Liverpool Juara Piala Super Eropa 2019
A
A
A
ISTANBUL - Liverpool menjadi kampiun Piala Super Eropa 2019 usai mengalahkan Chelsea pada laga final yang berlangsung di Vodafone Park, Kamis (15/8) dini hari WIB. Kemenangan yang diraih tim polesan Juergen Klopp tidaklah mudah, sebab mereka harus meladeni perlawanan Si Biru hingga ke drama adu penalti dengan 5-4.
Sepanjang 90 menit pertandingan di waktu normal. Dua kesebelasan bermain imbang 1-1. Chelsea sempat unggul lebih dulu melalui gol yang cetak Olivier Giroud pada menit 36.
Tertinggal 0-1, Liverpool melakukan perubahan dengan memasukkan Firmino dan menarik keluar Oxlade-Chambelain. Masuknya pemain asal Brasil sedikit mengubah alur serangan The Reds.
Pada menit 48, Liverpool akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Berawal dari kemelut yang terjadi di depan gawang Chelsea. Firmino, yang lolos dari jebakan offside lantas mengirimkan umpan pendek kepada Sadio Mane dan penyerang asal Senegal itu tak menyia-nyiakan untuk menggetarkan gawang Kepa Arrizabalaga.
Pada menit 64, pelatih Juergen Klopp kembali melakukan penyegaran di sektor lini tengah dengan memasukkan Georginio Wijnaldum dan menarik keluar James Milner. Alur bola yang tadinya sempat tersendat secara perlahan mulai mengalir dengan baik.
Sejumlah umpan terobosan pun beberapa kali sempat mengancam, namun solidnya pertahanan Chelsea yang dikawal Azpilicueta dkk membuat Mohamed Salah agak sedikit kesulitan untuk menambah pundi-pundi gol.
Pada menit 74, Arrizabalaga melakukan dua penyelamatan sempurna. Pertama, menepis tendangan datar Salah dan bola liar disambut Virgil van Dijk. Namun, bola masih mampu diblok.
Sepanjang 75 menit berlangsung, Liverpool setidaknya telah melepaskan 15 tendangan. 10 di antaranya tepat sasaran. Sementara Chelsea, yang lebih banyak tertekan tercatat enam kali memberikan ancaman, satu di antaranya menghasilkan gol di babak pertama.
10 menit sebelum pertandingan di waktu normal berakhir. Chelsea mulai berani keluar dari tekanan. Pemain pengganti Mason Mount berhasil menggetarkan gawang Adrian. Sayang, wasit Stephanie Frappart menganulir gol tersebut lantaran pemain Chelsea sudah lebih dulu berada dalam posisi offside.
Setelah 90 menit pertandingan tak ada gol tambahan tercipta, wasit melanjutkan laga ke babak perpanjangan waktu. Petaka buat Chelsea, sebab Liverpool sukses mencetak gol keduanya melalui sepakan keras Mane di menit 95 usai menerima umpan Firmino.
Tiga menit berselang, Stephanie Frappart menunjuk titik putih setelah Tommy Abraham dijatuhkan Adrian di kotak terlarang. Jorginho, yang mengeksekusi penalti sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna. Skor kembali imbang 2-2.
Dalam drama adu penalti, Liverpool menang 5-4. Bagi Liverpool, ini merupakan gelar keempat di Piala Super Eropa setelah 1977, 2001, dan 2005. Mereka sekarang sejajar dengan Real Madrid dalam jumlah trofi juara di turnamen tahunan ini.
Daftar Penendang Penalti:
Liverpool:
Roberto Firmino (Gol)
Fabinho (Gol)
Divock Origi (Gol)
Trent Alexander-Arnold (Gol)
Mohamed Salah (Gol)
Chelsea:
Jorginho (Gol)
Ross Barkley (Gol)
Mason Mount (Gol)
Emerson (Gol)
Tammy Abraham (Gagal)
Sepanjang 90 menit pertandingan di waktu normal. Dua kesebelasan bermain imbang 1-1. Chelsea sempat unggul lebih dulu melalui gol yang cetak Olivier Giroud pada menit 36.
Tertinggal 0-1, Liverpool melakukan perubahan dengan memasukkan Firmino dan menarik keluar Oxlade-Chambelain. Masuknya pemain asal Brasil sedikit mengubah alur serangan The Reds.
Pada menit 48, Liverpool akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Berawal dari kemelut yang terjadi di depan gawang Chelsea. Firmino, yang lolos dari jebakan offside lantas mengirimkan umpan pendek kepada Sadio Mane dan penyerang asal Senegal itu tak menyia-nyiakan untuk menggetarkan gawang Kepa Arrizabalaga.
Pada menit 64, pelatih Juergen Klopp kembali melakukan penyegaran di sektor lini tengah dengan memasukkan Georginio Wijnaldum dan menarik keluar James Milner. Alur bola yang tadinya sempat tersendat secara perlahan mulai mengalir dengan baik.
Sejumlah umpan terobosan pun beberapa kali sempat mengancam, namun solidnya pertahanan Chelsea yang dikawal Azpilicueta dkk membuat Mohamed Salah agak sedikit kesulitan untuk menambah pundi-pundi gol.
Pada menit 74, Arrizabalaga melakukan dua penyelamatan sempurna. Pertama, menepis tendangan datar Salah dan bola liar disambut Virgil van Dijk. Namun, bola masih mampu diblok.
Sepanjang 75 menit berlangsung, Liverpool setidaknya telah melepaskan 15 tendangan. 10 di antaranya tepat sasaran. Sementara Chelsea, yang lebih banyak tertekan tercatat enam kali memberikan ancaman, satu di antaranya menghasilkan gol di babak pertama.
10 menit sebelum pertandingan di waktu normal berakhir. Chelsea mulai berani keluar dari tekanan. Pemain pengganti Mason Mount berhasil menggetarkan gawang Adrian. Sayang, wasit Stephanie Frappart menganulir gol tersebut lantaran pemain Chelsea sudah lebih dulu berada dalam posisi offside.
Setelah 90 menit pertandingan tak ada gol tambahan tercipta, wasit melanjutkan laga ke babak perpanjangan waktu. Petaka buat Chelsea, sebab Liverpool sukses mencetak gol keduanya melalui sepakan keras Mane di menit 95 usai menerima umpan Firmino.
Tiga menit berselang, Stephanie Frappart menunjuk titik putih setelah Tommy Abraham dijatuhkan Adrian di kotak terlarang. Jorginho, yang mengeksekusi penalti sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna. Skor kembali imbang 2-2.
Dalam drama adu penalti, Liverpool menang 5-4. Bagi Liverpool, ini merupakan gelar keempat di Piala Super Eropa setelah 1977, 2001, dan 2005. Mereka sekarang sejajar dengan Real Madrid dalam jumlah trofi juara di turnamen tahunan ini.
Daftar Penendang Penalti:
Liverpool:
Roberto Firmino (Gol)
Fabinho (Gol)
Divock Origi (Gol)
Trent Alexander-Arnold (Gol)
Mohamed Salah (Gol)
Chelsea:
Jorginho (Gol)
Ross Barkley (Gol)
Mason Mount (Gol)
Emerson (Gol)
Tammy Abraham (Gagal)
(sha)