Acungkan Jari Tengah, Asisten Pelatih Bali United Dilarang Komdis PSSI Masuk Stadion

Rabu, 24 Juli 2019 - 21:02 WIB
Acungkan Jari Tengah,...
Acungkan Jari Tengah, Asisten Pelatih Bali United Dilarang Komdis PSSI Masuk Stadion
A A A
JAKARTA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman kepada Asisten Pelatih Bali United Andrew Keith Petterson atas isyarat tidak sportif dengan menunjukkan jari tengah kepada wasit saat melawan Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 2019.

Laga Bali United versus Persela digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, 18 Juli 2019. Persela menang 2-0 di laga tersebut, dengan dua gol diborong Alex Dos Santos Goncalves di babak pertama.

Dalam sidang Komdis PSSI pada 21 Juli 2019, Petterson dihukum sanksi larangan masuk stadion sebanyak empat pertandingan. "Dia juga didenda senilai Rp10 juta atas sikapnya mengancungkan jari tengah kepada wasit," demikian pernyataan PSSI dalam laman resminya.

Pemain Bali United, Willian Silva Costa Pacheco juga mendapat sanksi terkait laga PS Barito Putera pada 14 Juli 2019. Dalam sidang Komdis yang digelar 23 Juli, Pacheco dinilai melakukan tindakan tidak sportif, dan mendapat larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan sebagai tambahan sanksi dari Komite Disiplin PSSI.

Berikut hasil sidang Komdis PSSI pada 21 dan 23 Juli 2019

Sidang Komite Disiplin PSSI, 21 Juli 2019

1. Asisten Pelatih Bali United FC, Andrew Keith Petterson
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persela Lamongan vs Bali United
- Tanggal kejadian: 18 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Mengancungkan jari tengah kepada wasit
- Hukuman: Larangan masuk stadion sebanyak 4 (empat) pertandingan dan denda Rp10.000.000,-

Sidang Komite Disiplin PSSI, 23 Juli 2019

1. Persebaya Surabaya
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSS Sleman vs Persebaya Surabaya
- Tanggal kejadian: 13 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Menyalakan flare di 4 (empat) titik
- Hukuman: Denda Rp100.000.000

2. PSM Makassar
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSM Makassar vs Bhayangkara FC
- Tanggal kejadian: 13 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Mendapatkan 5 (lima) Kartu Kuning dalam 1satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp50.000.000

3. Pemain Bali United, Willian Silva Costa Pacheco
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PS Barito Putera vs Bali United
- Tanggal kejadian: 14 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan sebagai tambahan sanksi dari Komite Disiplin PSSI

4. Panitia pelaksana Pertandingan PS. TIRA Persikabo
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: TIRA Persikabo vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 16 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Gagal memberikan rasa aman karena tingkah laku buruk suporter
- Hukuman: Teguran keras

5. Persiraja Banda Aceh
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSGC Ciamis vs Persiraja Banda Aceh
- Tanggal kejadian: 13 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Mendapatkan 5 (lima) kartu Kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp25.000.000

6. Persis Solo
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persis Solo vs Martapura FC
- Tanggal kejadian: 14 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Melempar flare ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp50.000.000

7. Persik Kediri
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persik Kediri vs Persewar Waropen
- Tanggal kejadian: 14 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Melempar botol ke dalam lapangan serta turun ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp50.000.000

8. Ofisial Persewar Waropen, Sdr. Carolino Ivak Dalam
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persik Kediri vs Persewar Waropen
- Tanggal kejadian: 14 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan selebrasi berlebihan
- Hukuman: Teguran keras

9. PSPS Riau
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSPS Riau vs Aceh Babel United FC
- Tanggal kejadian: 18 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Menyalakan flare
- Hukuman: Denda Rp50.000.000Sumber: PSSI
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0877 seconds (0.1#10.140)