SMAK 1 Penabur dan SMA Bukit Sion Juara Honda DBL 2019 Jakarta Series West Region

Sabtu, 17 Agustus 2019 - 13:31 WIB
SMAK 1 Penabur dan SMA Bukit Sion Juara Honda DBL 2019 Jakarta Series West Region
SMAK 1 Penabur dan SMA Bukit Sion Juara Honda DBL 2019 Jakarta Series West Region
A A A
JAKARTA - Raja dan Ratu DBL Honda DBL 2019 Jakarta Series West Region resmi dinobatkan. Kedua jawara berhasil keluar sebagai juara pada Final Party yang diselenggarakan, Jumat (17/8/2019) di GOR Grogol, Jakarta Barat.

SMAK 1 Penabur memastikan satu singgasana yang kosong sebagai Ratu Jakbar usai taklukan SMA Dian Harapan dengan skor 57-35. Disusul tim putra SMA Bukit Sion yang sukses back-to-back champion (juara dua kali berturut-turut) di West Region, setelah mengalahkan SMA Dian Harapan dengan skor 101-35.

Pertandingan diawali terlebih dalu oleh final putri. Srikandi Zebaoth (julukkan Dian Harapan) memulai laga dengan kurang baik, sehingga pada kuarter pertama membuat Kriza (Julukkan SMAK 1 Penabur) berhasil mengontrol pertandingan. Alhasil, Dian Harapan pun tertinggal.

Pertandingan berjalan sengit sepanjang kuarter. Puncaknya terjadi saat laga memasuki kuarter ketiga. Dian Harapan membuka kans untuk mengejar ketertinggalan. Srikandi Zebaoth bahkan bisa unggul satu poin di kuarter ketiga.

Namun, kerja sama tim Kriza sangat apik. Terutama forward mereka Jennifer Rastandi. Ia bersama kapten tim, Stephanie Wijaya menjadi pemain yang paling menonjol dipertandingan itu. Mereka kerap kali membuka peluang yang banyak dikonversi rekannya.

Keduanya juga banyak mencetak angka, sehingga membuat timnya semakin mengungguli Zebaoth. Dian Harapan tak banyak berikan perlawanan, beberapa kali drive dan percobaan lainnya gagal berjalan dengan baik. Alhasil, mereka tak mampu mengejar Kriza, SMAK 1 Penabur pun keluar sebagai juara regu putri.

Menanggapi kemenangan timnya, Stephanie mengaku masih banyak yang harus dievaluasi. “Syukur kami juara di Jakbar. Tapi, tantangan sesungguhnya ada saat Championship Series nanti. Tim terbaik dari para region akan berada di sana,” ujar Stephanie.

Kemudian, giliran regu putra yang memainkan partai puncaknya. Suara penonton pun semakin membuat GOR meriah ketika para pemain masuk ke lapangan.

Baru mulai, Buksi (julukkan Bukit Sion) langsung menggebrak pertandingan dengan serangan-serangan yang dilancarkan ke tim putra Zebaoth. Forward Bukit Sion, Rafael Pasha bermain begitu cerdik.

Ia kerap kali ciptakan banyak peluang, poin, asist dan blok yang krusial saat menghadang tembakan Guard Zebaoth, Bryan Aditya. Pada pertandingan itu pelatih Buksi Jap Ricky Lesmana kerap merotasi pemainnya sepanjang kuarter.

Bahkan ia sempat menggonta-ganti seluruh tim pada waktu tertentu. Meski begitu intesitas Buksi masih dapat terjaga, mereka pun unggul jauh sejak kuarter pertama.

Sepanjang kuarter selanjutnya Bukit Sion semakin menggila, umpan-umpan cepat dengan akurasi tinggi mereka terapkan dalam permainan. Alhasil pergerakan dari para pemain Zebaoth pun terkurung.

Beberapa kali tim polesan Hery Antonius terkena 24 second violation dari ketatnya pertahanan Buksi. Hasil akhir 101-35 menegaskan peraih tiga kali gelar Honda DBL Seri Ibu Kota mendominasi di West Region.

"Anak-anak bermain luar biasa, mereka bermain dengan baik dan rapi sehingga hasilnya luar biasa. Mereka dapat menahan gempuran Dian Harapan. Motor serangan mereka no 2 dan 5 tidak berfungsi hari ini." ujar pelatih Jap Ricky kepada Sindonews.

"Taktik kami berhasil membuat mereka tidak berkembang dan mereka hanya dapat mencetak 35 poin hari ini." Mengenai target Busi kedepan pelatih menegaskan bahwa tujuannya adalah juara Championship. "Jelas, target kami juara di Championship."

Ia juga mengungkapkan pemain yang paling memukau di laga itu. "Malam ini pemain terbaik adalah Rafael Pasha ia memiliki kontribusi besar di final ini."

Kapten Buksi Nicholas turut ungkapkan kebahagiannya, namun ia tegaskan bahwa perjuangan belum usai. "Kami enggak boleh larut dalam kesenangan dulu, karena masih ada Championship" pungkasnya.

"Kami harus tetap fokus dari offense sampai defence, dan harus lebih kompak lagi supaya permainan lebih efisien. Kami juga perlu bermain lebih pintar seperti apa yang dikatakan coach."

Kedua tim putra dan putri yang bertanding hari ini akan melaju ke fase DBL Jakarta Championship. Mereka akan bertemu juara dan runner up dari masing-masing wilayah lainnya di Jakarta. Delapan tim terbaik itu akan saling bertarung di babak Championship Series pada 18-26 Oktober mendatang di GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta Selatan. (Celvin Moniaga Sipahutar)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1648 seconds (0.1#10.140)