Hebat, Petenis 15 Tahun Cetak Come Back, Lawan Halep di Babak 4
Hebat, Petenis 15 Tahun Cetak Come Back, Lawan Halep di Babak 4
A
A
A
WIMBLEDON - Luar biasa, Cori Gauff! Petenis 15 tahun si pembunuh raksasa itu melanjutkan telenovela kemenangan dengan melangkah ke babak keempat Grand Slam Wimbledon.Petenis Amerika Serikat yang masuk dari kualifikasi itu menggenggam tiket babak keempat setelah lolos dari lubang jarum di babak ketiga. Gauff nyaris kalah saat tertinggal 3-6, 2-5 saat melawan petenis Slovenia, Polona Hercog di babak ketiga.
Secara luar biasa, Gauff membalikkan keadaan untuk merebut set kedua 7-6(7). Mental Gauff benar-benar teruji ketika bertanding di centre court All England Club. Dia akhirnya membuat sejarah sebagai petenis termuda kualifikasi yang lolos ke babak keempat dengan menang 7-5 di set ketiga.
’’Ketika (pukulan terakhir), kepala seperti berputar, itu seperti, ’’Silakan pergi,’’kata Gauff."Kemudian, ketika saya melompat, saya seperti, wow, saya tidak percaya. Pertandingan yang lama ini, akhirnya berakhir!’’
Duel Gauff dengan Hercog yang berperingkat 60 dunia dilalui dalam 2 jam 46 menit. Gauff, petenis termuda yang lolos dari kualifikasi di era Open dan petenis 15 tahun pertama yang tampil di babak pertama Grand Slam lapangan rumput dalam satu dekade, tertinggal di set pertama.
"Ketika saya melangkah di lapangan, saya merasa tidak nervous, tapi saya merasa seperti, wow, saya benar-benar berada di lapangan utama, salah satu lapangan sakral di dunia,’’tutur Gauff. "Ketika saya tertinggal 5-2, saya yakin bisa mengejar. Hanya butuh menahan servis, mematahkan, kemudian kita lihat apa yang terjadi,’’lanjutnya.
Setelah melibas Hercog, di babak keempat, Gauff akan menghadapi unggulan ketujuh dari Rumania, Simona Halep. Di laga babak ketiga, Halep menaklukkan Victoria Azarenka dari Belarus dengan straight set 6-3, 6-1. Gauff mengaku tidak keder menghadapi Halep di babak keempat yang akan dimainkan Senin mendatang.
’’Saya sering menyaksikan dia,’’kata Gauff mengomentari Halep. "Saya tidak pernah bermain dengan dia atau apa pun atau latihan dengan dia. Saya tidak tahu bagaimana saya bermain sesungguhnya, tapi saya sangat paham dengan bagaimana dia bermain dari sering menyaksikannya,’’paparnya.
Secara luar biasa, Gauff membalikkan keadaan untuk merebut set kedua 7-6(7). Mental Gauff benar-benar teruji ketika bertanding di centre court All England Club. Dia akhirnya membuat sejarah sebagai petenis termuda kualifikasi yang lolos ke babak keempat dengan menang 7-5 di set ketiga.
’’Ketika (pukulan terakhir), kepala seperti berputar, itu seperti, ’’Silakan pergi,’’kata Gauff."Kemudian, ketika saya melompat, saya seperti, wow, saya tidak percaya. Pertandingan yang lama ini, akhirnya berakhir!’’
Duel Gauff dengan Hercog yang berperingkat 60 dunia dilalui dalam 2 jam 46 menit. Gauff, petenis termuda yang lolos dari kualifikasi di era Open dan petenis 15 tahun pertama yang tampil di babak pertama Grand Slam lapangan rumput dalam satu dekade, tertinggal di set pertama.
"Ketika saya melangkah di lapangan, saya merasa tidak nervous, tapi saya merasa seperti, wow, saya benar-benar berada di lapangan utama, salah satu lapangan sakral di dunia,’’tutur Gauff. "Ketika saya tertinggal 5-2, saya yakin bisa mengejar. Hanya butuh menahan servis, mematahkan, kemudian kita lihat apa yang terjadi,’’lanjutnya.
Setelah melibas Hercog, di babak keempat, Gauff akan menghadapi unggulan ketujuh dari Rumania, Simona Halep. Di laga babak ketiga, Halep menaklukkan Victoria Azarenka dari Belarus dengan straight set 6-3, 6-1. Gauff mengaku tidak keder menghadapi Halep di babak keempat yang akan dimainkan Senin mendatang.
’’Saya sering menyaksikan dia,’’kata Gauff mengomentari Halep. "Saya tidak pernah bermain dengan dia atau apa pun atau latihan dengan dia. Saya tidak tahu bagaimana saya bermain sesungguhnya, tapi saya sangat paham dengan bagaimana dia bermain dari sering menyaksikannya,’’paparnya.
(aww)
Explore More