Dua Jago Indonesia Kuasai Rangking Kualifikasi Olimpiade 2020
A
A
A
JAKARTA - Dua jagoan bulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, memimpin klasemen sementara rangking BWF kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Jojo menguasai tunggal putra dan Praveen/Melati memimpin poin ganda campuran.
Selain Jojo dan Praveen/Melati, sejumlah pemain Indonesia juga masuk dalam Top 10 Rangking BWF Race To Tokyo per 24 Juni 2019. Posisi ini akan terus berubah hingga berakhirnya kualifikasi menjelang Olimpiade Tokyo 2020 pada Agustus mendatang.
Jojo memimpin klasemen Race To Tokyo di tunggal putra dengan koleksi 20,318 poin. Poin yang dikumpulkan Jojo diperoleh dari tiga event yang termasuk ajang kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Poin tertinggi dihasilkan Jojo ketika menjuarai Turnamen BWF World Tour Super 300 di New Zealand Open dan Australian Open 2019 dan Piala Sudirman.
Tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting menempel Jojo di peringkat kedua. Pemain peringkat delapan dunia itu mengemas 16,442 poin dari tiga event yang diikuti. Satu tunggal putra lainnya, Tommy Sugiarto tercecer di posisi 26 dengan 6,600 poin dari dua event.
Duet Praveen/Melati yang menunjukkan prestasi stabil dalam tiga event terakhir mengantarkannya ke posisi pertama ganda campuran dengan mengumpulkan 17,847 poin.Poin itu diperoleh Praveen/Melati dari tiga event kualifikasi Olimpiade 2020, New Zealand Open, Piala Sudirman, dan Australian Open. Di New Zealand Open dan Australian Open, Praveen/Melati meraih posisi runner-up.
Ganda campuran Indonesia lainnya, Hafiz Faizal/Geloria Emanuelle Widjaja membuntuti di peringkat ketiga di bawah duet China Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping. Hafiz/Gloria mengemas 14,911 poin dari tiga event.
Bagaimana ganda putra? Setelah berakhirnya tiga event kualifikasi Olimpiade, Indonesia sementara hanya menempatkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam daftar Top 10 Race To Tokyo. Juara All England 2019 itu menempati posisi kedua di bawah ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Duet Hendra/Ahsan menabung 18,237 poin dari tiga event yang diikuti. Poin terbesar diraih Hendra/Ahsan saat menjuarai New Zealand Open dan membawa Indonesia masuk semifinal Piala Sudirman. Satu ganda putra Indonesia lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih tertahan di posisi 11 dengan raihan 11,003 poin dari satu event, Piala Sudirman.
Dari ganda putri, Indonesia hanya menempatkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Top 10. Dari dua event yang diikuti, Greysia/Apriyani berada di posisi delapan dengan memiliki tabungan 13,395 poin. Di tunggal putri, hanya Gregoria Mariska Tunjung yang masuk Top 10. Dari tiga turnamen, Grego mampu mengumpulkan 10,690 poin.
Selain Jojo dan Praveen/Melati, sejumlah pemain Indonesia juga masuk dalam Top 10 Rangking BWF Race To Tokyo per 24 Juni 2019. Posisi ini akan terus berubah hingga berakhirnya kualifikasi menjelang Olimpiade Tokyo 2020 pada Agustus mendatang.
Jojo memimpin klasemen Race To Tokyo di tunggal putra dengan koleksi 20,318 poin. Poin yang dikumpulkan Jojo diperoleh dari tiga event yang termasuk ajang kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Poin tertinggi dihasilkan Jojo ketika menjuarai Turnamen BWF World Tour Super 300 di New Zealand Open dan Australian Open 2019 dan Piala Sudirman.
Tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting menempel Jojo di peringkat kedua. Pemain peringkat delapan dunia itu mengemas 16,442 poin dari tiga event yang diikuti. Satu tunggal putra lainnya, Tommy Sugiarto tercecer di posisi 26 dengan 6,600 poin dari dua event.
Duet Praveen/Melati yang menunjukkan prestasi stabil dalam tiga event terakhir mengantarkannya ke posisi pertama ganda campuran dengan mengumpulkan 17,847 poin.Poin itu diperoleh Praveen/Melati dari tiga event kualifikasi Olimpiade 2020, New Zealand Open, Piala Sudirman, dan Australian Open. Di New Zealand Open dan Australian Open, Praveen/Melati meraih posisi runner-up.
Ganda campuran Indonesia lainnya, Hafiz Faizal/Geloria Emanuelle Widjaja membuntuti di peringkat ketiga di bawah duet China Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping. Hafiz/Gloria mengemas 14,911 poin dari tiga event.
Bagaimana ganda putra? Setelah berakhirnya tiga event kualifikasi Olimpiade, Indonesia sementara hanya menempatkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam daftar Top 10 Race To Tokyo. Juara All England 2019 itu menempati posisi kedua di bawah ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Duet Hendra/Ahsan menabung 18,237 poin dari tiga event yang diikuti. Poin terbesar diraih Hendra/Ahsan saat menjuarai New Zealand Open dan membawa Indonesia masuk semifinal Piala Sudirman. Satu ganda putra Indonesia lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih tertahan di posisi 11 dengan raihan 11,003 poin dari satu event, Piala Sudirman.
Dari ganda putri, Indonesia hanya menempatkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Top 10. Dari dua event yang diikuti, Greysia/Apriyani berada di posisi delapan dengan memiliki tabungan 13,395 poin. Di tunggal putri, hanya Gregoria Mariska Tunjung yang masuk Top 10. Dari tiga turnamen, Grego mampu mengumpulkan 10,690 poin.
(aww)