Lawan Vietnam, Pelatih Bima Sakti Minta Timnas U-15 Jaga Ego
Lawan Vietnam, Pelatih Bima Sakti Minta Timnas U-15 Jaga Ego
A
A
A
CHONBURI - Tim nasional (timnas) Indonesia U-15 akan memulai kampanye pertama penyisihan Grup A Piala AFF U-15 2019 melawan Vietnam. Persiapan matang sudah lakukan Pasukan Bima Sakti jelang laga di Chonburi Campus Stadium 1, Chonburi, Thailand, Sabtu (27/7/2019) mulai pukul 15.00 WIB.
Timnas Garuda Asia mematangkan strategi dalam latihan di PTT Training Field Chonburi, Jumat sore (26/7/2019). Coach Bima Sakti kepada laman resmi PSSI mengatakan timnya telah menganalisa gaya bermain Vietnam yang terkenal cepat dan bahaya dalam serangan balik.
"Pada sesi terakhir kami berikan pemahaman kepada para pemain cara bermain Vietnam. Mudah-mudahan pemain paham dan sudah punya gambaran menghadapi pertandingan nanti," kata Bima Sakti.
Indonesia tersjebak di Grup A bersama Vietnam, Myanmar, Timor-Leste, Singapura, dan Filipina. Setelah melawan Vietnam, Dimas Juliono dkk menghadai Singapura (29 Juli), Timor Leste (31 Juli), Filipina (2 Agustus), dan Myanmar (4 Agustus). (Baca Juga: Jadwal Pertandingan Timnas U16 di Piala AFF U16 2019).
Bima Sakti juga menyuntikkan motivasi dan semangat kepada pemain. Hal ini dirasa perlu lantaran sebagian dari 23 pemain yang di boyong ke Thailand baru pertama tampil di turnamen internasional, dan beberapa juga ada yang pertama bermain di luar Indonesia.
"Inilah pengalaman berharga bagi mereka. Awal dari karier mereka ada di sini. Kami senantiasa mendorong anak-anak untuk bisa mengalahkan diri sendiri, mengontrol emosi, dengan demikian bisa mendapatkan hasil positif," ungkap Bima.
Pelatih kelahiran Balikpapan, 23 Januari 1976, itu berharap dukungan publik sepak bola nasional demiu menaikkan moral dan menjaga semangat timnas U-15 yang masih berproses untuk menjadi yang terbaik.
"Semua pemain berada pada kelompok usia paling muda di timnas. Untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik, saya kira semua pasti butuh proses. Saat ini kami terus menuju ke arah positif lewat adanya kompetisi Elite Pro Academy. Timnas U-15 kami dapatkan dari kompetisi tersebut, dan ini investasi yang bagus untuk sepak bola Indonesia, harus terus berjalan dan harus dijaga bersama semangatnya."
Timnas Garuda Asia mematangkan strategi dalam latihan di PTT Training Field Chonburi, Jumat sore (26/7/2019). Coach Bima Sakti kepada laman resmi PSSI mengatakan timnya telah menganalisa gaya bermain Vietnam yang terkenal cepat dan bahaya dalam serangan balik.
"Pada sesi terakhir kami berikan pemahaman kepada para pemain cara bermain Vietnam. Mudah-mudahan pemain paham dan sudah punya gambaran menghadapi pertandingan nanti," kata Bima Sakti.
Indonesia tersjebak di Grup A bersama Vietnam, Myanmar, Timor-Leste, Singapura, dan Filipina. Setelah melawan Vietnam, Dimas Juliono dkk menghadai Singapura (29 Juli), Timor Leste (31 Juli), Filipina (2 Agustus), dan Myanmar (4 Agustus). (Baca Juga: Jadwal Pertandingan Timnas U16 di Piala AFF U16 2019).
Bima Sakti juga menyuntikkan motivasi dan semangat kepada pemain. Hal ini dirasa perlu lantaran sebagian dari 23 pemain yang di boyong ke Thailand baru pertama tampil di turnamen internasional, dan beberapa juga ada yang pertama bermain di luar Indonesia.
"Inilah pengalaman berharga bagi mereka. Awal dari karier mereka ada di sini. Kami senantiasa mendorong anak-anak untuk bisa mengalahkan diri sendiri, mengontrol emosi, dengan demikian bisa mendapatkan hasil positif," ungkap Bima.
Pelatih kelahiran Balikpapan, 23 Januari 1976, itu berharap dukungan publik sepak bola nasional demiu menaikkan moral dan menjaga semangat timnas U-15 yang masih berproses untuk menjadi yang terbaik.
"Semua pemain berada pada kelompok usia paling muda di timnas. Untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik, saya kira semua pasti butuh proses. Saat ini kami terus menuju ke arah positif lewat adanya kompetisi Elite Pro Academy. Timnas U-15 kami dapatkan dari kompetisi tersebut, dan ini investasi yang bagus untuk sepak bola Indonesia, harus terus berjalan dan harus dijaga bersama semangatnya."
(sha)
Explore More