mengatakan kami ingin kembali ke layout normal dan mereka membuat banyak pekerjaan untuk daerah run-off. Tetapi mengapa kita masih memiliki (tikungan 10, red) ini?" kata Rossi dikutip Crash.
"Saya mencoba bertarung di tikungan Sirkuit Catalunya. Tetapi untuk beberapa alasan mengapa kami masih menggunakan tikungan (ke-10, red) ini. Padahal tempat itu (sempit dan kacau, red) seperti tempat parkir mobil di supermarket," kata Rossi.
Sekadar informasi, sirkuit Catalunya memang mengalami perubahan layout pasca meninggalnya Luis Salom pada 2017 lalu. Demi meningkatkan keselamatan pebalap lintasan tersebut kini mengikuti layout untuk Formula One (F1).
(sha)
Explore More