Jagoan Bulu Tangkis Indonesia Guncang Rangking Dunia BWF Junior
A
A
A
KUALA LUMPUR - Para pebulu tangkis masa depan Indonesia mengguncang Rangking Dunia BWF Junior dengan menempatkan 14 pemain terbaiknya dalam daftar Top 10 per 24 Juni 2019. Hebatnya, dari 14 pemain tersebut, Indonesia menguasai ganda putri dan ganda campuran dalam daftar Rangking Dunia BWF Junior per 24 Juni 2019. Mereka menguasai peringkat teratas setelah berjaya di Malaysia International Series 2019.
Tiga pemain Indonesia mengangkangi tiga besar ganda putri. Febriana Dwipuji Kusuma menjadi Ratu ganda putri dengan mengemas 23,950 poin dari 15 turnamen. Posisi Febriana dibayangi Putri Syaikah dan Nita Violina Marwah yang sama-sama mengumpulkan 22,650 poin dari 14 turnamen.
Dua pemain lainnya, Metya Inayah Cindiani dan Indah Cahya Sari Jamil menempati peringkat keenam dan kedelapan. Metya aman di posisi keenam setelah mengumpulkan 15,445 poin dari 10 turnamen. Indah bertahan di posisi kedelapan dengan raihan 14,745 poin dari delapan turnamen.
Empat pemain ganda campuran Indonesia juga betah di Top 6. Leo Rolly Carnando menjadi rajanya ganda campuran setelah meraup 22,980 poin dari 10 turnamen. Indah Cahya Sari Jamil yang merangkap di ganda putri kokoh di posisi kedua dengan meraih 21,755 poin dari 10 turnamen.
Dua pemain campuran lainnya, Nita Violina Marwah dan Daniel Marthin di posisi kelima dan keenam. Nita yang merupakan pasangan main Indah berada di posisi keempat dengan menabung 15,475 poin dari 9 turnamen.
Daniel yang merupakan duet Leo di ganda putra mengikuti di posisi keenam dengan menggaet 15,300 poin dari 9 turnamen. Di ganda putra, Daniel dan Leo sama-sama di posisi ketiga dengan meraih 21,775 poin dari 14 turnamen. Duet Leo/Daniel pekan lalu menjadi juara Malaysia International Series 2019. Mereka juara setelah menghantam ganda Malaysia di final.
Dua pemain Indonesia di tunggal putra masih aman menempati rangking kelima dan keenam. Christian Adinata tertahan di posisi kelima dengan meraih 15,690 dari 14 turnamen. Sabda Perkasa Belawa satu setrip di bawah Adinata dengan mengemas 14,260 dari 14 turnamen.
Dari tunggal putri, hanya Putri Kusuma Wardani yang merangsek di rangking 4 dunia dengan meraih 16,080 dari 14 turnamen. Peringkat ganda yang diraih jagoan Indonesia dihitung per pemain.
Tiga pemain Indonesia mengangkangi tiga besar ganda putri. Febriana Dwipuji Kusuma menjadi Ratu ganda putri dengan mengemas 23,950 poin dari 15 turnamen. Posisi Febriana dibayangi Putri Syaikah dan Nita Violina Marwah yang sama-sama mengumpulkan 22,650 poin dari 14 turnamen.
Dua pemain lainnya, Metya Inayah Cindiani dan Indah Cahya Sari Jamil menempati peringkat keenam dan kedelapan. Metya aman di posisi keenam setelah mengumpulkan 15,445 poin dari 10 turnamen. Indah bertahan di posisi kedelapan dengan raihan 14,745 poin dari delapan turnamen.
Empat pemain ganda campuran Indonesia juga betah di Top 6. Leo Rolly Carnando menjadi rajanya ganda campuran setelah meraup 22,980 poin dari 10 turnamen. Indah Cahya Sari Jamil yang merangkap di ganda putri kokoh di posisi kedua dengan meraih 21,755 poin dari 10 turnamen.
Dua pemain campuran lainnya, Nita Violina Marwah dan Daniel Marthin di posisi kelima dan keenam. Nita yang merupakan pasangan main Indah berada di posisi keempat dengan menabung 15,475 poin dari 9 turnamen.
Daniel yang merupakan duet Leo di ganda putra mengikuti di posisi keenam dengan menggaet 15,300 poin dari 9 turnamen. Di ganda putra, Daniel dan Leo sama-sama di posisi ketiga dengan meraih 21,775 poin dari 14 turnamen. Duet Leo/Daniel pekan lalu menjadi juara Malaysia International Series 2019. Mereka juara setelah menghantam ganda Malaysia di final.
Dua pemain Indonesia di tunggal putra masih aman menempati rangking kelima dan keenam. Christian Adinata tertahan di posisi kelima dengan meraih 15,690 dari 14 turnamen. Sabda Perkasa Belawa satu setrip di bawah Adinata dengan mengemas 14,260 dari 14 turnamen.
Dari tunggal putri, hanya Putri Kusuma Wardani yang merangsek di rangking 4 dunia dengan meraih 16,080 dari 14 turnamen. Peringkat ganda yang diraih jagoan Indonesia dihitung per pemain.
(aww)