Jelang Garuda Asia vs Singapura U-15: Jaga Tren Kemenangan
A
A
A
CHONBURI - Tim nasional (timnas) Indonesia U-15 bertekad melanjutkan tren kemenangan saat melawan Singapura U-15 pada laga kedua penyisihan Grup A Piala AFF U-15 2019. Garuda Asia -julukan timnas Indonesia U-15 akan bermain lepas demi meraup tiga poin di Chonburi Campus Stadium 1, Thailand, Senin (29/7/2019).
Indonesia sukses mengamankan tiga angka setelah menang 2-0 atas Vietnam pada laga pembuka, Sabtu (27/7/2019). Dua gol dikemas Muhammad Valeron pada menit kedua injury time babak pertama (45+2) dan Marselino Ferdinan (menit ke-46). (Baca Juga: Start Sempurna, Garuda Asia Gebuk Vietnam U-15).
Pelatih Bima Sakti mengakui pasukannya belum sempurna meski meraih kemenangan. Masih banyak hal yang harus diperbaiki, seperti masalah fisik, penyelesaian akhir, dan mental bertanding.
Strategi melawan Singapura, Bima Sakti tak ingin anak asuhnya terbebani dengan target. "Nothing to lose saja, tetap fokus, dan jalani step by step," katanya. "Saya sudah beri tahu para pemain untuk tidak cemas menghadapi lawan, upayakan memainkan permainan mereka sendiri."
Bima Sakti akan merotasi beberapa pemain karena cedera. Saat melawan Vietnam, setidaknya empat pemain mengalami cedera di lapangan, termasuk Valeron dan Athallah Araihan. "Akan ada rotasi melawan Singapura," ungkapnya.
Singapura bermain imbang 0-0 melawan Myanmar di laga pembuka. Pelatih Singapura Philippe Aw mengatakan senang memulai turnamen dengan satu poin. “Pertandingan sulit melawan Myanmar, mereka sangat bagus dan cepat dalam serangan balik," katanya. "Kami senang kami tidak memulai dengan kekalahan. Satu poin positif bagi kami."
Philippe Aw menambahkan, timnya mengalami peningkatan dalam permainan dan mempertahankan kepemilikan. “Ketika kami memegang bola, kami harus menjaganya lebih baik. Kadang-kadang setelah memenangkan bola, setelah satu atau dua umpan, lalu kami membuat keputusan yang salah. Jadi, kami harus melakukan lebih baik sehingga dapat menciptakan peluang yang lebih baik.”
Indonesia di peringkat 2 klasemen sementara Grup A dengan tiga angka, di bawah Timor Leste yang menang 7-1 melawan Filipina. Sedangkan Myanmar dan Singapura di peringkat 3 dan 4 dengan satu poin.
Indonesia sukses mengamankan tiga angka setelah menang 2-0 atas Vietnam pada laga pembuka, Sabtu (27/7/2019). Dua gol dikemas Muhammad Valeron pada menit kedua injury time babak pertama (45+2) dan Marselino Ferdinan (menit ke-46). (Baca Juga: Start Sempurna, Garuda Asia Gebuk Vietnam U-15).
Pelatih Bima Sakti mengakui pasukannya belum sempurna meski meraih kemenangan. Masih banyak hal yang harus diperbaiki, seperti masalah fisik, penyelesaian akhir, dan mental bertanding.
Strategi melawan Singapura, Bima Sakti tak ingin anak asuhnya terbebani dengan target. "Nothing to lose saja, tetap fokus, dan jalani step by step," katanya. "Saya sudah beri tahu para pemain untuk tidak cemas menghadapi lawan, upayakan memainkan permainan mereka sendiri."
Bima Sakti akan merotasi beberapa pemain karena cedera. Saat melawan Vietnam, setidaknya empat pemain mengalami cedera di lapangan, termasuk Valeron dan Athallah Araihan. "Akan ada rotasi melawan Singapura," ungkapnya.
Singapura bermain imbang 0-0 melawan Myanmar di laga pembuka. Pelatih Singapura Philippe Aw mengatakan senang memulai turnamen dengan satu poin. “Pertandingan sulit melawan Myanmar, mereka sangat bagus dan cepat dalam serangan balik," katanya. "Kami senang kami tidak memulai dengan kekalahan. Satu poin positif bagi kami."
Philippe Aw menambahkan, timnya mengalami peningkatan dalam permainan dan mempertahankan kepemilikan. “Ketika kami memegang bola, kami harus menjaganya lebih baik. Kadang-kadang setelah memenangkan bola, setelah satu atau dua umpan, lalu kami membuat keputusan yang salah. Jadi, kami harus melakukan lebih baik sehingga dapat menciptakan peluang yang lebih baik.”
Indonesia di peringkat 2 klasemen sementara Grup A dengan tiga angka, di bawah Timor Leste yang menang 7-1 melawan Filipina. Sedangkan Myanmar dan Singapura di peringkat 3 dan 4 dengan satu poin.
(sha)