Djokovic Makin Berambisi Pertahankan Gelar Juara Wimbledon 2019

Rabu, 03 Juli 2019 - 06:31 WIB
Djokovic Makin Berambisi Pertahankan Gelar Juara Wimbledon 2019
Djokovic Makin Berambisi Pertahankan Gelar Juara Wimbledon 2019
A A A
WIMBLEDON - Novak Djokovic sangat bergairah mempertahankan gelar juara Wimbledon 2019. Petenis asal Serbia itu, siap bermain bagus saat menghadapi wakil Amerika Serikat Denis Kudla pada babak kedua di All England Lawn Tennis and Croquet Club, malam ini. Djokovic mengaku sangat senang bisa bermain di Wimbledon.

Apalagi, dia juga menjalani laga pertama dengan positif setelah mengalahkan petenis Jerman, Philipp Kohlschreiber 6-3, 7-5, 6-3 pada babak pertama, Senin (1/7) malam. Petenis peringkat satu dunia itu pun juga melesatkan 36 winner dengan 19 unforced error di sepanjang laga yang bertahan selama 2 jam 2 menit itu.

Namun, Djokovic lebih senang bisa kembali melanjutkan kemenangan yang kedelapan secara beruntun di Wimbledon. Tahun lalu, dia berhasil menjadi juara setelah melewati tujuh pertandingan dengan kemenangan. Petenis berusia 32 tahun ini pun berharap bisa kembali mendapatkan kemenangan saat bertanding di babak berikutnya.

“Rasanya luar biasa. Ini adalah lapangan yang sakral dan memiliki tempat yang sangat istimewa di hati saya, dalam karier saya,” kata Djokovic. “Sebagai seorang anak muda saya paling ingin bermain di Wimbledon dan memenangkannya. Saya telah sangat diberkati. Kenangan kembali dan itu adalah perasaan yang hebat,” sambungnya.

Kemenangan atas Kohlschreiber merupakan awal yang positif untuk Djokovic di Wimbledon tahun ini. Apalagi, dia menilai lawannya itu tidak mudah di taklukan. Namun, Joker-julukan Djokovic-mampu mengatasi perlawanan dari petenis berusia 35 tahun itu dan sekaligus membalaskan kekalahannya di Indian Wells awal musim ini.

“Babak pembuka selalu sulit. Jika Anda mendapatkan lawan berkualitas seperti Kohlschreiber yang mengalahkan saya awal tahun ini di Indian Wells. Saya tahu dia mampu melakukan tenis berkualitas. Itu adalah ujian yang bagus bagi saya, saya menang dengan straight set tetapi semua dilalui cukup kekat,” ucap Djokovc.

Penampilan awal Djokovic tidak maksimal memang sedikit beralasan. Pasalnya, dia tidak melakoni satu pun turnamen lapangan rumput sebelum tiba di Wimbledon musim ini. Tetapi hal itu bukan hal yang mengejutkan. Dia juga pernah melakukannya dan memengkan tiga dari empat gelar Wimbledon yang telah dikantonginya. Turnamen terakhir yang dilakoni Djokovic ketika kalah dari Dominic Thiem di semifinal Prancis Terbuka.

Petenis unggulan pertama ini memang berada di posisi yang jauh berbeda di Wimbledon musim ini jika dibandingkan dengan musim lalu. Musim lalu, Djokovic memasuki Wimbledon sebagai petenis peringkat 21 dunia yang berjuang keras demi memulihkan diri dari cedera siku. Tetapi, dia menemukan performa terbaiknya demi mengklaim gelar Wimbledon keempat.

Pada bagian putri, unggulan kedua asal Jepang Naomi Osaka diluar dugaan tersingkir lebih cepat di Wimbledon 2019. Pengoleksi dua gelar grand slam itu tak mampu melewati hadangan petenis Kazakhstan Yulia Putintseva. Dia kalah dua set langsung 7-6, 6-2. Ini menjadi kekalahan keduanya dari lawannya itu kurang dari sebulan. Sebelumnya, dia juga kalah dari Putintseva di Birmingham, pekan lalu.

Yang jelas, kakalahan kali ini semakin membuatnya dirinya belum bisa keluar dari tekanan sebagai petenis top dunia. Pasalnya, tekanan sebagai mantan petenis nomor satu dunia memang sangat besar. Hal itu yang membuatnya masih sulit menemukan permainan terbaiknya di atas lapangan. “Saya merasa seperti ingin menangis,” ungkap Osaka.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8802 seconds (0.1#10.140)