Kesombongan Zidane yang Runtuhkan Keperkasaan Real Madrid
A
A
A
NEW JERSEY - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, tidak terlalu memusingkan hasil minor tim besutannya selama menjalani laga tur pramusim bertajuk International Champions Cup (ICC) 2019 di Amerika Serikat. Madrid, yang menurunkan sederet pemain bintangnya di ICC 2019 seperti Eden Hazard, Luka Jovic, dan pemain muda Jepang, Takefusa Kubo seakan tak bisa berkutik.
Dalam tiga laga yang telah di jalani, klub berjuluk Los Blancos itu tercatat tak pernah menang dengan mencetak enam gol dan 12 kebobolan. (Baca juga: Gawang Madrid Jadi Lumbung Gol, Rapor Tur Pramusim Los Blancos Buruk )
Bisa dikatakan, ini merupakan kekalahan terburuk dalam sejarah Real Madrid. Pasca pertandingan, Zidane mengaku kecewa dengan sikap pemain yang tak mampu merespon gol cepat dari lawan.
"Apa yang terjadi adalah kami memasuki pertandingan dengan sangat buruk. Kompetisi tingkat tinggi, kami masuk dengan sangat buruk. Saat delapan menit pertandingan berlangsung, kami sudah tertinggal 0-2. Tidak ada respons dari kami untuk mengubah sesuatu. Babak pertama itu sulit. Kami tidak pernah memasuki pertandingan. Kami tidak memiliki segalanya. Terutama intensitas," keluh Zidane dikutip dari Livescore, Sabtu (27/7).
"Atletico mencetak tujuh gol, itu tidak mungkin terjadi. Itu juga diketahui oleh para pemain, yang kecewa. Anda tidak perlu membalikkannya. Ini pertandingan pramusim. Mereka sudah lebih baik dalam semuanya. Tidak ada lagi yang bisa dibicarakan."
Zidane menambahkan saat ini klub sedang mempersiapkan konsentrasi sebelum musim 2019/2020 bergulir. Kekalahan ini bisa dijadikan sebagai pengalaman berharga sebelum Hazard dkk melakoni laga pembuka Liga Spanyol pada pertengahan Agustus mendatang.
"Kami akan termotivasi. Saya tidak ragu soal itu. Musim kami akan bagus. Saya yakin. Hari ini kami tidak bahagia. Selebihnya saya yakin bahwa saya memiliki tim yang akan bersaing dan sangat baik. Itu saja. Kami harus kembali dan beristirahat. Itu tidak membuatku khawatir, tapi itu menyakitkan. Ketika kamu kalah, kamu tidak bermain untuk kalah. Tapi itu saja, kita tidak bisa melihat ke belakang. Ini adalah permainan yang buruk dan kamu harus memikirkan apa langkah selanjutnya," pungkas Zidane.
Dalam tiga laga yang telah di jalani, klub berjuluk Los Blancos itu tercatat tak pernah menang dengan mencetak enam gol dan 12 kebobolan. (Baca juga: Gawang Madrid Jadi Lumbung Gol, Rapor Tur Pramusim Los Blancos Buruk )
Bisa dikatakan, ini merupakan kekalahan terburuk dalam sejarah Real Madrid. Pasca pertandingan, Zidane mengaku kecewa dengan sikap pemain yang tak mampu merespon gol cepat dari lawan.
"Apa yang terjadi adalah kami memasuki pertandingan dengan sangat buruk. Kompetisi tingkat tinggi, kami masuk dengan sangat buruk. Saat delapan menit pertandingan berlangsung, kami sudah tertinggal 0-2. Tidak ada respons dari kami untuk mengubah sesuatu. Babak pertama itu sulit. Kami tidak pernah memasuki pertandingan. Kami tidak memiliki segalanya. Terutama intensitas," keluh Zidane dikutip dari Livescore, Sabtu (27/7).
"Atletico mencetak tujuh gol, itu tidak mungkin terjadi. Itu juga diketahui oleh para pemain, yang kecewa. Anda tidak perlu membalikkannya. Ini pertandingan pramusim. Mereka sudah lebih baik dalam semuanya. Tidak ada lagi yang bisa dibicarakan."
Zidane menambahkan saat ini klub sedang mempersiapkan konsentrasi sebelum musim 2019/2020 bergulir. Kekalahan ini bisa dijadikan sebagai pengalaman berharga sebelum Hazard dkk melakoni laga pembuka Liga Spanyol pada pertengahan Agustus mendatang.
"Kami akan termotivasi. Saya tidak ragu soal itu. Musim kami akan bagus. Saya yakin. Hari ini kami tidak bahagia. Selebihnya saya yakin bahwa saya memiliki tim yang akan bersaing dan sangat baik. Itu saja. Kami harus kembali dan beristirahat. Itu tidak membuatku khawatir, tapi itu menyakitkan. Ketika kamu kalah, kamu tidak bermain untuk kalah. Tapi itu saja, kita tidak bisa melihat ke belakang. Ini adalah permainan yang buruk dan kamu harus memikirkan apa langkah selanjutnya," pungkas Zidane.
(bbk)