Raih Gelar Kedelapan Piala Emas, Supremasi El Tri Kian Kokoh

Selasa, 09 Juli 2019 - 07:19 WIB
Raih Gelar Kedelapan Piala Emas, Supremasi El Tri Kian Kokoh
Raih Gelar Kedelapan Piala Emas, Supremasi El Tri Kian Kokoh
A A A
CHICAGO - Dominasi Meksiko di Piala Emas CONCACAF kian sulit tertandingi. Koleksi gelar El Tri terus bertambah setelah berhasil merusak ambisi Amerika Serikat (AS) untuk menggelar pesta di depan publik sendiri. Gol penyemalat Jonathan Dos Santos pada menit ke-73 di Soldier Field, Chicago, Senin (8/7), memastikan Meksiko meraih kemenangan 1-0.

Itu berujung gelar kedelapan Piala Emas setelah 1993, 1996, 1998, 2003, 2009, 2011, 2015. Meksiko kini berstatus sebagai pengoleksi trofi terbanyak mengungguli pesaing terdekatnya, AS yang barus enam kali juara. Tim asuhan Gerardo Martino berdiri di podium pertama dengan catatan lima menang dan satu imbang. Hasil positif itu sekaligus memperpanjang dominasi Meksiko terhadap AS.

Tercatat, dalam enam pertemuan terakhir di final Piala emas, mereka kini menorehkan lima kemenangan dan hanya mengalami satu kekalahan. Keberhasilan Meksiko tentu saja disambut suka cita seluruh skuad. Kapten Andres Guardado mengatakan apa yang didapatkan timnya di Piala Emas 2019 merupakan hasil kerja keras dan semangat pantang menyerah seluruh pemain

“Ini adalah alasan kami berada disini. Kami berhasil menjadi juara dan ini tidak akan pernah kami lupakan. Kami sangat bahagia. Seluruh anggota skuad sangat spektakuler,” ungkap Guardado dilansir reuters. Impresifnya kinerja Meksiko turut membuat Martino puas. Pelatih asal Argentina itu mengungkapkan kekuatan timnya tetap luar biasa meski tidak diperkuat nama-nama top seperti Hirving Lozano yang cedera.

Sedangkan Carlos Vela, Hector Herrera, Javier Hernandez dan Jesus Manuel Corona juga melewatkan turnamen. Martino bahkan menilai, Meksiko mungkin bisa tampil lebih hebat di Piala Emas 2019 jika kelima pemain tersebut ikut ambil bagian. Mantan nakhoda Barcelona tersebut berharap dapat terus meningkatkan performa tim sehingga konsistensi Meksiko terjaga. Selanjutnya, Guillermo Ochoa dkk bakal meramaikan CONCACAF Nations League, Oktober mendatang.

“Saya yakin kami bisa lebih baik dengan pemain-pemain yang absen karena beberapa faktor. Tapi, itu bukan alasan bagi saya untuk berpikir kami tidak bisa tampil lebih baik tanpa skuad utama. Saya sangat bahagia dengan enam bulan pertama saya bersama Meksiko,”ungkapnya. Kehebatan Meksiko rupanya mendapatkan pengakuan dari tuan rumah. Pelatih AS, Gregg Berhalter secara terbuka menilai lawan tampil lebih bagus.

Dia juga mengakui kalau pasukannya masih perlu waktu lama untuk berkembang. Tapi, Berhalter menilai kekalahan dari Meksiko dan performa di Piala Emas menjadi pengalaman berharga. Karena itu dia berharap pasukannya menunjukkan kinerja lebih baik di turnamen selanjutnya. Soalnya, AS mengusung kebangkitan saat CONCACAF Nations League, Oktober mendatang.

“Tentu saja sepanjang 90 menit Meksiko bermain lebih baik dari kami. Kami sebenarnya memulai laga dengan baik. Kami bisa menyerang dan menciptakanbeberapa peluang. Saya pikir kami nyaris saja jadi juara. Namun, harus diakui, kami kurang maksimal di final ini,” ucap Berhalter. Akibat kekalahan ini, AS gagal menambah koleksi gelarnya. Sebelumnya Christian Pulisic dkk merajai Piala Emas edisi 1991, 2002, 2005, 2007, 2013, 2017.

Itu sekaligus kegagalan pertama The Stars and Stripes dalam tiga final Piala Emas terakhir. Lebih lanjut, Christian Pulisic dkk urung memenuhi janjinya untuk memberikan kebahagian terbesar. Sebab, mereka semula ingin melengkapi keberhasilan tim wanita yang memenangi Piala Dunia Wanita 2019 di Prancis.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1829 seconds (0.1#10.140)