Lionel Messi Dihukum Larangan Bertanding 3 Bulan dan Denda Rp711 Juta
A
A
A
SALVADOR - Badan sepak bola Amerika Selatan (CONMEBOL) menjatuhkan sanksi kepada bintang sekaligus kapten Timnas Argentina, Lionel Messi. Tidak tanggung-tanggung, sanksi tersebut berupa larangan bertanding bagi La Pulga selama tiga bulan.
Sanksi tersebut dijatuhkan CONMEBOL lantaran Messi melempar kritik pedas terkait kepemimpinan wasit serta turnamen Copa America 2019. Pada saat itu Messi menuding wasit berpihak, dan turnamen sudah diarahkan agar Brasil memenangkan trofi.
Awalnya, Messi merasa Timnas Argentina layak memperoleh dua hadiah penalti ketika melawan Brasil di babak perempat final Copa America 2019, 3 Juli 2019 lalu. Pada pertandingan itu, Argentina kalah 0-2.
Kemarahan Messi semakin membuncah setelah dirinya diganjar kartu merah usai terlibat ketegangan dengan salah satu pemain Chile, Gary Medel di pertandingan perebutan tempat ketiga yang berlangsung sehari sebelum partai final. Setelah laga tersebut, Messi menuding CONMEBOL sebagai organisasi korup, yang ikut bersekongkol meloloskan tuan rumah Brasil ke partai final.
Akibat itu semua, CONMEBOL, lewat laman resmi mereka, menjatuhkan sanksi larangan bertanding bagi Messi selama tiga bulan terhitung sejak 3 Agustus 2019. Selama masa hukuman, penyerang Barcelona itu dilarang memperkuat Timnas Argentina.
"CONMEBOL juga memberikan hukuman berupa denda senilai 50 ribu dolar AS (sekitar Rp711 juta) kepada Messi atas komentar," demikian kutipan pernyataan tersebut.
Selama tiga bulan ke depan, Timnas Argentina akan menghadapi laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2022. Selain itu, Albiceleste (julukan Argentina) akan menghadapi tiga laga persahabatan kontra Chile, Meksiko, dan Jerman.
Sanksi tersebut dijatuhkan CONMEBOL lantaran Messi melempar kritik pedas terkait kepemimpinan wasit serta turnamen Copa America 2019. Pada saat itu Messi menuding wasit berpihak, dan turnamen sudah diarahkan agar Brasil memenangkan trofi.
Awalnya, Messi merasa Timnas Argentina layak memperoleh dua hadiah penalti ketika melawan Brasil di babak perempat final Copa America 2019, 3 Juli 2019 lalu. Pada pertandingan itu, Argentina kalah 0-2.
Kemarahan Messi semakin membuncah setelah dirinya diganjar kartu merah usai terlibat ketegangan dengan salah satu pemain Chile, Gary Medel di pertandingan perebutan tempat ketiga yang berlangsung sehari sebelum partai final. Setelah laga tersebut, Messi menuding CONMEBOL sebagai organisasi korup, yang ikut bersekongkol meloloskan tuan rumah Brasil ke partai final.
Akibat itu semua, CONMEBOL, lewat laman resmi mereka, menjatuhkan sanksi larangan bertanding bagi Messi selama tiga bulan terhitung sejak 3 Agustus 2019. Selama masa hukuman, penyerang Barcelona itu dilarang memperkuat Timnas Argentina.
"CONMEBOL juga memberikan hukuman berupa denda senilai 50 ribu dolar AS (sekitar Rp711 juta) kepada Messi atas komentar," demikian kutipan pernyataan tersebut.
Selama tiga bulan ke depan, Timnas Argentina akan menghadapi laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2022. Selain itu, Albiceleste (julukan Argentina) akan menghadapi tiga laga persahabatan kontra Chile, Meksiko, dan Jerman.
(sha)