Kiprah Gemilang Alexandro Felix di Piala AFF U-15: Energi dari Surga
A
A
A
CHONBURI - Penggawa tim nasional Indonesia U-15 Alexandro Felix Kamuru punya cita-cita luhur membawa tanah kelahirannya kembali cemerlang di sepak bola nasional dan internasional. Felix ingin melanjutkan jejak idola masa kecilnya, Boaz Solossa, menjadi bintang sepak bola Indonesia.
Pemain sayap ini lahir di Sorong pada 19 Agustus 2005. Felix bersama 21 pemain lainnya kini tengah membela timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF U-15, 26 Juli- 9 Agustus 2019 di Thailand.
Pada Minggu (5/8/2019) Garuda Asia -julukan timnas Indonesia U-15- memastikan diri lolos ke semi final Piala AFF U-15 2019. Indonesia menjadi juara Grup A dengan torehan 13 poin. Indonesia menang empat kali atas Vietnam (2-0), Singapura (3-0), Filipina (4-0), dan Myanmar (5-0) serta seri 1 kali melawan Timor Leste (1-1).
Garuda Asia akan menghadapi Thailand pada semifinal yang digelar di Chonburi Campus Stadium 1, Rabu (7/8/2019). (Baca juga: Indonesia Tantang Thailand di Semifinal Piala AFF U-15)
https://sports.sindonews.com/read/1427053/11/indonesia-tantang-thailand-di-semifinal-piala-aff-u-15-1565013212
Pencapaian Garuda Asia tidak lepas dari kerja keras seluruh pemain termasuk Felix. Pada lima laga tersebut, Pelatih Bima Sakti selalu memainkan Felix, dia pun membalas kepercayaan pelatih dengan permainan memukau dan kompak hingga saat ini.
Di balik penampilannya yang ciamik, ada cerita sedih yang mewarnai perjalanan hidup seorang Alexandro Felix. Pemuda asal Sorong itu sejak lahir telah ditinggal oleh ayahnya dan ibunya beberapa tahun lalu.
"Saya dari usia 9 tahun sudah menyukai dan memainkan sepak bola. Oleh karena itu, saya bercita-cita menjadi pesepak bola andal," ujar Felix dilansirlaman resmi PSSI.
"Sejak lahir saya sudah ditinggal ayah dan beberapa tahun lalu ibu saya juga meninggal. Itu membuat saya sedih. Namun, saya harus kuat dan ikhlas," tambahnya seraya menahan air mata.
Pemain bernomor punggung 14 ini kini tinggal bersama kakaknya. Meski begitu, dalam dirinya dia tetap merasakan dukungan dan doa dari mendiang orang tuanya. Hal ini menjadi energi tersendiri baginya untuk selalu memberikan yang terbaik di setiap latihan maupun pertandingan.
"Saya sering bermimpi bertemu orang tua saya yang saat ini sudah tenang di surga. Beliau bilang agar saya terus semangat dan terus berjuang. Orang tua saya pasti bangga apalagi saat ini saya ada di Timnas U-15 dan saya bertekad masuk timnas Indonesia senior nantinya" ungkap pemain yang mengidolakan Boaz Solossa itu.
Felix mengaku perjuangan belum berakhir dan bersama rekan-rekannya di timnas U-15 akan terus bekerja keras. Dia berpesan kepada masyakarat Indonesia agar terus memberikan doa dan dukungan kepada timnas Indonesia. (Celvin Moniaga Sipahutar)
Pemain sayap ini lahir di Sorong pada 19 Agustus 2005. Felix bersama 21 pemain lainnya kini tengah membela timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF U-15, 26 Juli- 9 Agustus 2019 di Thailand.
Pada Minggu (5/8/2019) Garuda Asia -julukan timnas Indonesia U-15- memastikan diri lolos ke semi final Piala AFF U-15 2019. Indonesia menjadi juara Grup A dengan torehan 13 poin. Indonesia menang empat kali atas Vietnam (2-0), Singapura (3-0), Filipina (4-0), dan Myanmar (5-0) serta seri 1 kali melawan Timor Leste (1-1).
Garuda Asia akan menghadapi Thailand pada semifinal yang digelar di Chonburi Campus Stadium 1, Rabu (7/8/2019). (Baca juga: Indonesia Tantang Thailand di Semifinal Piala AFF U-15)
https://sports.sindonews.com/read/1427053/11/indonesia-tantang-thailand-di-semifinal-piala-aff-u-15-1565013212
Pencapaian Garuda Asia tidak lepas dari kerja keras seluruh pemain termasuk Felix. Pada lima laga tersebut, Pelatih Bima Sakti selalu memainkan Felix, dia pun membalas kepercayaan pelatih dengan permainan memukau dan kompak hingga saat ini.
Di balik penampilannya yang ciamik, ada cerita sedih yang mewarnai perjalanan hidup seorang Alexandro Felix. Pemuda asal Sorong itu sejak lahir telah ditinggal oleh ayahnya dan ibunya beberapa tahun lalu.
"Saya dari usia 9 tahun sudah menyukai dan memainkan sepak bola. Oleh karena itu, saya bercita-cita menjadi pesepak bola andal," ujar Felix dilansirlaman resmi PSSI.
"Sejak lahir saya sudah ditinggal ayah dan beberapa tahun lalu ibu saya juga meninggal. Itu membuat saya sedih. Namun, saya harus kuat dan ikhlas," tambahnya seraya menahan air mata.
Pemain bernomor punggung 14 ini kini tinggal bersama kakaknya. Meski begitu, dalam dirinya dia tetap merasakan dukungan dan doa dari mendiang orang tuanya. Hal ini menjadi energi tersendiri baginya untuk selalu memberikan yang terbaik di setiap latihan maupun pertandingan.
"Saya sering bermimpi bertemu orang tua saya yang saat ini sudah tenang di surga. Beliau bilang agar saya terus semangat dan terus berjuang. Orang tua saya pasti bangga apalagi saat ini saya ada di Timnas U-15 dan saya bertekad masuk timnas Indonesia senior nantinya" ungkap pemain yang mengidolakan Boaz Solossa itu.
Felix mengaku perjuangan belum berakhir dan bersama rekan-rekannya di timnas U-15 akan terus bekerja keras. Dia berpesan kepada masyakarat Indonesia agar terus memberikan doa dan dukungan kepada timnas Indonesia. (Celvin Moniaga Sipahutar)
(sha)