Tanpa Alisson, Van Dijk Bakal Modifikasi Pertahanan Liverpool

Kamis, 15 Agustus 2019 - 00:31 WIB
Tanpa Alisson, Van Dijk...
Tanpa Alisson, Van Dijk Bakal Modifikasi Pertahanan Liverpool
A A A
ISTANBUL - Virgil van Dijk tidak pernah memersoalkan mengenai stempel bek termahal dunia yang kini tak lagi menempel pada dirinya setelah pembelian Liverpool seharga 75 juta poundsterling dari Southampton dirusak dengan kedatangan Harry Maguire pada awal bulan ini. Hal itu disampaikannya jelang laga final Piala Super Eropa 2019 melawan Chelsea di Stadion Vodafone Park, Kamis (15/8) dini hari WIB.

Van Dijk diketahui pernah menerima label sebagai bek termahal dunia setelah Liverpool menebus biaya kepindahannya dari Southampton pada 2018 sebesar 75 juta poundsterling. Awalnya, banyak kalangan yang menaikkan alis ketika melihat harga tersebut mengingat harga yang ditawarkan itu sangat besar untuk seorang pemain belakang.

Seiring waktu, van Dijk mampu membuktikan bahwa itu benar-benar layak diterimanya setelah ia mengantarkan Liverpool ke panggung juara Liga Champions 2018/2019. Setelah satu musim membela Si Merah, stempel bek termahal dunia runtuh setelah Manchester United menebus biaya transfer Maguire sebesar 80 juta poundsterling.

Disinggung mengenai stempel bek termahal dunia yang tak lagi melekat pada dirinya, van Dijk menjawab bahwa itu hanya sebuah angka. Yang diperlukan adalah bagaimana seorang pemain mampu mengaktualisasikan permainan sesuai dengan arahan pelatih.

"Itu bukan masalah besar bagi saya. Ini sesuatu yang tidak memiliki pengaruh. Itu terjadi, ini pasar dan satu-satunya yang bisa Anda lakukan adalah menundukkan kepala dan mulai bermain, memberikan segalanya untuk tim. Itulah yang saya lakukan dan sejauh ini berhasil. Saya hanya akan mencoba terus melakukan itu, terus maju dan menjadi pemain yang lebih baik," jelas van Dijk dikutip dari Sportstar.

Saat ini yang ingin dilakukan van Dijk adalah menambah jumlah trofi Liverpool. Terdekat, pasukan Juergen Klopp bakal ditantang Chelsea pada laga final Piala Super Eropa 2019. Dia pun berharap dapat membawa tim mengawinkan gelar Liga Champions 2018/2019 sekaligus mengangkat gelar pertama buat klub sejak 2005.

"Saya pikir itu bisa bekerja dengan baik, mereka tahu kami, kami tahu mereka. Tetapi yang terpenting adalah satu pertandingan, satu final, dan apa pun bisa terjadi. Kami tahu pada awal musim semua orang kembali dari istirahat. Kami siap, kami ingin memenangkan trofi itu dan kami akan melakukan segala yang mungkin untuk memegang trofi," imbuh van Dijk.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0991 seconds (0.1#10.140)