Pertama Sejak 2015, Canelo Alvarez Tak Bertarung di Hari Kemerdekaan Meksiko

LAS VEGAS - Juara dunia tinju kelas menengah tiga versi Canelo Alvarez membatalkan rencana pertarungan 14 September mendatang setelah gagal mendapatkan lawan. Ini pertama kalinya sejak 2015, Canelo tidak tampil di ring pada Akhir Pekan Hari Kemerdekaan Meksiko.

Alvarez mengumumkan keputusannya melalui siaran pers dari Golden Boy Promotions. Canelo dan Golden Boy membuat keputusan strategis untuk menunda pertarungan tahunannya di negara asalnya, Meksiko.

"Keputusan itu dibuat dalam upaya mengamankan lawan yang tepat dan untuk menjalankan keadilan pada tingkat promosi yang diperlukan untuk bintang tinju besar," kata siaran pers.

"Sebagai orang Meksiko, merupakan tanggung jawab dan kehormatan untuk mewakili negara saya pada bulan Mei maupun September," kata Alvarez dalam pernyataan yang dirilis Golden Boy Promotions.

"Sebagai juara dunia, saya bertanggung jawab mempersembahkan pertarungan yang menarik dan sekompetitif mungkin. Itulah mengapa Golden Boy dan tim saya memutuskan menunda tanggal tersebut demi kebaikan fans saya dengan mengajukan pertarungan paling menarik dan lawan yang paling bagus."

Petinju asal Guadalajara berusia 28 tahun itu terakhir kali bertinju pada Mei lalu dengan menang angka mutlak melawan Daniel Jacobs. Canelo dikabarkan sedang membahas pertarungan mempertahankan gelar melawan petinju kelas berat ringan Sergey Kovalev.

"Saya memberi tahu Canelo ingin melawan Sergey," kata promotor Kovalev, Kathy Duva kepada BoxingScene.com. "Kita akan melihat apa yang terjadi. Kami tidak memiliki kendali atas ini."

Canelo juga membidik trilogi melawan mantan juara kelas menengah Gennady Golovkin yang dia kalahkan tahun lalu dalam 12 ronde di Las Vegas.