KONI Beri Sinyal Bakal Beri Pengakuan buat IBA Tahun Ini
KONI Beri Sinyal Bakal Beri Pengakuan buat IBA Tahun Ini
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Indonesia Beladiri Amatir (IBA) mendapat sambutan hangat dari Ketua KONI, Letjen (Purn) Marciano Norman saat menggelar pertemuan tertutup di lantai 12 Gedung KONI Pusat, Jakarta, Senin (22/7/2019). Itu sebagaimana disampaikan Ketua IBA, Irjen Pol Daradjat Tirtayasa.
Daradjat mengatakan ada beberapa poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Pertama, ia beserta pengurus IBA bersilaturahmi dengan Ketua KONI. Kedua, melaporkan mengenai organisasi Indonesia Beladiri Amatir.
"Jadi Ketua KONI menyambut baik kedatangan kami dan berdirinya IBA ini untuk ke depannya bisa lebih disosialisasikan dengan cepat," jelas Daradjat kepada wartawan seusai pertemuan dengan Ketum KONI.
Drajat menjelaskan bahwa berdirinya IBA dalam rangka mewadahi seluruh beladiri amatir yang ada di Indonesia. Dia mengklaim bahwa ini merupakan satu-satunya beladiri amatir yang selama ini berdiri.
"Oleh karena itu, ini adalah suatu hal yang benar-benar positif untuk merangkul semua para petarung-petarung bebas atau Mixed Martial Arts yang ada di Indonesia. Jenjang materi inilah yang akan kita siapkan untuk ke depannya agar bisa menjadi gol. Jadi tidak ada lagi petarung langsung pro tanpa melewati amatir tidak ada. Jadi kita melalui amatir dulu," tegas Daradjat.
Disinggung mengenai pengakuan KONI untuk menetapkan IBA sebagai cabang olahraga baru di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia, Daradjat menekankan pihaknya masih menunggu restu KONI. "Mudah-mudahan restu KONI, IBA akan terus bergerak. Jadi tahun ini KONI sudah menginstruksikan kepada kami terkait berdirinya IBA ini sebagai satu-satunya organisasi beladiri campuran."
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa dalam pertemuan itu IBA juga membicarakan mengenai rencana menggelar kejuaraan beladiri amatir di GOR Ciracas, pada akhir bulan depan. IBA rencananya akan mengundang lima negara ASEAN untuk ikut memeriahkan acara tersebut.
"Kita nantinya akan melakukan kegiatan yang akan dilaksanakan tanggal 27-28 Agustus di GOR Ciracas. Kita akan menggelar pertarungan kejuaraan amatir, selain itu kita juga nantinya akan melakukan rapat kerja (raker) IBA yang berlangsung pada 26 Agustus. Kemudian kita nantinya akan melakukan coaching clinic di mana kami akan mengundang pelatih serta wasit internasional di acara tersebut," beber Daradjat.
"Tak hanya itu, kita juga akan melaksanakan ekshibisi profesional. Sehingga para petarung ini tahu jenjangnya kemana. Untuk kegiatan amatir sendiri, kita akan dihadiri beberapa negara rencananya. Lima negara ASEAN untuk hadir dalam acara kejuaraan amatir ini," pungkas Daradjat.
Daradjat mengatakan ada beberapa poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Pertama, ia beserta pengurus IBA bersilaturahmi dengan Ketua KONI. Kedua, melaporkan mengenai organisasi Indonesia Beladiri Amatir.
"Jadi Ketua KONI menyambut baik kedatangan kami dan berdirinya IBA ini untuk ke depannya bisa lebih disosialisasikan dengan cepat," jelas Daradjat kepada wartawan seusai pertemuan dengan Ketum KONI.
Drajat menjelaskan bahwa berdirinya IBA dalam rangka mewadahi seluruh beladiri amatir yang ada di Indonesia. Dia mengklaim bahwa ini merupakan satu-satunya beladiri amatir yang selama ini berdiri.
"Oleh karena itu, ini adalah suatu hal yang benar-benar positif untuk merangkul semua para petarung-petarung bebas atau Mixed Martial Arts yang ada di Indonesia. Jenjang materi inilah yang akan kita siapkan untuk ke depannya agar bisa menjadi gol. Jadi tidak ada lagi petarung langsung pro tanpa melewati amatir tidak ada. Jadi kita melalui amatir dulu," tegas Daradjat.
Disinggung mengenai pengakuan KONI untuk menetapkan IBA sebagai cabang olahraga baru di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia, Daradjat menekankan pihaknya masih menunggu restu KONI. "Mudah-mudahan restu KONI, IBA akan terus bergerak. Jadi tahun ini KONI sudah menginstruksikan kepada kami terkait berdirinya IBA ini sebagai satu-satunya organisasi beladiri campuran."
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa dalam pertemuan itu IBA juga membicarakan mengenai rencana menggelar kejuaraan beladiri amatir di GOR Ciracas, pada akhir bulan depan. IBA rencananya akan mengundang lima negara ASEAN untuk ikut memeriahkan acara tersebut.
"Kita nantinya akan melakukan kegiatan yang akan dilaksanakan tanggal 27-28 Agustus di GOR Ciracas. Kita akan menggelar pertarungan kejuaraan amatir, selain itu kita juga nantinya akan melakukan rapat kerja (raker) IBA yang berlangsung pada 26 Agustus. Kemudian kita nantinya akan melakukan coaching clinic di mana kami akan mengundang pelatih serta wasit internasional di acara tersebut," beber Daradjat.
"Tak hanya itu, kita juga akan melaksanakan ekshibisi profesional. Sehingga para petarung ini tahu jenjangnya kemana. Untuk kegiatan amatir sendiri, kita akan dihadiri beberapa negara rencananya. Lima negara ASEAN untuk hadir dalam acara kejuaraan amatir ini," pungkas Daradjat.
(bbk)
Explore More