Deontay Wilder: King Kong Berbahaya, Petinju Lain Takut Melawannya
Deontay Wilder: King Kong Berbahaya, Petinju Lain Takut Melawannya
A
A
A
NEW YORK - Deontay Wilder percaya diri untuk kembali memukul knock out Luis Ortiz dalam rematch pada 9 November 2019. Kendati demikian, juara dunia Kelas Berat WBC asal Amerika Serikat itu mengakui jika King Kong –julukan Luis Ortiz-- lawan yang tidak mudah dirobohkan.
Wilder menyebut King Kong lawan yang tidak mudah dikalahkan seperti halnya Tyson Fury meskipun usianya saat ini 40 tahun. Apalagi, King Kong memiliki kelebihan pada kekuatan pukulan kidalnya.
Tak heran, Ortiz hanya sekali kalah dalam 31 kali naik ring. Satu-satunya kekalahan itu dialami dari Wilder pada 3 Maret 2018. ’’Luis Ortiz seorang petinju yang berbahaya,’’kata Wilder kepada BoxingScene.com di Barclays Center. ’’Itulah mengapa banyak petinju bagus yang tidak mau bertarung dengan dia. Jadi, dia tidak punya pilihan harus bertarung dengan petinju di bawahnya,’’lanjutnya.
Dalam tiga pertarungan terakhir sejak kalah TKO dari Wilder, sejumlah petinju menjadi korban keganasan pukulan kidal King Kong. Razvan Cojanu dan Travis Kauffman dipukul KO dan Christian Hammer harus kalah telak dalam pertarungan 10 ronde.
Wilder yang belum terkalahkan dari 42 pertarungannya akan meladeni Ortiz dalam pertarungan ulang. Kesepakatan tempat pertarungan ulang tinggal menunggu penyelesaian.’’Kita semakin dekat,’’katanya. ’’Kita tuntaskan beberapa hal. Itu akan dimumkan segera. Hanya hal kecil. Semua orang akan senang jika semua itu terlaksana. Ini akan menjadi pertarungan spsial,’’lanjutnya.
Dalam pertarungan pertama, Wilder kesulitan meladeni keganasan King Kong di Barclay Center di Brooklyn, Amerika Serikat, pada 3 Maret 2018. Wilder memukul roboh Ortiz sekali di ronde kelima dan dua kali di ronde kesepuluh sebelum pertarungan dihentikan.
’’Ortiz, Anda tahu, ketika aku melihat sesuatu dan aku mengamati bagaimana petinju lainnya, mereka membicarakan hal yang negatif tentang dia, dalam kaitan dengan usianya,’’kata petinju berjuluk Bronze Bomber tersebut mengomentari usia Ortiz yang saat ini 40 tahun.
’’Tapi, tak ada satu pun yang mau mengujinya. Kita sering kali melihat di olahraga ini umur hanyalah sebuah angka. Itu sering terbukti. Lihat Bernard (Hopkins). Lihatlah Manny (Pacquiao). Aku tidak mengira dia mampu menunjukkan performa seperti itu ketika melawan Keith Thurman,’’paparnya.
Dia menegaskan tidak akan meremehkan kekuatan King Kong meski usianya saat ini kepala empat. ’’Jadi, masalah usia tidak terlalu penting. Setiap orang akan waspada dengan Deontay Wilder karena mereka tahu ini buka pertarungan biasa,’’
Jika Wilder mampu mengatasi Ortiz lagi, dia akan menghadapi Tyson Fury dalam pertarungan ulang berikutnya. Rematch Wilder dengan Fury diagendakan pada awal 2020.
Wilder menyebut King Kong lawan yang tidak mudah dikalahkan seperti halnya Tyson Fury meskipun usianya saat ini 40 tahun. Apalagi, King Kong memiliki kelebihan pada kekuatan pukulan kidalnya.
Tak heran, Ortiz hanya sekali kalah dalam 31 kali naik ring. Satu-satunya kekalahan itu dialami dari Wilder pada 3 Maret 2018. ’’Luis Ortiz seorang petinju yang berbahaya,’’kata Wilder kepada BoxingScene.com di Barclays Center. ’’Itulah mengapa banyak petinju bagus yang tidak mau bertarung dengan dia. Jadi, dia tidak punya pilihan harus bertarung dengan petinju di bawahnya,’’lanjutnya.
Dalam tiga pertarungan terakhir sejak kalah TKO dari Wilder, sejumlah petinju menjadi korban keganasan pukulan kidal King Kong. Razvan Cojanu dan Travis Kauffman dipukul KO dan Christian Hammer harus kalah telak dalam pertarungan 10 ronde.
Wilder yang belum terkalahkan dari 42 pertarungannya akan meladeni Ortiz dalam pertarungan ulang. Kesepakatan tempat pertarungan ulang tinggal menunggu penyelesaian.’’Kita semakin dekat,’’katanya. ’’Kita tuntaskan beberapa hal. Itu akan dimumkan segera. Hanya hal kecil. Semua orang akan senang jika semua itu terlaksana. Ini akan menjadi pertarungan spsial,’’lanjutnya.
Dalam pertarungan pertama, Wilder kesulitan meladeni keganasan King Kong di Barclay Center di Brooklyn, Amerika Serikat, pada 3 Maret 2018. Wilder memukul roboh Ortiz sekali di ronde kelima dan dua kali di ronde kesepuluh sebelum pertarungan dihentikan.
’’Ortiz, Anda tahu, ketika aku melihat sesuatu dan aku mengamati bagaimana petinju lainnya, mereka membicarakan hal yang negatif tentang dia, dalam kaitan dengan usianya,’’kata petinju berjuluk Bronze Bomber tersebut mengomentari usia Ortiz yang saat ini 40 tahun.
’’Tapi, tak ada satu pun yang mau mengujinya. Kita sering kali melihat di olahraga ini umur hanyalah sebuah angka. Itu sering terbukti. Lihat Bernard (Hopkins). Lihatlah Manny (Pacquiao). Aku tidak mengira dia mampu menunjukkan performa seperti itu ketika melawan Keith Thurman,’’paparnya.
Dia menegaskan tidak akan meremehkan kekuatan King Kong meski usianya saat ini kepala empat. ’’Jadi, masalah usia tidak terlalu penting. Setiap orang akan waspada dengan Deontay Wilder karena mereka tahu ini buka pertarungan biasa,’’
Jika Wilder mampu mengatasi Ortiz lagi, dia akan menghadapi Tyson Fury dalam pertarungan ulang berikutnya. Rematch Wilder dengan Fury diagendakan pada awal 2020.
(aww)
Explore More