Heboh Dillian Whyte Positif Doping, Promotor dan WBC Klarifikasi
A
A
A
LONDON - Dunia tinju Inggris dihebohkan kabar petinju Kelas Berat, Dillian Whyte, yang diduga positif doping seusai pertarungan melawan Oscar Rivas pada pekan lalu. World Boxing Council (WBC) pun belum menerima pemberitahuan apa pun mengenai hasil tes doping petinju Kelas Berat Inggris tersebut.
Kabar buruk itu muncul hamper sepekan setelah Whyte mengalahkan Oscar Rivas dalam pertarungan perebutan sabuk juara interim Kelas Berat WBC di The O2 Arena pada 20 Juli lalu. Kekalahan itu menodai rekor tidak terkalahkan Rivas dalam 26 pertarungan sebelumnya.
Kemenangan atas petinju Kolombia tersebut membuka jalan bagi Whyte untuk menjalani mandatory melawan juara dunia Kelas Berat WBC Deontay Wilder. Namun, munculnya kabar dugaan Whyte positif doping bakal menghancurkan karirnya.
Promotor tinju Eddie Hearn mengklarifikasi laporan yang menyatakan Whyte positif doping. Hearn mengunggah cuitan di Twitter untuk meluruskan status pertarungan Whyte dan Oscar terkait laporan doping.
"Lebih lanjut bisa saya konfirmasikan jika kedua petinju, Whyte dan Oscar tunduk pada peraturan Asosiasi Sukarelawan Anti-Doping dan Badan Anti-Doping Inggris bagi pertarungan mereka,"tulis Hearn.’’Kedua petinju dinyatakan boleh bertarung setelah tubuh mereka dinyatakan bersih dari doping oleh Pengawas Tinju Inggris."
Hearn menjawab pertanyaan iFL TV saat interview pada Kamis malam kemarin. Dia menjelaskan jika Whyte akan memberikan pernyataan resmi pada Jumat hari ini. Promotor kondang itu juga mengkonfirmasikan jika Whyte dalam dengar pendapat dengan panel independen sebelum bertarung dinyatakan bersih setelah memeriksa bukti-bukti.
Di sisi lain, WBC dalam pernyataan resminya pada Kamis menyatakan, "Saat pernyataan ini dirilis, WBC belum menerima pemberitahuan apa pun dari siapa pun mengenai positifnya Dillian Whyte dalam tes doping seusai pertaurngan pada Sabtu lalu melawan Oscar Rivas yang merupakan pertarungan interim Kelas Berat WBC.
’’WBC sudah meminta kepada Badan Pengawas Tinju Inggris (BBBofC) selaku pengawas pertarungan untuk memberikan semua informasi penting kepada WBC.’’
Hearn menjelaskan bahwa semua petinju yang akan melakukan pertarungan harus menjalani tes doping. "Promotor tinju terikat perjanjian dengan Asosiasi Sukarelawan Anti-Doping (VADA) untuk melakukan tes doping terhadap kedua petinju baik sebelum dan sesudah pertarungan,’’paparnya.
WBC pun mengkonfirmasikan jika belum mengetahui hasil akhir dari pemeriksaan tes doping keduapetinju. "WBC belum mengetahui hasil tes doping yang dilakukan VADA hingga saat ini,’’demikian pernyataan WBC. ’’WBC tidak akan membuat pernyataan apa pun mengenai situasi hingga menerima pemberitahuan resmi dari BBBofC."
Badan Pengawas Tinju Inggris menjelaskan bahwa Badan Anti-Doping Inggris akan menjalankan semua prosedur pemeriksaan anti-doping atas nama Badan Tinju Inggris dalam setiap temuan, keputusan, suspensi, dan sanksi yang ditetapkan Badan Pengawas Tinju Inggris sesuai dengan Badan AntiDoping Inggris. "Tidak ada komentar tambahan yang bisa disampaikan untuk saat ini."
Kabar buruk itu muncul hamper sepekan setelah Whyte mengalahkan Oscar Rivas dalam pertarungan perebutan sabuk juara interim Kelas Berat WBC di The O2 Arena pada 20 Juli lalu. Kekalahan itu menodai rekor tidak terkalahkan Rivas dalam 26 pertarungan sebelumnya.
Kemenangan atas petinju Kolombia tersebut membuka jalan bagi Whyte untuk menjalani mandatory melawan juara dunia Kelas Berat WBC Deontay Wilder. Namun, munculnya kabar dugaan Whyte positif doping bakal menghancurkan karirnya.
Promotor tinju Eddie Hearn mengklarifikasi laporan yang menyatakan Whyte positif doping. Hearn mengunggah cuitan di Twitter untuk meluruskan status pertarungan Whyte dan Oscar terkait laporan doping.
"Lebih lanjut bisa saya konfirmasikan jika kedua petinju, Whyte dan Oscar tunduk pada peraturan Asosiasi Sukarelawan Anti-Doping dan Badan Anti-Doping Inggris bagi pertarungan mereka,"tulis Hearn.’’Kedua petinju dinyatakan boleh bertarung setelah tubuh mereka dinyatakan bersih dari doping oleh Pengawas Tinju Inggris."
Hearn menjawab pertanyaan iFL TV saat interview pada Kamis malam kemarin. Dia menjelaskan jika Whyte akan memberikan pernyataan resmi pada Jumat hari ini. Promotor kondang itu juga mengkonfirmasikan jika Whyte dalam dengar pendapat dengan panel independen sebelum bertarung dinyatakan bersih setelah memeriksa bukti-bukti.
Di sisi lain, WBC dalam pernyataan resminya pada Kamis menyatakan, "Saat pernyataan ini dirilis, WBC belum menerima pemberitahuan apa pun dari siapa pun mengenai positifnya Dillian Whyte dalam tes doping seusai pertaurngan pada Sabtu lalu melawan Oscar Rivas yang merupakan pertarungan interim Kelas Berat WBC.
’’WBC sudah meminta kepada Badan Pengawas Tinju Inggris (BBBofC) selaku pengawas pertarungan untuk memberikan semua informasi penting kepada WBC.’’
Hearn menjelaskan bahwa semua petinju yang akan melakukan pertarungan harus menjalani tes doping. "Promotor tinju terikat perjanjian dengan Asosiasi Sukarelawan Anti-Doping (VADA) untuk melakukan tes doping terhadap kedua petinju baik sebelum dan sesudah pertarungan,’’paparnya.
WBC pun mengkonfirmasikan jika belum mengetahui hasil akhir dari pemeriksaan tes doping keduapetinju. "WBC belum mengetahui hasil tes doping yang dilakukan VADA hingga saat ini,’’demikian pernyataan WBC. ’’WBC tidak akan membuat pernyataan apa pun mengenai situasi hingga menerima pemberitahuan resmi dari BBBofC."
Badan Pengawas Tinju Inggris menjelaskan bahwa Badan Anti-Doping Inggris akan menjalankan semua prosedur pemeriksaan anti-doping atas nama Badan Tinju Inggris dalam setiap temuan, keputusan, suspensi, dan sanksi yang ditetapkan Badan Pengawas Tinju Inggris sesuai dengan Badan AntiDoping Inggris. "Tidak ada komentar tambahan yang bisa disampaikan untuk saat ini."
(aww)