Angin Kencang Iringi Nadal Salip Rekor Federer di ATP Masters 1000
Angin Kencang Iringi Nadal Salip Rekor Federer di ATP Masters 1000
A
A
A
MONTREAL - Angin kencang di Montreal tidak menghalangi Rafael Nadal mencetak rekor kemenangan di Turnamen ATP Masters 1000 Roger Cup. Petenis Spanyol itu meraih kemenangan ke-379 di ATP Masters 1000 setelah menaklukkan Guido Pella di babak ketiga dengan skor 6-3, 6-4 di Montreal, Kanada.
Kemenangan ke-379 itu menyalip rekor rival abadinya, Roger Federer dari Swiss yang selama ini sulit dilewati. Selanjutnya, unggulan pertama itu ditantang petenis Italia, Fabio Fognini di perempat final.
Nadal mengaku tidak enjoy bermain di lapangan dengan embusan angin yang kencang. Namun, kendala alam itu menjadi tantangan tersendiri baginya. ’’(Sungguh) hari yang sulit dalam kondisi angin kencang. Tapi, harus bermain seperti ini. Ketika kami bermain di lapangan terbuka, itu menjadi bagian, juga. Tentu, akan lebih baik bermain tanpa embusan angin kencang seperti ini,’’kata Nadal.
“Pada waktu yang sama, menyenangkan bisa bermain di bawah kondisi yang sulit karena pemain mendapatkan opsi berbeda agar bisa bertahan dalam situasi hari seperti ini,’’lanjutnya.
Menurut Nadal, kondisi angin kencang di lapangan terbuka menuntut para pemain cepat beradaptasi saat bertanding. ’’Ini terkait adaptasi dan fokus bermain. Tentu saya lebih suka bermain tanpa kondisi seperti ini tapi aku menikmatinya.’’
Nadal, yang meraih gelar 34 ATP Masters 1000 mendapat perlawanan sengit dari Pella. Namun, mental juara dan pengalaman yang lebih banyak membuat Nadal mampu memenangi pertandingan. Nadal kini mencapat rekor menang kalah di Canada Masters 1000 dengan rekor 36-8.
Nadal akan lebih siap menghadapi Fognini di perempat final. Secara head to head, Nadal masih unggul 11-4 atas petenis Italia tersebut. ’’Dia merasakan musim luar biasa, salah satu yang terbaik dalam karirnya,’’kata Nadal mengomentari Fognini.
’’Aku harus bermain bagus. Aku pikir hari ini aku bermain lebih baik daripada kemarin. Jadi, aku berharap besok aku melanjutkan permainan dengan improvisasi. Itulah yang aku butuhkan jika aku ingin terus melaju.’’
Kemenangan ke-379 itu menyalip rekor rival abadinya, Roger Federer dari Swiss yang selama ini sulit dilewati. Selanjutnya, unggulan pertama itu ditantang petenis Italia, Fabio Fognini di perempat final.
Nadal mengaku tidak enjoy bermain di lapangan dengan embusan angin yang kencang. Namun, kendala alam itu menjadi tantangan tersendiri baginya. ’’(Sungguh) hari yang sulit dalam kondisi angin kencang. Tapi, harus bermain seperti ini. Ketika kami bermain di lapangan terbuka, itu menjadi bagian, juga. Tentu, akan lebih baik bermain tanpa embusan angin kencang seperti ini,’’kata Nadal.
“Pada waktu yang sama, menyenangkan bisa bermain di bawah kondisi yang sulit karena pemain mendapatkan opsi berbeda agar bisa bertahan dalam situasi hari seperti ini,’’lanjutnya.
Menurut Nadal, kondisi angin kencang di lapangan terbuka menuntut para pemain cepat beradaptasi saat bertanding. ’’Ini terkait adaptasi dan fokus bermain. Tentu saya lebih suka bermain tanpa kondisi seperti ini tapi aku menikmatinya.’’
Nadal, yang meraih gelar 34 ATP Masters 1000 mendapat perlawanan sengit dari Pella. Namun, mental juara dan pengalaman yang lebih banyak membuat Nadal mampu memenangi pertandingan. Nadal kini mencapat rekor menang kalah di Canada Masters 1000 dengan rekor 36-8.
Nadal akan lebih siap menghadapi Fognini di perempat final. Secara head to head, Nadal masih unggul 11-4 atas petenis Italia tersebut. ’’Dia merasakan musim luar biasa, salah satu yang terbaik dalam karirnya,’’kata Nadal mengomentari Fognini.
’’Aku harus bermain bagus. Aku pikir hari ini aku bermain lebih baik daripada kemarin. Jadi, aku berharap besok aku melanjutkan permainan dengan improvisasi. Itulah yang aku butuhkan jika aku ingin terus melaju.’’
(aww)
Explore More