De Ligt Terpesona Keindahan Seni Bertahan Liga Italia
A
A
A
TURIN - Rekrutan anyar Juventus Matthijs de Ligt mengaku sedih meninggalkan Ajax Amsterdam. Namun, dia memilih Juventus lantaran jatuh cinta dengan seni bertahan sepak bola Italia.
De Ligt menyelesaikan transfer 75 juta euro atau setara Rp1,1 triliun ke Juventus dar Ajax Amsterdam. De Ligt dikontrak selama lima musim.
Bek berusia 19 tahun itu menjelaskan mengapa dia memilih La Vecchia Signora daripada klub raksasa Eropa lainnya seperti Barcelona, Paris Saint-Germain, dan Manchester United.
"Saya bermain selama 10 tahun di junior dan tiga tahun di tim utama, tetapi sayangnya saya harus mengambil langkah maju sekarang," kata pemain berusia 19 tahun itu kepada Ajax TV.
“Saya selalu terpesona oleh seni bertahan Liga Italia. Banyak pemain yang saya lihat adalah pemain Italia: Maldini, Baresi, Nesta, Cannavaro, Scirea. Saya bisa melanjutkan."
“Saya jatuh cinta dengan bagaimana klub-klub Italia bertahan. Bagi saya, sedih meninggalkan Ajax. Saya mengalami momen indah dan buruk."
“Rasanya seperti berada di rollercoaster, tetapi selalu ada waktu dalam hidup kita ketika kita harus berpisah."
"Saya akan merindukan semua orang, tetapi tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan."
De Ligt menyelesaikan transfer 75 juta euro atau setara Rp1,1 triliun ke Juventus dar Ajax Amsterdam. De Ligt dikontrak selama lima musim.
Bek berusia 19 tahun itu menjelaskan mengapa dia memilih La Vecchia Signora daripada klub raksasa Eropa lainnya seperti Barcelona, Paris Saint-Germain, dan Manchester United.
"Saya bermain selama 10 tahun di junior dan tiga tahun di tim utama, tetapi sayangnya saya harus mengambil langkah maju sekarang," kata pemain berusia 19 tahun itu kepada Ajax TV.
“Saya selalu terpesona oleh seni bertahan Liga Italia. Banyak pemain yang saya lihat adalah pemain Italia: Maldini, Baresi, Nesta, Cannavaro, Scirea. Saya bisa melanjutkan."
“Saya jatuh cinta dengan bagaimana klub-klub Italia bertahan. Bagi saya, sedih meninggalkan Ajax. Saya mengalami momen indah dan buruk."
“Rasanya seperti berada di rollercoaster, tetapi selalu ada waktu dalam hidup kita ketika kita harus berpisah."
"Saya akan merindukan semua orang, tetapi tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan."
(sha)