Thurman Mengingatkan Pacquiao pada Hatton yang Dirobohkan Ronde Kedua
Thurman Mengingatkan Pacquiao pada Hatton yang Dirobohkan Ronde Kedua
A
A
A
LAS VEGAS - Petinju legendaris Filipina Manny Pacquiao membuat perbandingan yang tidak menyenangkan terhadap Keith Thurman. Pac Man menyebut Thurman seperti Ricky Hatton yang dia jatuhkan di ronde kedua dalam perebutan gelar kelas welter IBO di MGM Grand Garden Arena, Nevada, AS, 2 Mei 2009 silam.
Pacquiao akan menghadapi Thurman di tempat yang sama, dalam perebutan gelar kelas welter WBA (super), 20 Juli 2019. Pacquiao berharap apa yang dia lakukan terhadap Hatton akan terulang saat bentrok dengan Thurman.
“Saya selalu merasa memiliki kemampuan untuk mengalahkan petarung di luar sana. Saya masih dalam olahraga ini dan saya merencanakan banyak kemenangan yang lebih berkesan,” kata Pacquiao dilansir worldboxingnews.net.
“Thurman mengingatkan saya pada Ricky Hatton, tentang para petarung yang pernah saya hadapi. Apakah hasilnya akan sama? Anda tak pernah tahu."
“Ketika Anda bekerja keras di gym, Anda dapat melakukan apa yang ingin Anda lakukan di atas ring. Itu membuatnya mudah dan itulah tujuan kami di sini di kamp."
“Ini akan menjadi halaman lain dari kisah saya pada hari Sabtu, 20 Juli. Ada kemungkinan besar bahwa pertarungan ini tidak akan terlalu jauh. Saya akan siap, tetapi saya pikir tidak akan menghabiskan 12 ronde."
Tentang bagaimana pelatihan telah berjalan, Pacquiao menambahkan: “Saya selalu berusaha untuk mendorong diri saya dan menghukum diri saya dalam pelatihan. Itulah kunci karier saya. Ini mengarah pada semua yang bisa saya lakukan. Kecepatan, kekuatan, dan gerak kaki saya semuanya bersatu dari kerja keras."
“Kamp pelatihan sangat bagus. Kami memulai di Filipina sebelum datang ke sini dan semuanya lancar. Kami memilih pertarungan melawan Thurman karena yakin bisa memberikan aksi yang hebat kepada para penggemar dan saya tahu saya akan siap mewujudkan keinginan saya."
“Tinju adalah tentang melepaskan pukulan, bukan siapa yang memiliki tubuh lebih besar. Kecepatan dan kekuatan saya akan berbicara. Dia mungkin meremehkan saya saat ini, tetapi dia akan berbicara secara berbeda begitu dia di atas ring dengan saya."
Pacquiao akan menghadapi Thurman di tempat yang sama, dalam perebutan gelar kelas welter WBA (super), 20 Juli 2019. Pacquiao berharap apa yang dia lakukan terhadap Hatton akan terulang saat bentrok dengan Thurman.
“Saya selalu merasa memiliki kemampuan untuk mengalahkan petarung di luar sana. Saya masih dalam olahraga ini dan saya merencanakan banyak kemenangan yang lebih berkesan,” kata Pacquiao dilansir worldboxingnews.net.
“Thurman mengingatkan saya pada Ricky Hatton, tentang para petarung yang pernah saya hadapi. Apakah hasilnya akan sama? Anda tak pernah tahu."
“Ketika Anda bekerja keras di gym, Anda dapat melakukan apa yang ingin Anda lakukan di atas ring. Itu membuatnya mudah dan itulah tujuan kami di sini di kamp."
“Ini akan menjadi halaman lain dari kisah saya pada hari Sabtu, 20 Juli. Ada kemungkinan besar bahwa pertarungan ini tidak akan terlalu jauh. Saya akan siap, tetapi saya pikir tidak akan menghabiskan 12 ronde."
Tentang bagaimana pelatihan telah berjalan, Pacquiao menambahkan: “Saya selalu berusaha untuk mendorong diri saya dan menghukum diri saya dalam pelatihan. Itulah kunci karier saya. Ini mengarah pada semua yang bisa saya lakukan. Kecepatan, kekuatan, dan gerak kaki saya semuanya bersatu dari kerja keras."
“Kamp pelatihan sangat bagus. Kami memulai di Filipina sebelum datang ke sini dan semuanya lancar. Kami memilih pertarungan melawan Thurman karena yakin bisa memberikan aksi yang hebat kepada para penggemar dan saya tahu saya akan siap mewujudkan keinginan saya."
“Tinju adalah tentang melepaskan pukulan, bukan siapa yang memiliki tubuh lebih besar. Kecepatan dan kekuatan saya akan berbicara. Dia mungkin meremehkan saya saat ini, tetapi dia akan berbicara secara berbeda begitu dia di atas ring dengan saya."
(sha)
Explore More